Bagi masyarakat Indonesia, tanaman obat telah menjadi bagian penting dalam pengobatan tradisional. Salah satu tanaman obat yang cukup populer adalah kitolod. Tanaman yang sering kali dianggap sebagai gulma ini, ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut ini adalah beberapa manfaat kitolod yang harus kamu ketahui!
Apa Itu Kitolod?
Kitolod merupakan sejenis tanaman yang bisa tumbuh liar dan melimpah di Indonesia. Tanaman ini biasanya ditemui di pekarangan rumah atau di sawah. Kitolod termasuk ke dalam kelompok Asteraceae dan dapat tumbuh hingga ketinggian sekitar 50 cm. Tanaman ini memiliki daun yang agak tebal dan bulat, dengan batang yang berduri.
Manfaat Kitolod
Tak banyak yang tahu bahwa kitolod memiliki banyak manfaat yang baik bagi kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat kitolod:
1. Menghilangkan Nyeri Perut
Kitolod memiliki sifat analgesik yang bisa membantu mengatasi nyeri perut. Caranya, rebus air bersih hingga mendidih, kemudian campurkan daun kitolod yang sudah dicuci bersih. Biarkan hingga airnya berwarna emas kehijauan. Saring airnya, dan minum selagi hangat.
2. Mengatasi Gangguan Pencernaan
Kitolod juga baik untuk mengatasi gangguan pencernaan, seperti diare dan sembelit. Caranya, rebuslah beberapa lembar daun kitolod dengan 1 gelas air hingga mendidih. Saringlah airnya, lalu minum selagi hangat.

3. Menghilangkan Nyeri Haid
Bagi wanita yang sering merasakan nyeri saat haid, kitolod bisa menjadi salah satu solusi yang efektif. Caranya, campurkan beberapa lembar daun kitolod yang sudah dicuci bersih ke dalam air mendidih. Setelah dingin, minum selagi hangat.
4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kebanyakan orang menggunakan ginseng atau royal jelly untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Padahal, kitolod juga berguna untuk menguatkan daya tahan tubuh. Caranya, rebuslah beberapa lembar daun kitolod dan 1 gelas air hingga mendidih. Saringlah airnya, lalu minum selagi hangat.
Dimana Bisa Mendapatkan Kitolod?
Tanaman kitolod bisa kamu dapatkan di pasar tradisional atau bahkan di toko online. Namun, kamu juga bisa menanam kitolod di pekarangan rumah. Berikut adalah cara untuk menanam kitolod yang baik dan benar:
1. Persiapan Lahan
Siapkan tanah yang gembur dan subur untuk menanam kitolod. Pastikan juga tanah tersebut dapat menyalurkan air dengan baik. Jika tanah terlalu padat, kamu bisa mencampurkannya dengan pasir.
2. Penanaman Benih
Tanamlah biji kitolod pada waktu yang tepat. Perbanyak bibit yang ditanam untuk memperkuat pertumbuhan tanaman. Letakkan benih kitolod pada jarak yang cukup, sekitar 30 cm di antara satu tanaman dan yang lain.
3. Perawatan
Jangan lupa untuk memberikan pupuk secara teratur agar tanaman kitolod tumbuh dengan baik. Selain itu, tanam kitolod di tempat yang cukup terkena sinar matahari dan air agar pertumbuhan tanaman lebih optimal.
Kelebihan dan Kekurangan Kitolod
Seperti halnya tanaman obat lainnya, kitolod memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai obat. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan kitolod yang harus kamu ketahui:
Kelebihan Kitolod
- Kitolod bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti diare, nyeri perut, dan nyeri haid.
- Kitolod mudah ditanam dan tumbuh di banyak jenis tanah.
- Kitolod tidak menimbulkan efek samping negatif pada tubuh jika digunakan sesuai dosis.
Kekurangan Kitolod
- Kitolod yang dikonsumsi secara berlebihan bisa menimbulkan efek samping seperti gangguan lambung.
- Sebaiknya hindari mengonsumsi kitolod jika kamu sedang mengalami sakit maag atau sakit lambung.
- Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika ingin menggunakan kitolod sebagai obat.
Berapa Harga Kitolod?
Harga kitolod cukup bervariasi. Jika kamu membeli kitolod segar di pasar tradisional, harganya sekitar Rp. 3000,- hingga Rp. 5000,- per ikat. Namun jika kamu membelinya dalam bentuk kapsul atau tablet, harganya bisa lebih mahal berkisar Rp. 30.000,- hingga Rp. 50.000,- per botol.
Itulah beberapa manfaat kitolod dan cara menanamnya. Meski tergolong sebagai tanaman liar, kitolod memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, sebaiknya jangan sembarangan menggunakan kitolod sebagai obat. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika kamu ingin menggunakannya sebagai obat. Semoga bermanfaat!


