Banyak orang mempertimbangkan untuk memiliki rumah yang tidak hanya difungsikan sebagai tempat tinggal, tetapi juga digunakan sebagai tempat usaha. Adapun disebut sebagai desain rumah tinggal sekaligus tempat usaha. Pada artikel kali ini, akan dibahas seputar inspirasi desain rumah tinggal sekaligus tempat usaha, terdiri dari beberapa aspek sebagai berikut.
Desain Rumah Tinggal Sekaligus Tempat Usaha
Desain rumah tinggal sekaligus tempat usaha memang cukup popular dikalangan masyarakat urban. Walaupun terdengar cukup kompleks, desain yang tepat bisa memberikan keuntungan yang besar, baik dari segi kelebihan maupun kekurangan. Berikut beberapa inspirasi desain rumah tinggal sekaligus tempat usaha yang bisa Anda jadikan referensi.
Desain 1: Desain Minimalis
Desain ini memiliki ruangan usaha yang terpisah dengan ruangan keluarga. Biasanya, ruangan usaha ditempatkan di bagian depan rumah, sedangkan ruangan keluarga berada di sebelah belakang. Desain minimalis ini membuat pengunjung merasa nyaman ketika datang ke usaha Anda, karena terkesan teratur dan tidak berantakan. Sedangkan bagian rumah terlihat lebih tertutup dan privat.
Apa itu:
Desain minimalis sangat cocok bagi Anda yang ingin membuat penggunaan ruangan yang efisien dan praktis. Rumah tinggal dan usaha terpisah dengan baik namun masih terlihat terintegrasi. Ruangan usaha cenderung lebih terbuka dibandingkan dengan ruangan keluarga. Hal ini akan memberikan kebebasan bagi pengunjung untuk bergerak dan melihat-lihat produk barter atau jasa yang ditawarkan.
Mengapa:
Desain minimalis dapat memberikan beberapa keuntungan bagi pemilik rumah yang ingin memiliki tempat tinggal dan tempat usaha di dalam rumah yang terpisah. Desain rumah yang terintegrasi dengan usaha akan memberikan kesan yang lebih profesional bagi pemilik usaha. Selain itu, ruangan yang lebih terbuka juga memberikan kesan lebih nyaman bagi pengunjung.
Kelebihan:
- Memberikan kesan yang profesional;
- Membuat pengunjung merasa nyaman dan betah dalam ruangan usaha;
- Memberikan kebebasan bagi pengunjung untuk bergerak dalam ruangan usaha;
- Memberikan ruang yang efisien dan praktis.
Kekurangan:
- Berpotensi mengganggu privasi penghuni rumah;
- Susah mencari ruang yang cukup untuk membangun desain rumah tinggal sekaligus tempat usaha yang memadai.
Biaya:
Biaya yang dibutuhkan untuk membuat desain rumah tinggal sekaligus tempat usaha dengan desain minimalis sekitar 200 juta rupiah.
Cara:
Anda bisa memilih kontraktor atau arsitek profesional untuk membuat desain rumah tinggal sekaligus tempat usaha. Pilihlah kontraktor atau arsitek yang berpengalaman dan ahli dalam pembuatan desain arsitektur rumah tinggal sekaligus tempat usaha agar hasilnya memuaskan dan memenuhi harapan Anda.
Contoh:
Contoh desain rumah tinggal sekaligus tempat usaha yang paling banyak terlihat di masyarakat adalah desain minimalis. Desain ini diterapkan pada beberapa wilayah di Indonesia, seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Beberapa rumah dan usaha yang menggunakan desain ini antara lain jasa kecantikan, Apotek, furniture show room, dan sejenisnya.
Desain 2: Desain Kontemporer
Desain kontemporer memiliki bentuk fisik yang cenderung asimetris, dengan gaya yang lebih berkarakter dan futuristik dibandingkan desain minimalis. Desain ini terlihat lebih eksotis dan banyak menggunakan metode penghematan energi. Dalam desain ini biasanya terdapat ruangan usaha yang terbuka dengan bahan bangunan yang terlihat lebih modern.
Apa itu:
Desain kontemporer adalah desain yang lebih modern dan mengikuti kecenderungan saat ini. Dalam desain ini, terdapat ruangan yang lebih terbuka yang akan memberikan kesan yang unik dan futuristik.
Mengapa:
Kita hidup dalam era teknologi dan informasi yang canggih, sehingga desain kontemporer sangat cocok untuk Anda yang ingin memiliki rumah dan usaha yang terlihat modern dan futuristik. Desain ini akan membuat pengunjung merasa betah dalam ruangan usaha karena terlihat lebih modern dan dilengkapi dengan teknologi yang canggih.
