Posted inKeuangan

Cara Mengecek Riwayat Kredit

Cara Mengecek Riwayat Kredit

Ada banyak cara untuk mengecek riwayat kredit kita, terutama di era digital yang semakin canggih seperti sekarang ini. Dengan pengecekkan riwayat kredit yang baik, kita dapat memastikan bahwa finansial kita dalam keadaan yang stabil dan kondisi riwayat kredit kita bisa membantu kita dalam mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan yang lainnya. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengecek riwayat kredit kita secara online dan offline.

Pahami Cara Mengecek Riwayat Kredit Secara Online

Saat ini, kita dapat mengecek riwayat kredit kita secara online melalui beberapa cara, salah satunya adalah melalui situs resmi Lembaga Informasi Keuangan (LIK) seperti Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun, sebelum kita menyimak cara mengecek riwayat kredit online lebih lanjut, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu riwayat kredit, mengapa penting untuk mengetahuinya, di mana kita dapat mengeceknya, kelebihan dan kekurangannya.

Apa Itu Riwayat Kredit?

Riwayat kredit adalah catatan atau rekam jejak dari aktivitas kredit atau pinjaman yang telah dilakukan oleh seseorang atau lembaga keuangan tertentu. Dengan kata lain, riwayat kredit mencatat segala jenis transaksi kredit atau pinjaman yang dilakukan oleh pemilik riwayat kredit tersebut. Setiap kali kita mengajukan pinjaman atau melakukan transaksi kredit, riwayat kredit kita akan tercatat di Verifikasi Debitur atau VerDe yang dijalankan oleh Bank Indonesia atau lembaga keuangan yang bersangkutan.

Mengapa Penting Untuk Mengetahui Riwayat Kredit?

Mengetahui riwayat kredit sangat penting bagi setiap individu atau usaha kecil dan menengah (UKM). Dengan mengetahui riwayat kredit, kita bisa memastikan bahwa keuangan kita berada dalam kondisi yang aman dan stabil. Selain itu, riwayat kredit kita juga bisa membantu kita dalam mengajukan pinjaman di bank atau lembaga keuangan lainnya. Jadi, dengan mengetahui riwayat kredit kita, kita dapat mengambil keputusan yang tepat dalam mengelola keuangan kita.

Di Mana Kita Bisa Mengecek Riwayat Kredit?

Ada beberapa tempat di mana kita bisa mengecek riwayat kredit kita, salah satunya adalah melalui situs resmi LIK seperti Bank Indonesia dan OJK. Selain itu, kita juga bisa mengecek riwayat kredit kita melalui lembaga atau situs penyedia layanan informasi keuangan setelah registrasi. Namun, kita harus hati-hati dalam memilih lembaga atau situs penyedia layanan informasi keuangan. Pastikan bahwa lembaga atau situs tersebut resmi dan terpercaya agar informasi kita tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Kelebihan dan Kekurangan Mengecek Riwayat Kredit Secara Online

Kelebihan dari mengecek riwayat kredit secara online adalah kita dapat melakukannya dengan cepat dan mudah tanpa harus datang ke kantor atau cabang bank. Selain itu, kita juga bisa melihat riwayat kredit kita dari berbagai bank dengan mudah. Akan tetapi, kekurangannya adalah kita perlu melakukan registrasi dan memberikan data pribadi kita ke lembaga penyedia layanan informasi keuangan, sehingga kita harus memastikan bahwa lembaga atau situs tersebut terpercaya agar data pribadi kita tidak disalahgunakan.

