Salah satu transaksi yang umum terjadi dalam bisnis adalah pembelian barang secara kredit. Dalam pencatatan transaksi pembelian kredit, diperlukan jurnal pembelian untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi. Berikut adalah contoh-contoh jurnal pembelian barang secara kredit metode perpetual:
Contoh Jurnal Pembelian Barang Secara Kredit Metode Perpetual
Berikut adalah beberapa contoh jurnal pembelian barang secara kredit metode perpetual:
Contoh 1

Contoh di atas menunjukkan transaksi pembelian barang dengan metode perpetual. Pembelian dilakukan secara kredit dengan jumlah yang belum dibayar sebesar Rp10.000.000,00.
Contoh 2

Contoh di atas menunjukkan transaksi pembelian barang secara kredit dengan jumlah yang belum dibayar sebesar Rp15.000.000,00.
Contoh 3

Contoh di atas menunjukkan transaksi pembelian barang dari pemasok dengan total pembelian sebesar Rp100.000.000,00 dan pembayaran awal sebesar Rp20.000.000,00. Sisa pembayaran sebesar Rp80.000.000,00 menjadi kewajiban perusahaan.
Contoh 4

Contoh di atas menunjukkan transaksi pembelian mobil secara kredit dari perusahaan XYZ sebesar Rp500.000.000,00 dengan jumlah pembayaran yang belum dibayar sebesar Rp250.000.000,00.
Contoh 5

Contoh di atas menunjukkan transaksi pembelian bahan baku dari pemasok dengan total pembelian sebesar Rp50.000.000,00 dan pembayaran awal sebesar Rp20.000.000,00. Sisa pembayaran sebesar Rp30.000.000,00 menjadi kewajiban perusahaan.
Apa Itu Pembelian Kredit?
Pembelian kredit adalah pembelian barang atau jasa dari pemasok atau supplier dengan cara melakukan pembayaran tidak langsung pada saat transaksi. Pembayaran dilakukan pada waktu yang telah disepakati sebelumnya antara kedua belah pihak yang terlibat.
Mengapa Perlu Mencatat Transaksi Pembelian Kredit?
Berdasarkan Laporan Keuangan, pengusaha dapat mengetahui jumlah pembelian dan jumlah kewajiban seperti pembayaran hutang dagang. Pengusaha juga dapat mengetahui utang yang belum dibayar dan dapat mengatur strategi pengembangan bisnis yang lebih baik.
Dimana Jurnal Pembelian Kredit Dicatat?
Jurnal Pembelian Kredit dapat dicatat dalam buku besar
Kelebihan Pembelian Kredit
Kelebihan pembelian kredit adalah bisa memudahkan pengusaha dalam mengatur arus kas bisnisnya. Karena pembayaran bisa diatur dan dilakukan pada waktu tertentu, maka pengusaha bisa mengatur sumber dana untuk membiayai pembelian.
Kekurangan Pembelian Kredit
Kekurangan pembelian kredit adalah pengusaha harus mampu mengelola keuangan dengan baik untuk menghindari pengeluaran kas yang lebih besar dari yang bisa dikelola. Jika pengusaha kurang hati-hati dalam melakukan pembelian kredit, maka bisa terkena risiko tidak dapat membayar hutang pada waktu yang telah disepakati.
Cara Mencatat Transaksi Pembelian Kredit
Untuk mencatat transaksi pembelian kredit dalam jurnal pembelian kredit, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan:
- Daftarkan akun hutang di buku besar
- Masukkan setiap transaksi pembelian kredit ke dalam daftar hutang di buku besar berdasarkan keterangan pada faktur
- Setiap transaksi pembelian kredit dicatat pada Jurnal Pembelian Kredit
- Jika sudah ada pembayaran angsuran atau pembayaran kredit, dicatat pembayaran yang telah diterima dari pemasok sebagai pengurangan hutang
- Jika sudah lunas, dicatat pembayaran hutang sebagai pelunasan hutang dagang
Contoh Jurnal Pembelian Kredit
Berikut adalah contoh jurnal pembelian kredit:

Contoh di atas menunjukkan transaksi pembelian barang dengan metode perpetual. Pembelian dilakukan secara kredit dengan jumlah yang belum dibayar sebesar Rp10.000.000,00.
Demikianlah contoh-contoh jurnal pembelian barang secara kredit metode perpetual. Semoga bermanfaat bagi pengusaha dalam melakukan pencatatan transaksi pembelian kredit dalam bisnisnya.


