Kredit Pintar: Legal atau Ilegal, Apakah Aman, Bagaimana Kalau Telat
Kredit Pintar adalah salah satu platform fintech yang menyediakan layanan pinjaman online dalam jumlah kecil hingga menengah. Pinjaman ini bisa selesai tanpa perlu menghadapi kerumitan prosedur yang memakan waktu berhari-hari. Namun, masih banyak yang bertanya-tanya, apakah Kredit Pintar itu legal atau ilegal? Apakah aman untuk dipakai? Kemudian, bagaimana jika kita telat membayar pinjaman? Berikut penjelasannya!
Apa itu Kredit Pintar?
Kredit Pintar adalah salah satu platform fintech yang menyediakan pinjaman uang online dalam jumlah kecil, mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 20 juta dengan jangka waktu pengembalian yang bervariasi antara 91-365 hari, tergantung dari jumlah pinjaman dan risiko kredit yang ditentukan oleh Kredit Pintar.
Mengapa Memilih Kredit Pintar?
Kredit Pintar telah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sehingga industri fintech yang dilakukan oleh Kredit Pintar sudah memiliki sertifikasi resmi. Selain itu, Kredit Pintar menyediakan persyaratan yang mudah dan cepat, tanpa perlu jaminan apapun. Proses pengajuan yang cepat dan mudah merupakan alasan mengapa banyak orang memilih Kredit Pintar.
Dimana Kredit Pintar Beroperasi?
Kredit Pintar beroperasi di seluruh Indonesia dan bisa diakses di berbagai platform online. Kredit Pintar telah bekerja sama dengan berbagai merchant e-commerce seperti Shopee, Bukalapak, dan Tokopedia, untuk memudahkan pelanggan dalam mencari produk kebutuhan sehari-hari serta melakukan pinjaman dana secara online.
Kelebihan Kredit Pintar
Kredit Pintar memiliki kelebihan-kelebihan yang tentunya dapat memudahkan Anda dalam mengajukan pinjaman, diantaranya:
- Proses pengajuan pinjaman yang cepat dan mudah
- Persyaratan yang mudah dan tanpa jaminan apapun
- Jangkauan wilayah operasi Kredit Pintar yang cukup luas
- Terdaftar dan diawasi oleh OJK
- Terdapat beragam produk pinjaman yang bisa dipilih
- Kemampuan dalam menyelesaikan kredit macet
Kekurangan Kredit Pintar
Menentukan berbagai aspek pinjaman terkadang berimplikasi pada risiko yang muncul. Kredit Pintar memiliki beberapa kelemahan yang patut Anda perhatikan, antara lain:
- Memiliki bunga yang tinggi dibandingkan dengan layanan kredit bank formal
- Data pribadi konsumen dapat bocor, karena data-data tersebut harus diinput pada proses pengajuan kredit
- Sanksi bunga telat membayar yang cukup tinggi dan dapat memberatkan konsumen
- Pembiayaan dengan jumlah yang relatif kecil
Cara Mendaftar Kredit Pintar
Cara mendaftar Kredit Pintar sangat mudah dan cepat, hanya memerlukan beberapa pengisian formulir online sebagai syarat persyaratan pengajuan kredit, diantaranya :
- Masuk ke situs Kredit Pintar
- Masuk atau Sign Up dengan akun dan password
- Pilih nominal pinjaman
- Isi informasi pribadi yang dibutuhkan
- Masukkan nomor rekening bank asal yang digunakan
- Setelah semua formulir terisi, Anda akan mendapatkan notifikasi via email tentang pengajuan pinjaman Anda, dimana pihak Kredit Pintar akan mengecek persyaratan yang di ajukan
Contoh Kasus Kredit Pintar
Ibu Wulan (26) adalah seorang guru di SD di daerah Bandung. Dia membutuhkan uang untuk membeli rumah murah, tetapi dia tidak punya cukup uang. Ibu Wulan memutuskan untuk bergabung dengan Kredit Pintar dan meminjam uang Rp 10 juta untuk dicicil selama 12 bulan. Dia yakin bahwa ia bisa melunasi tagihan tersebut dari gaji bulanannya.
Tiga bulan setelah ia meminjam uang, Ibu Wulan mendapat kabar buruk. Ayahnya meninggal dunia dan dia harus mengeluarkan dana yang lebih besar dari yang diharapkan untuk mengurus pemakamannya. Karena itu, Ibu Wulan tidak bisa melunasi tagihan Kredit Pintar selama tiga bulan.
Setelah tiga bulan, Kredit Pintar menghubungi Ibu Wulan untuk membahas status pinjamannya. Mereka mencari tahu apa yang menyebabkan kemunduran, dan ketika mengetahui masalahnya, mereka memutuskan untuk menghapus tagihan telat tersebut dan menyetujui kemungkinan pembayaran yang diperpanjang.
