Saat menyusun sebuah ujian, hal penting yang harus diperhatikan adalah penyusunan kisi-kisi soal. Kisi-kisi soal yang baik dan tepat akan memudahkan guru dalam menyusun soal yang sesuai dengan materi yang akan diujikan. Berikut adalah langkah-langkah yang tepat dalam penyusunan kisi-kisi soal beserta contohnya.
Langkah-Langkah Penyusunan Kisi-Kisi Soal
1. Pilih Pembagian Materi

Langkah pertama dalam menyusun kisi-kisi soal adalah memilih pembagian materi. Guru harus memilih materi apa saja yang akan diujikan dalam satu ujian. Pembagian materi harus dilakukan secara jelas dan terperinci sehingga guru dapat mengetahui materi yang akan diujikan dan terhindar dari menyertakan materi yang tidak seharusnya diujikan.
2. Tentukan Jenis Soal

Setelah menentukan pembagian materi, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis soal. Jenis soal yang dipilih harus sesuai dengan materi yang akan diujikan dan harus berkaitan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh siswa. Jenis soal bisa berupa pilihan ganda, isian singkat, uraian, atau kombinasi dari beberapa jenis soal.
3. Tentukan Tingkat Kesulitan Soal

Tingkat kesulitan soal harus disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa dalam memahami materi yang diujikan. Soal yang terlalu mudah atau terlalu sulit dapat membuat siswa kehilangan motivasi dalam mengerjakan ujian. Oleh karena itu, guru harus menentukan tingkat kesulitan soal yang tepat sehingga siswa dapat mengerjakan soal dengan sebaik-baiknya.
Apa itu Kisi-Kisi Soal?
Kisi-kisi soal adalah panduan yang berisi tentang materi apa saja yang akan diujikan serta format soal yang harus disusun. Kisi-kisi soal biasanya dibuat oleh guru yang akan menguji siswa pada materi yang telah diajarkan di kelas.
Mengapa Kisi-Kisi Soal Penting dalam Penyusunan Ujian?
Kisi-kisi soal penting karena dapat membantu guru dalam menyusun soal yang sesuai dengan materi yang telah diajarkan. Dengan adanya kisi-kisi soal, guru dapat memastikan bahwa soal yang disusun dapat menguji pemahaman siswa secara tepat. Selain itu, kisi-kisi soal juga dapat membantu siswa dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian karena mereka dapat mengetahui materi apa saja yang akan diujikan.
Cara Menyusun Kisi-Kisi Soal
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam menyusun kisi-kisi soal:
1. Pilih Pembagian Materi
Sebelum menyusun kisi-kisi soal, guru harus menentukan materi apa saja yang akan diujikan. Pembagian materi harus dilakukan dengan baik sehingga guru dapat menyusun soal yang sesuai dengan materi yang telah diajarkan. Pemilihan materi juga harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh siswa.
2. Tentukan Jenis Soal
Setelah menentukan materi apa saja yang akan diujikan, guru harus menentukan jenis soal apa yang akan disusun. Jenis soal harus disesuaikan dengan materi yang akan diujikan dan dengan tingkat kesulitan soal. Jenis soal yang umum digunakan adalah pilihan ganda, isian singkat, dan uraian.
3. Tentukan Tingkat Kesulitan Soal
Tingkat kesulitan soal harus disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa dalam materi yang akan diujikan. Soal yang terlalu mudah atau terlalu sulit dapat membuat siswa kehilangan motivasi dalam mengerjakan ujian. Guru harus menentukan tingkat kesulitan soal yang tepat sehingga siswa dapat mengerjakan soal dengan baik.
4. Susun Kisi-Kisi Soal
Setelah menentukan jenis soal dan tingkat kesulitan soal, guru dapat mulai menyusun kisi-kisi soal. Kisi-kisi soal dapat disusun dengan menggunakan tabel atau metode lain yang mudah dipahami oleh guru. Isi kisi-kisi soal harus jelas dan terperinci sehingga guru dapat dengan mudah menyusun soal yang sesuai dengan kisi-kisi soal yang telah dibuat.
Contoh Penyusunan Kisi-Kisi Soal
Berikut adalah contoh kisi-kisi soal yang dapat digunakan dalam menyusun ujian:
Materi: Bilangan Bulat
Tingkat Kesulitan: Sedang
Jenis Soal: Pilihan Ganda
| No | Kompetensi yang Diuji | Jumlah Soal |
|---|---|---|
| 1 | Mengurutkan bilangan bulat | 5 |
| 2 | Menyelesaikan operasi hitung bilangan bulat | 5 |
| 3 | Melengkapi deret bilangan bulat | 5 |
| 4 | Menentukan nilai mutlak bilangan bulat | 5 |
Dalam hal ini, kisi-kisi soal terdiri dari empat kompetensi yang diuji, yaitu mengurutkan bilangan bulat, menyelesaikan operasi hitung bilangan bulat, melengkapi deret bilangan bulat, dan menentukan nilai mutlak bilangan bulat. Setiap kompetensi memiliki jumlah soal yang sama yaitu 5 soal.
Dengan adanya kisi-kisi soal, guru dapat menyusun soal yang sesuai dengan materi yang telah diajarkan dengan mudah. Selain itu, siswa juga dapat mengenal materi yang diujikan sehingga mereka dapat mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi ujian.
Demikianlah langkah-langkah yang tepat dalam penyusunan kisi-kisi soal beserta contohnya. Semoga informasi ini dapat membantu guru dalam menyusun ujian sehingga siswa dapat mendapatkan hasil belajar yang baik dan memuaskan.


