Pembangunan rumah merupakan sebuah keputusan yang sangat penting bagi setiap keluarga. Selain sebagai tempat tinggal, rumah juga mewakili citra dan gaya hidup yang diinginkan oleh pemiliknya. Namun, pemilihan desain rumah yang tepat juga merupakan hal yang sangat krusial. Salah satu desain rumah yang kini sedang populer adalah rumah split level minimalis.
Apa itu rumah split level minimalis?
Rumah split level minimalis merupakan desain rumah yang terdiri dari beberapa tingkat atau level yang saling terhubung. Setiap level memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda, namun dapat diakses dengan mudah melalui tangga atau lorong yang terhubung.
Mengapa memilih desain rumah split level minimalis?
Desain rumah split level minimalis memiliki beberapa kelebihan yang dapat menjadi pertimbangan. Pertama, desain ini akan memberikan kesan yang lebih luas, meski pada kenyataannya ukuran rumah tidak terlalu besar. Hal ini terjadi karena adanya beberapa level yang terhubung, sehingga ruang akan terlihat lebih lapang dan fleksibel.
Kedua, dengan memiliki beberapa level, desain interior rumah akan menjadi lebih variatif. Setiap lingkungan akan terbagi sesuai fungsinya, misalnya ruang keluarga, dapur, kamar tidur, dan lain-lain. Dengan demikian, pemilik rumah dapat mengatur ruangan yang lebih efektif dan bijak.
Kelebihan lainnya adalah rumah split level minimalis memberikan nuansa yang lebih modern dan estetik. Desain yang minimalis dan fungsional terlihat sangat ramping dan elegan. Dalam hal estetika, rumah jenis ini dapat dipadukan dengan berbagai material seperti kayu, beton, dan kaca sehingga menciptakan harmoni dan kesan yang lebih mewah.
Namun, di samping kelebihan-kelebihan yang ada, tentu saja kekurangan juga ada di dalam desain rumah split level minimalis. Salah satunya adalah biaya yang diperlukan cukup tinggi dibandingkan dengan desain rumah konvensional. Desain rumah split level minimalis membutuhkan perencanaan yang lebih spesifik, serta labor dan material yang sesuai dengan konsep. Selain itu, terdapat juga risiko keselamatan yang lebih tinggi, terutama bila terdapat anak kecil atau lanjut usia yang tinggal di rumah tersebut.
Berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah split level minimalis?
Biaya yang diperlukan untuk membangun rumah split level minimalis tentu saja berbeda-beda tergantung pada seberapa besar dan detail konseptual yang diminta. Namun, secara umum biaya yang diperlukan akan lebih tinggi dibandingkan dengan desain rumah konvensional. Tidak hanya memerlukan tenaga profesional, tetapi juga memerlukan pemilihan material yang baru dan berkualitas tinggi.
Oleh sebab itu, sebelum memutuskan untuk membangun rumah split level minimalis, pihak pemilik harus memperhitungkan biaya secara teliti dan mendetail. Dalam hal ini, penting juga untuk konsultasi dengan perencana rumah atau arsitek profesional yang dapat membantu menghitung perkiraan biaya dan rencana pekerjaan secara rinci.
Bagaimana cara membangun rumah split level minimalis?
Untuk membangun rumah split level minimalis, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, antara lain:
1. Rencana kerja
Sebelum memulai pembangunan, perlu dilakukan perencanaan secara mendetail terlebih dahulu. Terdapat beberapa hal yang perlu dibuat dalam perencanaan ini, seperti gambar-gambar atau sketsa rumah, list barang dan bahan yang diperlukan, dan pengaturan tenaga kerja.
2. Bangun pondasi
Pondasi adalah bagian yang sangat penting dalam setiap pembangunan rumah. Pondasi yang baik akan memastikan kestabilan struktur rumah dan juga memperpanjang masa pakai rumah. Pada rumah split level minimalis, pondasi yang bagus diperlukan untuk menunjang beberapa level pada rumah.
3. Bangun dinding
Setelah pondasi dibangun, tahapan berikutnya adalah membuat dinding secara bertahap. Pada pembuatan rumah split level minimalis, dinding harus dibangun sedemikian rupa agar terlihat lebih ramping dan elegan.
4. Atap rumah
Tahap selanjutnya dalam pembangunan adalah membuat atap rumah. Atap rumah juga merupakan bagian yang sangat penting dalam setiap pembangunan rumah. Pada rumah split level minimalis, atap yang digunakan umumnya disesuaikan dengan konsep estetika.
5. Interior dan penyelesaian akhir
Ketika tahapan dasar telah selesai, tahap selanjutnya adalah penyelesaian akhir interior dan eksterior. Masing-masing level dapat dirancang dan ditata kembali sesuai dengan fungsinya. Pemilik rumah dapat menggunakan berbagai jenis material dan desain untuk menciptakan kesan yang lebih menarik dan sesuai dengan konsep desain yang diusung.
Contoh desain rumah split level
Beberapa contoh desain rumah split level minimalis yang populer dan menjadi inspirasi bagi siapa saja yang ingin membangun rumah adalah sebagai berikut:
1. Desain rumah split level minimalis modern
Desain ini memiliki konsep yang minimalis dan modern, dengan elemen-elemen kayu yang dipadukan dengan kaca dan beton. Dinding rumah split level minimalis dengan konsep ini memiliki warna netral dan natural, seperti putih yang dipadukan dengan kayu.
2. Desain rumah split level minimalis skandinavia
Desain rumah ini memiliki konsep yang simpel dan fungsional, dengan cara penggunaan material kayu yang lebih natural. Rumah dengan konsep ini menampilkan keindahan kayu pada lantai, dinding, dan tangga.
3. Desain rumah split level minimalis tropis
Rumah split level minimalis tropis memiliki konsep yang lebih melibatkan unsur alam seperti tanaman hijau, air terjun, dan nuansa segar. Hal ini menciptakan kesan bersih dan teratur yang menyatu dengan lingkungan sekitar, serta lebih mengedepankan penggunaan material kayu dan batu.
Kesimpulan
Rumah split level minimalis merupakan salah satu desain rumah yang sedang populer saat ini. Dengan memiliki tingkat atau level yang saling terhubung, desain rumah jenis ini akan memberikan kesan rumah yang lebih luas, variatif, dan modern.
Meskipun memiliki beberapa kekurangan seperti biaya yang lebih tinggi dan risiko keselamatan yang perlu diperhatikan, rumah split level minimalis memiliki banyak sekali keuntungan dan keindahan yang dapat menjadi inspirasi bagi siapa saja yang ingin membangun rumah.
