Ada suatu materi dalam matematika yang sangat penting untuk kita pelajari yaitu perbandingan. Kali ini saya ingin membahas mengenai perbandingan senilai dan berbalik nilai beserta contohnya.
Perbandingan Senilai
Perbandingan senilai adalah perbandingan yang nilai perbandingannya sama besar/besarannya sama. Jadi, jika kita memiliki perbandingan A:B dan C:D, maka perbandingan A:B senilai dengan perbandingan C:D jika A/D sama dengan B/C.

Apa itu perbandingan senilai?
Perbandingan senilai adalah perbandingan yang nilai perbandingannya sama besar/besarannya sama.
Mengapa perbandingan senilai penting untuk dipelajari?
Karena dengan memahami perbandingan senilai, kita dapat memudahkan kita dalam mengerjakan soal matematika yang berkaitan dengan perbandingan.
Bagaimana cara menghitung perbandingan senilai?
Untuk menghitung perbandingan senilai, kita dapat menggunakan rumus A/D sama dengan B/C.
Perbandingan Berbalik Nilai
Perbandingan berbalik nilai adalah perbandingan yang nilai keduanya saling terbalik. Jadi, jika kita memiliki perbandingan A:B, maka perbandingan berbalik nilainya adalah B:A.

Apa itu perbandingan berbalik nilai?
Perbandingan berbalik nilai adalah perbandingan yang nilai keduanya saling terbalik.
Mengapa perbandingan berbalik nilai penting untuk dipelajari?
Perbandingan berbalik nilai penting untuk dipelajari karena dapat membantu kita dalam menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan perbandingan.
Bagaimana cara menghitung perbandingan berbalik nilai?
Untuk menghitung perbandingan berbalik nilai, kita hanya perlu membalikkan nilai A dan B pada perbandingan (A:B menjadi B:A).
Contoh Soal Perbandingan Senilai
Seorang petani memiliki 150 kg beras. Selisih antara beras jenis A dan B adalah 6:7. Berapa kg beras jenis A yang dimiliki petani?
Jawab:
Kita bisa menggunakan perbandingan untuk menjawab soal ini. Jika selisih antara beras jenis A dan B adalah 6:7, maka artinya A adalah nilai 6x dari total selisih, begitu pula dengan B adalah nilai 7x dari total selisih. Jika nilai total selisih adalah 13x, maka:
6x + 7x = 13x
13x = 150
x = 150/13
Jadi, nilai beras jenis A yang dimiliki petani adalah:
6x = 6 x (150/13) = 69,23 kg
Contoh Soal Perbandingan Berbalik Nilai
Jumlah kelas di sebuah sekolah sebanyak 15. Perbandingan jumlah siswa perempuan dan siswa laki-laki adalah 3:4. Berapa jumlah siswa perempuan di sekolah tersebut?
Jawab:
Kita bisa menggunakan perbandingan berbalik nilai untuk menjawab soal ini. Jika perbandingan jumlah siswa perempuan dan laki-laki adalah 3:4, maka artinya perbandingan jumlah siswa laki-laki dan perempuan adalah 4:3. Jumlah total siswa dapat dihitung dengan cara:
4x + 3x = 15
7x = 15
x = 15/7
Jadi, jumlah siswa perempuan di sekolah tersebut adalah:
3x = 3 x (15/7) = 6,43 siswa
Dari contoh soal di atas, dapat kita simpulkan bahwa perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai sangat penting dalam matematika. Semoga bermanfaat!