Cara Mengecek Riwayat Kredit Secara Online

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengecek riwayat kredit kita secara online:

  1. Melalui situs resmi Bank Indonesia. Kita dapat mengecek riwayat kredit kita melalui situs resmi Bank Indonesia, yakni cekverifikasi.bi.go.id. Untuk mengecek riwayat kredit kita, kita perlu mengisi formulir online yang tersedia di situs tersebut.
  2. Melalui aplikasi pengelola keuangan. Ada banyak aplikasi pengelola keuangan yang dapat membantu kita mengelola keuangan kita dan mengecek riwayat kredit kita, seperti yang disediakan oleh Jenius, Digibank, Ovo, Kredivo, dan sebagainya.
  3. Melalui situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain situs resmi Bank Indonesia, kita juga dapat mengecek riwayat kredit kita melalui situs resmi OJK, yakni ojk.go.id. Caranya hampir sama dengan melalui situs Bank Indonesia, yaitu dengan mengisi formulir online yang tersedia.
  4. Melalui lembaga atau situs penyedia layanan informasi keuangan. Ada beberapa lembaga atau situs penyedia layanan informasi keuangan yang bisa membantu kita mengecek riwayat kredit kita, seperti CekAja, CekKredit, Danamas, dan sebagainya. Namun, pastikan bahwa lembaga atau situs tersebut terpercaya dan resmi.

Contoh Cara Mengecek Riwayat Kredit Melalui Situs Resmi Bank Indonesia

Berikut ini adalah contoh cara mengecek riwayat kredit kita melalui situs resmi Bank Indonesia:

  1. Buka situs cekverifikasi.bi.go.id di browser kamu. Setelah itu, kamu akan diarahkan ke halaman utama situs tersebut.
  2. Pilih jenis verifikasi yang ingin kamu lakukan. Pada halaman utama, terdapat beberapa jenis verifikasi, seperti verifikasi debitur, verifikasi usaha, verifikasi LBU, dan verifikasi asuransi.
  3. Isi formulir verifikasi yang tersedia. Setelah memilih jenis verifikasi, kamu akan diarahkan ke halaman formulir verifikasi yang harus diisi. Isikan data yang diminta, seperti nama dan nomor KTP. Selain itu, kamu juga harus mengunggah dokumen yang dibutuhkan, seperti foto atau scan KTP dan NPWP.
  4. Submit formulir verifikasi. Setelah memastikan bahwa data yang diisi sudah benar dan lengkap, kamu dapat menekan tombol submit untuk mengirimkan formulir verifikasi yang sudah diisi.
  5. Tunggu konfirmasi dari Bank Indonesia. Setelah kamu mengirimkan formulir verifikasi, tunggu konfirmasi dari Bank Indonesia. Konfirmasi biasanya dikirimkan melalui email yang sudah diisi pada formulir verifikasi.
  6. Cek hasil verifikasi. Setelah menerima konfirmasi dari Bank Indonesia, kamu dapat mencoba untuk mengecek riwayat kredit kamu melalui situs cekverifikasi.bi.go.id menggunakan nomor verifikasi yang sudah diberikan oleh Bank Indonesia.

Cara Daftar SLIK OJK

SLIK OJK adalah layanan Verifikasi Debitur atau VerDe yang disediakan oleh OJK. Layanan ini dapat membantu kita mengetahui riwayat kredit kita dengan mudah. Berikut ini adalah cara daftar SLIK OJK:

  1. Buka situs resmi OJK di ojk.go.id di browser kamu.
  2. Pilih menu SLIK. Pada halaman utama situs OJK, pilih menu SLIK yang terletak di bagian atas halaman.
  3. Pilih menu Daftar. Setelah itu, kamu akan diarahkan ke halaman daftar SLIK. Pilih menu daftar untuk mendaftar sebagai anggota SLIK.
  4. Isi data diri dan data lembaga. Pada halaman pendaftaran, isi data diri dan data lembaga yang diminta pada formulir yang tersedia.
  5. Lengkapi dokumentasi yang dibutuhkan. Setelah mengisi formulir pendaftaran, lengkapi dokumentasi yang dibutuhkan, seperti fotokopi KTP calon anggota dan fotokopi SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) sehingga proses verifikasi dapat dilakukan oleh OJK.
  6. Submit formulir pendaftaran. Setelah memastikan bahwa data dan dokumen yang diisi sudah benar dan lengkap, kamu dapat menekan tombol submit untuk mengirimkan formulir pendaftaran yang sudah diisi.
  7. Tunggu konfirmasi dari OJK. Setelah mengirimkan formulir pendaftaran, tunggu konfirmasi dari OJK mengenai status pendaftaran SLIK kamu.

