Tempat Wisata Malioboro

Tempat Wisata Malioboro

Bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi Daerah Istimewa Yogyakarta, pastinya mengunjungi Malioboro menjadi salah satu pilihan yang tak terlewatkan. Menginjakkan kaki di Malioboro, kita akan disambut dengan keindahan alam, keramahan penduduk setempat serta beragam kuliner khas Yogyakarta. Berikut adalah beberapa tempat wisata Malioboro dan sekitarnya yang dapat Anda kunjungi.

1. Taman Pintar Yogyakarta

Taman Pintar YogyakartaTaman Pintar Yogyakarta merupakan destinasi wisata edukasi yang menarik dan cocok dikunjungi oleh keluarga dengan anak-anak. Di sini, anak-anak dapat belajar sambil bermain. Ada beragam wahana permainan dan pengetahuan seperti planetarium, bioteknologi, geomagnet, dan lain-lain.

Apa itu: Taman Pintar Yogyakarta adalah sebuah destinasi wisata edukasi yang cocok untuk dikunjungi oleh keluarga dengan anak-anak.

Rute: Taman Pintar Yogyakarta dapat ditempuh dengan kendaraan umum atau taksi online dari kawasan Malioboro.

Kelebihan: Menyediakan wahana permainan dan pengetahuan yang cocok bagi anak-anak, serta sering mengadakan acara dan festival menarik.

Kekurangan: Harga tiket masuk relatif lebih mahal dibandingkan tempat wisata lain di sekitarnya.

Harga dan Biaya: Tiket masuk Taman Pintar Yogyakarta di periode weekday sebesar Rp 40.000, sedangkan pada periode weekend sebesar Rp 50.000. Sedangkan untuk wahana yang terpisah akan dikenakan biaya tambahan mulai dari Rp 5.000-15.000.

Cara: Anda bisa memesan tiket masuk secara online atau membeli langsung di loket.

2. Taman Sari

Taman Sari
Taman Sari dahulu merupakan tempat istana kerajaan Mataram ketika masih berkuasa di Yogyakarta. Kini, Taman Sari menjadi sebuah situs sejarah tradisional yang menjadi salah satu destinasi wisata di Yogyakarta. Sejarah dan arsitektur bangunan unik Taman Sari memukau siapa saja yang berkunjung ke sana.

Apa itu: Taman Sari dulunya merupakan tempat istana kerajaan Mataram yang kini menjadi situs sejarah tradisional.

Rute: Taman Sari dapat ditempuh dengan kendaraan umum atau taksi online dari Malioboro.

Kelebihan: Arsitektur bangunan yang unik dan memiliki nilai sejarah yang tinggi.

Kekurangan: Fasilitas di sekitarnya masih kurang memadai.

Harga dan Biaya: Tiket masuk untuk wisatawan domestik sebesar Rp 10.000 dan Rp 25.000 untuk wisatawan asing.

Cara: Anda dapat membeli tiket di loket yang tersedia.

3. Alun-Alun Kidul

Alun-Alun KidulAlun-Alun Kidul atau yang biasa disebut dengan Alkid ini merupakan pusat kawasan wisata Malioboro. Di tempat ini, Anda dapat menikmati suasana malam dan beragam wahana seperti bermain sepeda, sepak bola air dan masih banyak lagi.

Apa itu: Alun-Alun Kidul merupakan pusat kawasan wisata Malioboro yang menawarkan beragam wahana permainan dan suasana malam yang ramai.

Rute: Alun-Alun Kidul dapat ditempuh dengan kendaraan umum atau taksi online dari Malioboro atau jalur jalan yang menyambung dengan Jalan Ahmad Dahlan.

Kelebihan: Tempat yang cocok untuk berkumpul dengan teman dan keluarga, serta sering diadakan acara musik dan semacamnya.

Kekurangan: Kurangnya fasilitas yang memadai pada tahun libur nasional sehingga terlihat ramai dan kurang nyaman.

Harga dan Biaya: Tiket masuk gratis, tetapi Anda akan dikenakan biaya untuk wahana permainan yang terpisah.

