Angka Kredit

Angka Kredit

Angka kredit guru, pasti sudah tidak asing lagi di telinga para tenaga pendidik. Angka kredit tersebut adalah penilaian yang digunakan oleh pemerintah untuk menilai kinerja para guru di Indonesia. Lalu, apa itu angka kredit guru dan bagaimana cara menghitungnya?

Angka Kredit Guru: Apa Itu?

Angka kredit guru adalah penilaian kinerja guru yang didasarkan pada tugas dan fungsinya dalam melaksanakan tugas pembelajaran atau pembimbingan peserta didik dan tugas-tugas lainnya di sekolah. Penilaian ini didasarkan pada pencapaian kinerja guru dalam melaksanakan tugasnya yang terdiri dari beberapa komponen seperti:

  • Pendidikan dan Pengajaran
  • Peserta Didik
  • Kurikulum, Pembelajaran, dan Evaluasi
  • Keikutsertaan dalam Kegiatan Sekolah, Masyarakat dan Pemerintahan
  • Pengembangan Diri

Setiap guru memiliki jumlah angka kredit yang berbeda-beda tergantung dari kinerjanya, semakin tinggi kinerja maka semakin banyak pula angka kredit yang dimiliki.

Mengapa Penting untuk Mengetahui Angka Kredit Guru?

Mengetahui angka kredit guru sangat penting bagi para tenaga pendidik. Dalam perkembangan karier, angka kredit guru dapat dijadikan sebagai salah satu syarat untuk kenaikan pangkat atau jabatan Pranata Laboratorium Pendidikan dan Pengajaran (PLP). Selain itu, angka kredit juga dapat menjadi penunjang dalam mendapatkan sertifikat pendidik tingkat lanjut dan pelatihan kejuruan sesuai dengan persyaratan dari pemerintah.

Dimana Mendapatkan Informasi Mengenai Angka Kredit Guru?

Informasi mengenai angka kredit guru dapat didapatkan melalui sekolah masing-masing atau melalui situs resmi Dinas Pendidikan Provinsi atau Kabupaten/Kota tempat menetap. Selain itu, beberapa situs internet juga menyediakan informasi mengenai angka kredit guru, misalnya Bukupintar, Kemdikbud, dan Portal Pengajaran.

Kelebihan Angka Kredit Guru

Adanya angka kredit guru menjadi salah satu hal yang positif dalam dunia pendidikan, yaitu:

  • Memotivasi para guru untuk melakukan tugas dengan sebaik-baiknya, karena semakin tinggi kinerja maka semakin banyak pula angka kredit yang dimiliki
  • Memberikan penghargaan dan pemberian insentif kepada para guru yang memiliki kinerja yang baik, terutama pada saat pengajuan kenaikan pangkat dan jabatan
  • Memberikan dasar pada pemerintah untuk melaksanakan promosi bagi guru yang memiliki kinerja yang baik

Kekurangan Angka Kredit Guru

Di sisi lain, ada juga kekurangan dalam penggunaan angka kredit guru, yaitu:

  • Kurangnya kejujuran dalam penilaian dari beberapa pihak yang terlibat
  • Penggunaan angka kredit guru saat ini masih minim efektivitasnya dalam menilai kinerja yang sesuai dengan kapasitas dan tugas guru
  • Tidak dapat menilai kemampuan secara menyeluruh dari para guru, terutama pada faktor-faktor sosial yang dapat mempengaruhi keberhasilan pengajaran

Cara Menghitung Angka Kredit Guru

Angka kredit guru dihitung melalui beberapa tahapan penghitungan, yaitu:

  1. Pencatatan Unsur Kegiatan
    • Menerima kuisioner dari kolega atau atasan yang mengamati kinerja guru
    • Mencatat kegiatan pembelajaran, pengembangan diri, penunjang pendidikan, dan pengabdian masyarakat
    • Mencatat kegiatan dalam bentuk sertifikat, bukti prestasi dan dokumen sejenisnya
  2. Penilaian Unsur Kegiatan
    • Memprioritaskan kegiatan yang dipandang penting dan relevan dalam pelaksanaan tugas guru
    • Memberikan bobot nilai terhadap setiap kegiatan yang dilakukan sesuai dengan kesepakatan tim penilai dan asesor
    • Memberikan nilai sesuai dengan kategori kegiatan yang dilakukan, seperti nilai A (Sangat Baik) hingga nilai E (Sangat Buruk)
  3. Penghitungan Angka Kredit
    • Menghitung jumlah nilai dari setiap unsur kegiatan yang dinilai sesuai dengan bobotnya
    • Menjumlahkan seluruh nilai unsur kegiatan yang sudah dinilai
    • Hasil total dari penjumlahan adalah nilai angka kredit guru yang dimiliki

Contoh Perhitungan Angka Kredit Guru

Berikut merupakan contoh tabel perhitungan angka kredit guru yang dikutip dari Sekolah Ayatulhusna:

Tabel Perhitungan Angka Kredit Guru

Tabel tersebut diisi berdasarkan aktivitas yang dilakukan oleh guru, kemudian setiap aktivitas memiliki bobot masing-masing dan dihitung jumlah keseluruhan yang menjadi nilai angka kredit guru yang dimiliki.

Demikian informasi mengenai angka kredit guru, semoga bermanfaat bagi para tenaga pendidik di Indonesia. Mari kita terus meningkatkan kinerja dan kualitas pendidikan di tanah air!