Kelebihan:
- Memberikan kesan yang lebih modern dan futuristik;
- Meningkatkan kualitas dan nilai estetika bangunan;
- Memiliki penghematan energi yang tinggi.
Kekurangan:
- Membutuhkan biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan desain lain;
- Ruangan usaha yang lebih terbuka memungkinkan pengunjung merusak atau mencuri barang Anda;
- Tidak cocok untuk lingkungan yang tidak memiliki infrastruktur yang memadai, seperti perkotaan.
Biaya:
Biaya yang dibutuhkan untuk membuat desain rumah tinggal sekaligus tempat usaha dengan desain kontemporer sekitar 2 miliar rupiah.
Cara:
Anda bisa mencari kontraktor atau arsitek yang professional dan berpengalaman dalam membuat desain rumah sekaligus tempat usaha dengan design kontemporer. Pastikan bahwa kontraktor atau arsitek yang Anda pilih memahami seluk-beluk dan kebutuhan dari desain ini agar hasilnya memuaskan dan sesuai dengan harapan Anda.
Contoh:
Contoh desain rumah tinggal sekaligus tempat usaha dengan desain kontemporer cukup banyak di luar negeri, seperti Amerika dan Eropa. Walaupun belum banyak di Indonesia, namun beberapa pengusaha sudah menerapkan desain kontemporer ini, biasanya pada industri bisnis terkait teknologi seperti start-up.
Desain 3: Desain Integrasi
Desain integrasi memadukan antara bagian rumah dan bagian usaha dalam satu ruangan. Dalam desain ini, penggunaan ruangan usaha dan ruangan keluarga menjadi satu walaupun masih dapat dibedakan secara jelas. Dalam desain ini akan menyediakan bagian yang nyaman dan formal, yang cocok untuk roll bisnis sekaligus tempat tinggal.
Apa itu:
Desain integrasi memanfaatkan bagian rumah dan usaha dalam satu tempat dengan mempertimbangkan penciptaan zona yang berbeda untuk kebutuhan konsumen dan keluarga. Hal ini membuat pengunjung tidak perlu mencari-cari tempat parkir atau kebingungan mencari lokasi.
Mengapa:
Desain integrasi bisa membantu bisnis Anda agar lebih produktif dan efisien. Selain itu, desain ini cocok bagi Anda yang ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga dan masih bisa berbisnis tanpa kesulitan. Dalam desain integrasi, sangat memungkinkan untuk dapat mengawasi usaha Anda dari dalam rumah tanpa harus khawatir akan mengganggu privasi keluarga Anda.
Kelebihan:
- Memudahkan bagi pengunjung dan pelanggan;
- Memberikan ciri khas tersendiri bagi pengguna;
- Memungkinkan pengguna tepat waktu untuk berbisnis dan melepas kepenatan;
- Memudahkan pengawasan usaha dan keluarga.
Kekurangan:
- Menyediakan apa yang dibutuhkan dari segi bisnis dan keluarga dapat menimbulkan biaya yang lebih mahal;
- Kesulitan dalam memisahkan antara bisnis dengan keluarga;
- Tidak cocok digunakan untuk usaha yang memerlukan privasi tinggi.
Biaya:
Rata-rata biaya yang diperlukan untuk membangun desain integrasi berkisar antara 500 juta rupiah hingga 1 miliar rupiah.
Cara:
Carilah kontak kontraktor atau arsitek yang ahli dalam membuat desain integrasi. Hal ini dapat membantu pemilik rumah mendapatkan solusi yang paling tepat untuk menetapkan batas antara kebutuhan bisnis dengan kebutuhan keluarga. Pilihlah kontraktor atau arsitek yang dapat dipercaya dan berpengalaman agar hasil yang didapat sesuai dengan yang diinginkan.
Contoh:
Contoh desain rumah tinggal sekaligus tempat usaha dengan desain integrasi cukup ditemukan di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, desain ini lebih banyak digunakan oleh pengusaha kecil seperti toko kelontong atau bengkel. Beberapa desain integrasi yang cukup terkenal dan digemarioleh masyarakat antara lain toko kelontong kecil yang lebih banyak di pasang di depan stasiun-stasiun kereta api di Indonesia.
Demikian inspirasi desain rumah tinggal sekaligus tempat usaha yang bisa Anda jadikan referensi. Semoga bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi Anda dalam membuat desain rumah tinggal sekaligus tempat usaha yang sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda.
