Wisata Di Bali Selain Pantai

Wisata Di Bali Selain Pantai

Inilah beberapa tempat wisata di Bali yang layak dikunjungi selain pantai:

Pura Tanah Lot

Pura Tanah Lot

Apa itu:

Pura Tanah Lot adalah pura laut yang terletak di atas batu karang besar di pesisir barat Bali. Pura ini menjadi salah satu tempat wisata yang paling populer di Bali dan menyajikan pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan.

Rute:

Untuk menuju ke Pura Tanah Lot, bisa menggunakan kendaraan pribadi atau tur bus yang tersedia di daerah wisata Bali. Dari Kuta, Anda bisa menempuh jarak sekitar 32 kilometer dengan waktu tempuh sekitar satu jam.

Kelebihan:

Kelebihan utama dari Pura Tanah Lot adalah pemandangan pantai yang indah dengan formasi karang yang mengagumkan. Selain itu, Anda juga bisa menikmati kegiatan lainnya seperti menembus air laut dan berfoto dengan pakaian adat Bali.

Kekurangan:

Saat musim liburan, Pura Tanah Lot akan sangat ramai. Ada kemungkinan Anda harus mengantri untuk masuk dan berfoto di lokasi tertentu.

Harga dan Biaya:

Biaya masuk ke Pura Tanah Lot adalah sekitar Rp. 60.000 per orang.

Cara:

Pura Tanah Lot buka setiap hari mulai pukul 07.00 sampai 19.00. Untuk mendapatkan pengalaman pandangan matahari terbenam yang indah, disarankan datang pada sore hari sekitar pukul 17.00, namun pastikan Anda datang lebih awal untuk menghindari kerumunan orang.

Bukit Campuhan

Bukit Campuhan

Apa itu:

Bukit Campuhan adalah sebuah bukit hijau yang terletak di Ubud, Bali. Tempat ini menyajikan pemandangan alam yang indah dan tenang dengan udara segar terutama pada pagi hari.

Rute:

Dari daerah wisata Ubud, Anda hanya perlu berjalan kaki sekitar 20 menit untuk menuju ke Bukit Campuhan. Namun, jika Anda berasal dari Kuta atau Seminyak, rute perjalanan sekitar 1 jam lebih dengan mengunakan kendaraan pribadi atau tur bus.

Kelebihan:

Bukit Campuhan menawarkan alam yang indah dan tenang, cocok untuk meditasi dan relaksasi. Selain itu, Anda juga bisa menjelajahi trekking bukit untuk menikmati keindahan alam sekitar Ubud.

Kekurangan:

Sebagian tempat di Bukit Campuhan sulit dijangkau untuk pengunjung yang kurang mampu karena medannya yang terjal. Selain itu, pada waktu pagi hari sangat banyak kuningan yang berkunjung.

Harga dan Biaya:

Biaya masuk ke Bukit Campuhan adalah gratis, namun ada beberapa tempat pemberian titik nol yang memungut biaya sekitar Rp. 5.000 – Rp. 10.000.

Cara:

Bukit Campuhan dapat diakses 24 jam sehari setiap hari, sehingga Anda bisa datang kapan saja sesuai dengan keinginan Anda sendiri. Tetapi disarankan datang pada pagi hari sekitar pukul 06.00 hingga 08.00 untuk menikmati pemandangan yang indah dan segar.

Tegalalang Rice Terrace

Tegalalang Rice Terrace

Apa itu:

Tegalalang Rice Terrace adalah salah satu area pertanian di Ubud yang terkenal dengan pemandangan sawah berundak dan keindahan alamnya. Tempat ini bahkan sering dijadikan objek fotografi karena keindahan pemandangan yang ditawarkan.

Rute:

Tegalalang Rice Terrace berjarak sekitar 30 menit dari pusat Ubud, atau sekitar 1 jam 15 menit dari Kuta dan Seminyak. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau tur bus yang tersedia di daerah tersebut.

Kelebihan:

Kelebihan yang paling menonjol dari Tegalalang Rice Terrace adalah keindahan alam sawah di pedesaan Bali. Selain itu, Anda diijinkan untuk berkeliling dan berjalan-jalan di area sawah tersebut.

Kekurangan:

Saat musim liburan, Tegalalang Rice Terrace bisa sangat ramai dan sulit untuk menikmati keindahan alam secara tenang. Selain itu, pada beberapa tempat terdapat petani sawah yang mengenakan biaya tambahan jika Anda ingin berfoto di area yang mendekati dirinya.

Harga dan Biaya:

Biaya masuk ke Tegalalang Rice Terrace adalah sekitar Rp. 15.000 per orang. Namun, jika Anda ingin berfoto dengan petani sawah atau menggunakan ayunan di salah satu tempat pemberhentian, dikenakan biaya tambahan sekitar Rp. 50.000 – Rp. 100.000.

Cara:

Tegalalang Rice Terrace buka setiap hari pada pukul 08.00 hingga 18.00. Disarankan datang pada pagi hari sekitar pukul 07.00 hingga 09.00 untuk menghindari kerumunan pengunjung yang terlalu ramai.