Cara Mengecek Riwayat Kredit Pribadi dan Membersihkannya

Setelah mengetahui riwayat kredit kita, maka kita juga perlu membersihkan riwayat kredit kita agar lebih baik lagi. Berikut ini adalah beberapa cara untuk membersihkan riwayat kredit kita:

  1. Lunasi hutang yang masih ada. Jika masih memiliki hutang yang belum dilunasi, maka segera lunasi hutang tersebut agar tidak ada catatan buruk di riwayat kredit kita.
  2. Selalu bayar tepat waktu. Selalu bayar tagihan atau cicilan tepat waktu agar tidak ada catatan buruk di riwayat kredit kita.
  3. Gunakan kartu kredit dengan bijak. Gunakan kartu kredit hanya untuk hal-hal yang benar-benar diperlukan saja dan jangan sampai terjebak dalam hutang yang tidak terkendali.
  4. Jangan lakukan pre-approved loan. Hindari pengajuan pre-approved loan yang tidak diperlukan karena hal ini akan menghasilkan banyak permintaan verifikasi ke LIK dan berpotensi memperburuk riwayat kredit kita.

Cara Mengecek Riwayat Kredit Pribadi

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengecek riwayat kredit pribadi kita:

  1. Menggunakan layanan VerDe atau SLIK OJK. Layanan ini dapat membantu kita mengetahui catatan kredit yang tercantum di LIK. Layanan ini dapat diakses secara online maupun offline dengan cara menghubungi Kantor Perwakilan BI setiap wilayah.
  2. Menghubungi call center Bank Indonesia. Kita juga dapat mengecek riwayat kredit kita melalui call center Bank Indonesia di nomor 1-500-377 yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat. Setelah menghubungi call center, kita akan diberikan nomor verifikasi yang bisa digunakan untuk mengecek riwayat kredit kita.
  3. Menghubungi ojk.id dan ojk.go.id. Selain kontak BI, kita juga bisa menghubungi OJK di nomor telepon (021) 29915555 atau mengakses situs resminya di ojk.id dan ojk.go.id.
  4. Berkonsultasi dengan ahli keuangan. Apabila kita merasa kesulitan dalam mengecek riwayat kredit kita atau tidak mengerti dengan penjelasan yang diberikan oleh OJK atau BI, kita bisa berkonsultasi dengan ahli keuangan atau konsultan keuangan agar bisa lebih mudah memahami riwayat kredit kita.

Cara Membersihkan Riwayat Kredit Pribadi

Berikut ini adalah beberapa cara untuk membersihkan riwayat kredit pribadi kita:

  1. Selalu bayar tagihan tepat waktu. Selalu membayar tagihan dengan tepat waktu sangat penting untuk menjaga kualitas riwayat kredit kita.
  2. Lunasi hutang-hutang kita secepatnya. Jika kita memiliki hutang yang belum dilunasi, kita sebaiknya segera melunasi hutang tersebut agar tidak menimbulkan catatan buruk pada riwayat kredit kita.
  3. Pastikan bahwa data kita sudah benar di dunia perbankan. Pastikan bahwa data kita sudah benar di bank dan perusahaan pembiayaan yang besangkutan agar tidak ada kesalahan dalam pencatatan transaksi.
  4. Berkonsultasi dengan ahli keuangan. Belajar dari ahli keuangan atau konsultan keuangan juga bisa membantu kita menjaga kualitas riwayat kredit kita.

Itulah beberapa cara untuk mengecek riwayat kredit kita secara online maupun offline. Dalam menjaga kualitas riwayat kredit kita, kita harus selalu membayar tagihan tepat waktu dan menghindari hutang yang tidak diperlukan. Selain itu, berkonsultasi dengan ahli keuangan atau konsultan keuangan juga bisa membantu kita dalam menjaga kualitas riwayat kredit kita. Semoga bermanfaat!