Cara: Anda bisa langsung datang ke lokasi atau memesan tiket masuk untuk wahana yang ada di sana melalui aplikasi GoJek.

4. Museum Keraton

Museum KeratonMuseum Keraton adalah sebuah museum yang didedikasikan untuk melestarikan kebudayaan Jawa. Di sini, Anda dapat melihat berbagai koleksi seni dan budaya Keraton, seperti senjata, busana, dan lukisan. Museum Keraton juga sering diselenggarakan pertunjukan tari dan wayang.

Apa itu: Museum Keraton merupakan museum yang didedikasikan untuk melestarikan kebudayaan Jawa dan menyimpan koleksi seni dan budaya kerajaan di Yogyakarta.

Rute: Museum Keraton dapat ditempuh dengan kendaraan umum atau taksi online dari Malioboro.

Kelebihan: Memiliki banyak koleksi seni dan budaya kerajaan Yogyakarta, serta sering diselenggarakan pertunjukan budaya.

Kekurangan: Fasilitas yang ada belum memadai untuk pengunjung.

Harga dan Biaya: Tiket masuk untuk wisatawan domestik sebesar Rp 15.000 dan Rp 35.000 untuk wisatawan asing.

Cara: Anda dapat membeli tiket di loket yang tersedia.

5. Masjid Agung Yogyakarta

Masjid Agung YogyakartaMasjid Agung Yogyakarta merupakan salah satu masjid terbesar di Yogyakarta yang memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang memukau. Bangunan masjid menggabungkan gaya tradisional Jawa dan Islam, dengan ukiran dan ornamen yang indah. Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Agung Yogyakarta juga menjadi tempat wisata sejarah yang menarik.

Apa itu: Masjid Agung Yogyakarta merupakan salah satu masjid terbesar di Yogyakarta yang memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang memukau.

Rute: Masjid Agung Yogyakarta dapat ditempuh dengan kendaraan umum atau taksi online dari Malioboro.

Kelebihan: Arsitektur yang memukau dan memiliki nilai sejarah yang tinggi.

Kekurangan: Kurangnya fasilitas yang memadai untuk pengunjung.

Harga dan Biaya: Tiket masuk gratis.

Cara: Anda bisa langsung datang ke lokasi atau memesan tiket masuk untuk kunjungan group melalui kontak yang tersedia pada website resmi Masjid Agung Yogyakarta.

6. Benteng Vredeburg

Benteng VredeburgBenteng Vredeburg adalah sebuah benteng peninggalan penjajah Belanda yang berdiri sejak tahun 1765. Kini, Benteng Vredeburg menjadi sebuah museum yang menyimpan koleksi senjata, foto-foto dan dokumentasi zaman penjajahan Belanda di Yogyakarta.

Apa itu: Benteng Vredeburg adalah sebuah benteng peninggalan penjajah Belanda yang kini menjadi museum.

Rute: Benteng Vredeburg dapat ditempuh dengan kendaraan umum atau taksi online dari Malioboro.

Kelebihan: Memiliki nilai sejarah yang tinggi dan menyimpan banyak koleksi senjata, foto-foto dan dokumentasi zaman penjajahan.

Kekurangan: Fasilitas yang ada belum memadai untuk pengunjung.

Harga dan Biaya: Tiket masuk untuk wisatawan domestik sebesar Rp 5.000 dan Rp 10.000 untuk wisatawan asing.

Cara: Anda dapat membeli tiket di loket yang tersedia.

7. Museum Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo Museum Sonobudoyo adalah museum yang menyimpan koleksi seni dan budaya Jawa yang berusia ratusan tahun. Di sini, kita dapat melihat berbagai koleksi seni seperti lukisan, musik, dan wayang kulit yang memukau.

Apa itu: Museum Sonobudoyo merupakan sebuah museum yang menyimpan koleksi seni dan budaya Jawa yang memiliki nilai sejarah yang tinggi.

Rute: Museum Sonobudoyo dapat ditempuh dengan kendaraan umum atau taksi online dari Malioboro.