Luwak Coffee Plantation

Luwak Coffee Plantation

Apa itu:

Luwak Coffee Plantation adalah salah satu tempat pembuatan kopi di Bali dengan menawarkan pengalaman mencicipi kopi luwak asli. Selain itu, tempat ini juga menyuguhkan pengalaman berjalan-jalan di kebun kopi dan mencoba berbagai rasa kopi lainnya.

Rute:

Luwak Coffee Plantation berlokasi di daerah Utara Bali yang dapat ditempuh sekitar 1 jam dari Kuta atau Seminyak. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau tur bus yang tersedia di daerah tersebut.

Kelebihan:

Pengalaman mencicipi kopi luwak asli bisa menjadi pengalaman unik yang tidak bisa didapatkan di tempat lain. Selain itu, tempat ini menawarkan suasana yang sejuk dan alami karena terletak di lingkungan hijau peternakan kopi.

Kekurangan:

Biaya untuk mencicipi kopi luwak asli atau menu lainnya bisa sedikit mahal, dan dapat berbeda-beda tergantung pada jenis kopi yang dipesan. Selain itu, tempat ini bisa cukup jauh dan sulit diakses oleh para pengunjung yang tidak memiliki kendaraan pribadi.

Harga dan Biaya:

Biaya untuk mencicipi kopi luwak asli atau menu lainnya di Luwak Coffee Plantation bervariasi sekitar Rp. 50.000 – Rp. 100.000 per orang.

Cara:

Luwak Coffee Plantation buka setiap hari pada pukul 08.30 hingga 16.00. Disarankan datang pada pagi hari sesudah sarapan untuk memulai hari dengan pengalaman mencicipi kopi yang unik.

Garuda Wisnu Kencana Cultural Park

Garuda Wisnu Kencana Cultural Park

Apa itu:

Garuda Wisnu Kencana Cultural Park adalah sebuah taman budaya dan seni yang terletak di Bali Selatan. Tempat ini menampilkan patung raksasa “Garuda Wisnu Kencana” yang sedang dibuat oleh seniman Indonesia terkemuka, Nyoman Nuarta.

Rute:

Garuda Wisnu Kencana Cultural Park terletak sekitar 40 menit dari Kuta, Seminyak, dan Nusa Dua. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau shuttle bus dari beberapa daerah wisata Bali.

Kelebihan:

Kelebihan utama dari Garuda Wisnu Kencana Cultural Park adalah pengalaman budaya dan seni yang mencakup pameran patung, pagelaran tarian, dan pertunjukan teater. Selain itu, Anda juga dapat menikmati pemandangan dan foto dari patung Garuda Wisnu Kencana yang sangat indah.

Kekurangan:

Harga untuk masuk ke Garuda Wisnu Kencana Cultural Park bisa sedikit mahal untuk wisatawan lokal, dan waktu pengunjungnya terbatas hingga pukul 22.00 malam.

Harga dan Biaya:

Biaya masuk ke Garuda Wisnu Kencana Cultural Park adalah sekitar Rp. 125.000 untuk wisatawan lokal dan Rp. 175.000 untuk wisatawan asing. Namun, jika memesan sebelumnya, Anda bisa mendapatkan harga diskon sekitar 15% – 20%.

Cara:

Garuda Wisnu Kencana Cultural Park buka setiap hari dari pukul 08.00 sampai 22.00. Disarankan datang pada sore hari sekitar pukul 17.00 untuk menikmati pengalaman seni dan keindahan pemandangan di malam hari.

Gunung Batur

Gunung Batur

Apa itu:

Gunung Batur adalah gunung berapi aktif yang terletak di Bali Timur. Tempat ini menawarkan pengalaman mendaki gunung dan menikmati pemandangan matahari terbit dari puncaknya.

Rute:

Untuk menuju ke Gunung Batur, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau tur bus yang tersedia di daerah Bali Timur. Dari Kuta atau Seminyak, perjalanan bisa memakan waktu sekitar 2 jam.

Kelebihan:

Kelebihan terbesar dari Gunung Batur adalah pengalaman mendaki gunung aktif dan menikmati pemandangan matahari terbit yang sangat indah dari puncaknya. Selain itu, tempat ini menyajikan pemandangan alam yang indah sepanjang jalan menuju puncak.

Kekurangan:

Pendakian ke Gunung Batur bisa sangat menantang bagi mereka yang tidak terbiasa melakukan olahraga. Selain itu, pendakian biasanya dimulai di pagi hari dan diperlukan waktu sekitar 2 jam untuk mencapai puncaknya.

Harga dan Biaya:

Biaya untuk pendakian di Gunung Batur bervariasi sekitar Rp. 400.000 – Rp. 500.000 per orang, tergantung pada pilihan jalur pendakian dan layanan tambahan lainnya.

Cara:

Gunung Batur dapat didaki setiap hari mulai dari pukul 04.00 hingga 06.00. Disarankan untuk mempersiapkan pakaian yang sesuai, persediaan air dan makanan, dan sepatu gunung yang nyaman.

Jadi itulah beberapa tempat wisata di Bali selain pantai yang wajib dikunjungi. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi untuk liburan Anda selanjutnya!