Banyak istilah yang sering kita dengar seputar kredit, seperti skor kredit Kredivo, neraca lajur, rentang nilai kredit, dan BI checking. Namun, apa sebenarnya arti dari istilah tersebut dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari?
Skor Kredit Kredivo
Skor kredit Kredivo merupakan indikator seberapa besar kemampuan seseorang dalam mengatur keuangan dan membayar hutang. Skor kredit ini akan menentukan apakah seseorang layak untuk memperoleh kredit atau tidak, serta menentukan besarnya bunga yang harus dibayar jika memperoleh kredit.
Untuk melihat skor kredit Kredivo, seseorang dapat masuk ke akun Kredivo yang dimilikinya. Dalam akun tersebut akan terlihat skor kredit yang dimiliki, serta penjelasan tentang jenis kredit apa yang bisa diperoleh dengan skor kredit tersebut.
Neraca Lajur
Neraca lajur merupakan laporan keuangan yang memuat informasi mengenai posisi keuangan perusahaan. Dalam neraca lajur terdapat dua bagian, yaitu sisi debit dan sisi kredit. Sisi debit berisi tentang aset dan biaya, sedangkan sisi kredit berisi tentang utang dan modal.
Jika jumlah sisi debit lebih besar dibandingkan dengan jumlah sisi kredit, artinya perusahaan mengalami kerugian. Sebaliknya, jika jumlah sisi kredit lebih besar dibandingkan dengan jumlah sisi debit, artinya perusahaan memperoleh keuntungan.
Rentang Nilai Kredit
Rentang nilai kredit merupakan nilai yang menandakan seberapa besar kemampuan seseorang dalam membayar utang. Semakin tinggi nilai kredit seseorang, semakin besar peluangnya untuk memperoleh kredit dengan suku bunga yang rendah.
Dalam membangun kredit, sebaiknya memiliki rentang nilai kredit yang tinggi. Caranya dengan membayar tagihan dalam jumlah yang tepat dan tepat waktu, menghindari keterlambatan pembayaran, dan menghindari terlalu sering meminjam uang.
BI Checking
BI checking merupakan tahap verifikasi data diri oleh Bank Indonesia sebelum memberikan kredit kepada nasabah. Tujuannya untuk memastikan bahwa data yang disampaikan oleh nasabah benar dan tidak menyimpang dari kebenaran.
Proses BI checking dilakukan melalui badan hukum yang terafiliasi dengan Bank Indonesia, yaitu Credit Information Bureau (CIB). Nasabah dapat cek hasil BI checking melalui CIB sesuai dengan nomor identitas pribadinya.
Kelebihan dan Kekurangan Kredit
Kelebihan dari memperoleh kredit adalah dapat membantu meningkatkan modal usaha, membeli properti, atau membiayai pendidikan. Dengan memperoleh kredit, seseorang dapat memperbaiki kualitas hidupnya dan meningkatkan kemampuan finansialnya.
Namun, terdapat juga kekurangan dari memperoleh kredit. Salah satunya adalah tingginya risiko bunga yang harus dibayar. Jika tidak dibayar tepat waktu, maka nasabah akan dikenai denda dan bunga yang cukup besar.
Cara Memperoleh Kredit
Ada beberapa cara untuk memperoleh kredit, yaitu:
- Melamar kredit ke Bank atau lembaga pembiayaan yang mengajukan persyaratan kredit.
- Menyerahkan dokumen seperti surat keterangan penghasilan atau sertifikat rumah sebagai jaminan.
- Menunjukkan bukti pembayaran tagihan, kartu kredit, atau rekening koran yang bersifat membangun kredit.
Setelah itu, pihak Bank akan mengevaluasi dokumen dan memilih nasabah yang memenuhi syarat.
Contoh Penerapan Kredit
Contoh penerapan kredit adalah dengan membeli properti atau membiayai pendidikan anak. Dalam membeli properti, seseorang dapat memilih untuk membeli rumah secara kredit dengan membayar uang muka terlebih dahulu.
Sedangkan dalam membiayai pendidikan anak, seseorang dapat memperoleh kredit pendidikan untuk membantu biaya pendidikan anak yang lebih tinggi.
Demikian informasi mengenai berbagai istilah seputar kredit. Dengan memahami istilah-istilah tersebut, diharapkan seseorang dapat membangun kredit dengan tepat dan bijak.
