Rangkaian listrik campuran adalah rangkaian yang memiliki komponen-komponen rangkaian seri dan rangkaian paralel. Dalam rangkaian campuran, ada beberapa resistor yang dihubungkan baik seri maupun paralel. Salah satu konsep listrik yang berkaitan dengan rangkaian campuran adalah hambatan listrik.
Hambatan Listrik
Hambatan listrik adalah sifat materi yang menghambat aliran arus listrik. Hambatan listrik memiliki simbol R dan satuan ohm (Ω). Besar hambatan listrik suatu benda tergantung pada sifat materi tersebut, panjang dan luas penampangnya, serta suhu benda tersebut. Nilai hambatan listrik konduktor meningkat seiring meningkatnya suhu, sedangkan nilai hambatan listrik isolator menurun seiring meningkatnya suhu.
Pengukuran hambatan listrik dilakukan dengan menggunakan alat pengukur hambatan listrik yang disebut ohmmeter. Ohmmeter mengukur hambatan listrik dengan mengirimkan arus listrik dan mengukur besarnya tegangan yang dihasilkan pada resistor yang diukur. Rumus hambatan listrik adalah R = V/I, di mana R adalah hambatan listrik dalam ohm, V adalah tegangan dalam volt, dan I adalah arus dalam ampere.
Contoh Rangkaian Listrik Campuran
Berikut adalah contoh rangkaian listrik campuran:

Apa Itu Rangkaian Listrik Paralel?
Rangkaian listrik paralel adalah rangkaian listrik di mana komponen-komponen rangkaian dihubungkan secara paralel. Dalam rangkaian paralel, arus listrik terbagi pada tiap-tiap resistor yang dihubungkan paralel. Hal ini terjadi karena di dalam rangkaian paralel, tiap-tiap resistor memiliki hambatan listrik yang berbeda. Dengan demikian, besarnya arus listrik pada tiap-tiap resistor berbeda-beda. Namun, tegangan pada tiap-tiap resistor di dalam rangkaian paralel tetap sama.
Mengapa Rangkaian Listrik Paralel Penting?
Rangkaian listrik paralel penting karena memiliki beberapa keuntungan daripada rangkaian listrik seri. Salah satu keuntungannya adalah bila salah satu komponen dalam rangkaian paralel rusak, maka sumber listrik masih dapat menyuplai listrik ke komponen-komponen lainnya dalam rangkaian tersebut.
Cara Membuat Rangkaian Listrik Paralel
Berikut ini adalah cara membuat rangkaian listrik paralel:
- Persiapkan sumber listrik seperti baterai atau sumber listrik lainnya.
- Persiapkan resistor yang akan dihubungkan paralel.
- Sambungkan ujung positif dari sumber listrik ke salah satu ujung resistor.
- Sambungkan ujung negatif dari sumber listrik ke ujung lain dari resistor lainnya.
- Ulangi langkah 3 dan 4 untuk setiap resistor yang akan dihubungkan paralel.
- Resistor yang dihubungkan paralel sudah siap digunakan.
Contoh Soal Hambatan Listrik
Berikut adalah contoh soal hambatan listrik:

- Berapa hambatan total dari dua resistor yang dihubungkan paralel dengan nilai masing-masing 10 ohm dan 20 ohm?
- Berapa hambatan total dari tiga resistor yang masing-masing memiliki nilai 10 ohm, 20 ohm, dan 30 ohm yang dihubungkan paralel?
- Berapa besarnya arus listrik yang mengalir pada resistor berhambatan 20 ohm jika tegangan yang dihasilkan adalah 100 volt?
Untuk menjawab soal tersebut, bisa dilakukan menggunakan rumus hambatan listrik, yaitu R = V/I. Kemudian, menggunakan rumus hambatan total rangkaian paralel, yaitu Rt = 1/ (1/R1 + 1/R2 + … + 1/Rn).
Demikianlah ulasan tentang rangkaian listrik campuran dan hambatan listrik. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca dalam memahami konsep listrik yang satu ini. Terima kasih telah membaca!


