Desain rumah modern saat ini sudah sangat bervariasi. Salah satu contohnya adalah desain rumah era Majapahit yang masih dipakai hingga saat ini. Desain rumah era Majapahit memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk membangun rumah dengan konsep ini.
Desain Rumah Majapahit
Desain rumah model Majapahit menjadi sebuah tren yang kembali digemari, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Semarang. Tidak hanya mengambil tampilan tradisional, desain rumah ini juga mengusung modernitas dalam struktur dan konstruksi bangunan.

Apa itu desain rumah era Majapahit?
Desain rumah era Majapahit merupakan konsep rumah tradisional yang berasal dari masa kejayaan kerajaan Majapahit di Jawa, Indonesia. Konsep ini meliputi berbagai item dan elemen yang mengacu pada teknologi dan kebiasaan hidup pada masa itu.
Mengapa desain rumah era Majapahit kembali digemari?
Tren desain rumah model Majapahit kembali digemari oleh masyarakat Indonesia karena perpaduan antara nuansa tradisional dan modern yang dihadirkan. Desain rumah ini mampu memberikan kesan sejuk, nyaman, dan tentram yang mengingatkan kita pada rumah-rumah tradisional di masa lampau. Selain itu, desain rumah ini juga memberikan sentuhan modern dalam penggunaan bahan bangunan dan struktur konstruksinya.
Kelebihan desain rumah era Majapahit
- Mampu memberikan nuansa tradisional yang khas dan berbeda dari rumah-rumah modern lainnya.
- Menggunakan bahan bangunan yang alami dan ramah lingkungan seperti kayu jati, bambu, dan batu candi.
- Desain arsitekturnya mampu memberikan kenyamanan dan kehangatan pada penghuninya.
- Desain rumah era Majapahit cocok untuk hunian di daerah yang memiliki iklim tropis dan subtropis seperti Indonesia.
Kekurangan desain rumah era Majapahit
- Biaya pembangunan lebih mahal karena menggunakan bahan bangunan yang alami dan sulit didapatkan seperti kayu jati dan batu candi.
- Memerlukan perawatan yang intensif karena bahan bangunan yang digunakan rentan terhadap serangan rayap dan perubahan cuaca.
- Desain rumah era Majapahit cenderung kurang fleksibel dalam penggunaannya karena letak ruangan tidak dapat diubah-ubah.
Biaya pembangunan desain rumah era Majapahit
Biaya pembangunan rumah dengan desain era Majapahit relatif lebih mahal dari pada rumah modern biasa. Hal ini dikarenakan penggunaan bahan bangunan yang alami dan sulit didapatkan di pasar. Sebagai contoh, kayu jati harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah, tergantung dari kualitas dan ukuran yang dibutuhkan. Biaya ini belum termasuk biaya tenaga kerja dan lisensi pembangunan dari pemerintah.
Cara membangun rumah dengan desain era Majapahit
Terdapat beberapa hal yang harus di perhatikan jika ingin membangun rumah dengan desain era Majapahit, yaitu:
- Menentukan desain rumah yang diinginkan
- Menghitung anggaran pembangunan
- Mencari jasa arsitek
- Mencari bahan bangunan
- Mencari tenaga kerja
- Melakukan proses pembangunan rumah
Contoh rumah dengan desain era Majapahit

Kampung Majapahit di Trowulan, Jawa Timur, adalah salah satu contoh hunian yang menggunakan desain rumah era Majapahit. Kampung ini dibangun di sekitar situs kerajaan Majapahit pada abad ke-14. Hampir seluruh bangunan di kampung ini didesain dengan nuansa tradisional yang kental sehingga membuat wisatawan yang berkunjung merasakan suasana yang berbeda dibandingkan kota-kota modern lainnya.
Kesimpulan
Desain rumah era Majapahit mengusung perpaduan antara nuansa tradisional dan modern yang mampu memberikan kenyamanan dan kehangatan pada penghuninya. Namun, masih terdapat kekurangan dan biaya yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan rumah modern biasa. Jika ingin membangun rumah dengan desain ini, pastikan untuk memperhatikan faktor-faktor di atas dan menentukan keputusan yang tepat.