Kelebihan: Memiliki banyak koleksi seni dan budaya Jawa yang berusia ratusan tahun dan memiliki nilai sejarah yang tinggi.

Kekurangan: Fasilitas yang ada belum memadai untuk pengunjung.

Harga dan Biaya: Tiket masuk untuk wisatawan domestik sebesar Rp 3.000 dan Rp 15.000 untuk wisatawan asing.

Cara: Anda dapat membeli tiket di loket yang tersedia.

8. Kraton Yogyakarta

Kraton YogyakartaKraton Yogyakarta merupakan bangunan keraton yang dijadikan tempat tinggal Sultan Hamengkubuwono X. Di sini, Anda dapat melihat langsung kesenian dan budaya yang dimiliki oleh kerajaan Yogyakarta. Tak hanya itu, Kraton Yogyakarta juga menyimpan berbagai koleksi seni dan budaya kerajaan.

Apa itu: Kraton Yogyakarta merupakan bangunan keraton yang dijadikan tempat tinggal Sultan Hamengkubuwono X dan di sini juga menyimpan berbagai koleksi seni dan budaya kerajaan.

Rute: Kraton Yogyakarta dapat ditempuh dengan kendaraan umum atau taksi online dari Malioboro.

Kelebihan: Memiliki nilai sejarah yang tinggi dan menyimpan banyak koleksi seni dan budaya kerajaan Yogyakarta.

Kekurangan: Fasilitas yang ada belum memadai untuk pengunjung.

Harga dan Biaya: Tiket masuk untuk wisatawan domestik sebesar Rp 15.000 dan Rp 35.000 untuk wisatawan asing.

Cara: Anda dapat membeli tiket di loket yang tersedia.

9. Pasar Beringharjo

Pasar BeringharjoPasar Beringharjo adalah pasar tradisional tertua di Yogyakarta yang berdiri sejak abad ke-18. Di tempat ini, Anda dapat membeli beragam produk khas Yogyakarta seperti batik, kerajinan tangan dan makanan khas. Pasar Beringharjo juga menjadi tempat wisata kuliner yang menarik dan menjadi pusat perbelanjaan oleh-oleh khas Yogyakarta.

Apa itu: Pasar Beringharjo adalah pasar tradisional tertua di Yogyakarta yang menjadi pusat perbelanjaan oleh-oleh khas Yogyakarta.

Rute: Pasar Beringharjo dapat ditempuh dengan kendaraan umum atau taksi online dari Malioboro.

Kelebihan: Tempat wisata kuliner yang menarik dan produk khas Yogyakarta yang unik dan murah.

Kekurangan: Tempat yang agak ramai dan kurangnya tempat parkir.

Harga dan Biaya: Dari harga batik mulai dari Rp. 30.000 hingga ratusan ribuh rupiah. Makanan khas Yogyakarta mulai dari Rp. 5.000.

Cara: Anda bisa langsung datang ke lokasi dan menawar harga barang jualan pedagang.

10. Taman Rekreasi Samas

Taman Rekreasi SamasTaman Rekreasi Samas adalah tempat wisata yang menyuguhkan pantai dengan pemandangan yang indah. Di tempat ini, Anda dapat menikmati pasir putih yang menghadap langsung ke samudera Indonesia. Taman Rekreasi Samas juga menyediakan beragam fasilitas seperti wahana permainan air, tempat makan dan tempat istirahat.

Apa itu: Taman Rekreasi Samas adalah sebuah tempat wisata yang menyuguhkan pantai dengan pemandangan yang indah dan lengkap dengan berbagai fasilitas.

Rute: Taman Rekreasi Samas dapat ditempuh dengan kendaraan umum atau taksi online dari Malioboro.

Kelebihan: Pemandangan pantai yang indah dan lengkap dengan berbagai fasilitas.

Kekurangan: Terkadang ramai di masa liburan sehingga kurang nyaman sebagai tempat untuk bersantai.

Harga dan Biaya: Tiket masuk Taman Rekreasi Samas sebesar Rp 10.000 per orang, sedangkan biaya wahana permainan terpisah mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 50.000.

Cara: Anda bisa langsung datang ke Taman Rekreasi