Contoh Soal Median Data Tunggal

Mungkin kamu sudah familiar dengan istilah median dalam matematika. Median adalah nilai tengah dari suatu data, yang artinya 50 persen data ada di bawah dan 50 persen lagi di atas nilai tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu median data tunggal, mengapa kita perlu menghitungnya, cara menghitungnya, dan contoh soalnya.

Apa Itu Median Data Tunggal?

Median data tunggal adalah nilai tengah dari sekumpulan data tunggal (bukan beberapa kelompok data). Jika data berjumlah ganjil, maka median adalah nilai tengah secara pasti, sedangkan jika data berjumlah genap, maka median adalah rata-rata dari dua nilai tengah. Contoh, jika kita memiliki data 4, 6, 7, 9, 12, maka median adalah 7. Namun, jika kita memiliki data 4, 6, 7, 9, 10, 12, maka median adalah (7+9)/2 = 8.

Mengapa Kita Perlu Menghitung Median Data Tunggal?

Ada beberapa alasan mengapa kita perlu menghitung median data tunggal:

Sebagai pengukur sentralitas data. Median menggambarkan nilai pusat dari data, sehingga memberikan gambaran yang lebih akurat tentang data daripada mean jika data memiliki pencilan (outlier).
Untuk mengetahui kecenderungan data. Median dapat memberikan informasi tentang kecenderungan data menuju nilai yang lebih kecil atau lebih besar.
Sebagai pengukur ukuran. Median sering digunakan untuk mengklasifikasikan data ke dalam beberapa kategori sesuai dengan ukuran kuantitas yang ditinjau.

Cara Menghitung Median Data Tunggal

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung median data tunggal:

Urutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar.
Jika jumlah data ganjil, median adalah nilai di tengah-tengah data tersebut.
Jika jumlah data genap, median dihitung dengan menjumlahkan dua nilai tengah dan membaginya dengan 2.

Contoh:

1. Hitung median dari data berikut:

7, 5, 3, 9, 4

Jawab:

Urutan data: 3, 4, 5, 7, 9

Jumlah data ganjil, jadi median adalah nilai di tengah-tengah, yaitu 5.