Contoh Soal Pph

Yow yow yow, temen-temen! Gue mau bahas nih soal Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 sama Pasal 22. Banyak yang kesusahan dengan PPh karena banyak istilah teknis yang dipake. Makanya gue mau jelasin secara singkat dan gampang dimengerti aja ya.

Contoh Soal PPh – Kicau Juara

Ini dia soal pertama tentang PPh Pasal 21. Gue udah siapin gambar biar lebih jelas.

contoh soal PPh Pasal 21

Apa Itu PPh Pasal 21?

PPh Pasal 21 adalah pajak yang dibayar oleh wajib pajak yang berupa pegawai atau tenaga kerja. PPh Pasal 21 dihitung dari penghasilan bruto yang diterima pegawai.

Mengapa Penting Mengetahui PPh Pasal 21?

Sebagai pegawai, kamu wajib membayar PPh Pasal 21 karena ini merupakan kewajiban sebagai warga negara yang baik. Selain itu, pemahaman tentang PPh Pasal 21 akan memudahkan kamu saat mendapatkan gaji dan menghitung besaran pajak yang harus dibayarkan.

Bagaimana Cara Menghitung PPh Pasal 21?

Untuk menghitung PPh Pasal 21, kamu bisa menggunakan rumus berikut :

PPh Pasal 21 = PENGHASILAN BRUTO – PTKP – BPT

  • PENGHASILAN BRUTO = Gaji bruto yang diterima
  • PTKP = Pengurangan Tunggal atas Penghasilan Kena Pajak. Besarannya bergantung pada status pernikahan dan jumlah tanggungan.
  • BPT = Biaya Penghasilan Tidak Kena Pajak (seperti THR, BPJS, dll)

Jadi intinya, kamu cukup mengurangi PTKP dan BPT dari penghasilan bruto yang kamu terima, lalu kamu dapatkan besarnya PPh Pasal 21 yang harus kamu bayarkan.

Contoh Soal PPh Pasal 21

Berikut adalah contoh soal PPh Pasal 21 :

contoh soal PPh Pasal 21

  • Penghasilan bruto = Rp 10.000.000
  • PTKP = Rp 4.500.000
  • BPT = Rp 500.000

Menggunakan rumus, PPh Pasal 21 yang harus dibayar adalah :

PPh Pasal 21 = 10.000.000 – 4.500.000 – 500.000 = Rp 5.000.000

Jadi, sebagai pegawai yang memiliki penghasilan bruto sebesar Rp 10 juta, dengan jumlah tanggungan nol dan tidak memiliki biaya penghasilan yang tidak kena pajak, kamu harus membayar sebesar Rp 5 juta sebagai PPh Pasal 21.

Contoh Soal dan Jawaban PPh Pasal 22

Nah, sekarang gue mau kasih contoh soal PPh Pasal 22 yang gue siapin biar lebih mudah dimengerti. Cekidot!

contoh soal PPh Pasal 22

Apa Itu PPh Pasal 22?

PPh Pasal 22 adalah pajak yang dibayar oleh wajib pajak atas penghasilan dari pengalihan barang dan jasa yang bukan merupakan penghasilan atas pekerjaan atau jasa yang diterima secara teratur setiap bulan.

Mengapa Penting Mengetahui PPh Pasal 22?

Sebagai wajib pajak yang memiliki usaha atau bisnis, kamu wajib membayar PPh Pasal 22 jika melakukan pengalihan barang dan jasa. Hal ini sesuai dengan UU Nomor 36 Tahun 2016 tentang Pajak Penghasilan.

Bagaimana Cara Menghitung PPh Pasal 22?

Untuk menghitung PPh Pasal 22, kamu cukup mengalikan besaran penghasilan yang kamu terima dengan tarif PPh Pasal 22 yang berlaku saat itu. Besaran tarif PPh Pasal 22 bisa kamu lihat di website resmi DJP atau DJKN.

Contoh Soal dan Jawaban PPh Pasal 22

Berikut adalah contoh soal PPh Pasal 22 beserta jawabannya yang bisa kamu pelajari :

contoh soal PPh Pasal 22

  • Penghasilan yang diterima = Rp 50.000.000
  • Tarif PPh Pasal 22 = 1%

Menggunakan rumus, PPh Pasal 22 yang harus dibayar adalah :

PPh Pasal 22 = 50.000.000 x 1% = Rp 500.000

Jadi, sebagai wajib pajak yang melakukan pengalihan barang dan jasa dengan penghasilan sebesar Rp 50 juta, kamu harus membayar PPh Pasal 22 sebesar Rp 500 ribu.

Nah, itu dia penjelasan sederhana tentang PPh Pasal 21 dan Pasal 22. Semoga bisa membantu temen-temen dalam menghitung pajak dan memenuhi kewajiban sebagai warga negara yang baik. Sampai jumpa lagi di post-post gue selanjutnya ya!