Sahabat, kali ini kita ingin membahas mengenai Masjid Agung Banten yang terletak di kota Serang, provinsi Banten. Masjid ini mempunyai sejarah yang sangat panjang dan menjadi salah satu cagar budaya yang berada di Indonesia. Berikut ini adalah 5 faktanya:
Sejarah Masjid Agung Banten
Sejarah Masjid Agung Banten berawal dari masa kepemimpinan Sultan Maulana Hasanuddin yang memerintah Banten pada tahun 1552-1570 M. Pada masa itu, Belanda mulai melakukan ekspansi ke wilayah Banten dan memaksa Sultan Maulana untuk membuka pintu perdagangan dan memberikan kontribusi keuangan. Namun, Sultan Maulana menolak permintaan Belanda sehingga Belanda mengirimkan pasukan untuk menyerang Banten.

Pada saat itu, Sultan Maulana berdoa di tengah hutan dan munculah seorang laki-laki tua yang memberikan batu delima kepada Sultan Maulana. Batu tersebut dijadikan senjata dan dipercaya oleh Sultan Maulana sebagai senjata yang tidak bisa dilawan oleh musuh. Pertempuran pun terjadi dan pasukan Belanda dikalahkan. Setelah kemenangan tersebut, Sultan Maulana memutuskan untuk membangun masjid di tempat batu delima tersebut ditemukan dan dinamakan Masjid Agung Banten.
Apa itu Masjid Agung Banten?
Masjid Agung Banten adalah sebuah masjid yang terletak di kota Serang, provinsi Banten. Masjid ini menjadi salah satu cagar budaya yang berada di Indonesia. Masjid ini dibangun pada abad ke-16 oleh Sultan Maulana Hasanuddin setelah ia memenangkan pertempuran melawan pasukan Belanda.
Rute Menuju Masjid Agung Banten
Untuk menuju Masjid Agung Banten, Anda bisa menggunakan transportasi umum seperti bus atau angkutan kota. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa melewati jalan raya Serang-Merak dan masuk ke kota Serang. Setelah itu, Anda dapat mengikuti petunjuk arah menuju Masjid Agung Banten.
Kelebihan Masjid Agung Banten
Kelebihan dari Masjid Agung Banten salah satunya adalah arsitektur bangunan yang sangat indah. Masjid ini memiliki atap yang terbuat dari genteng merah dan memiliki 13 kubah yang disusun berjajar. Selain itu, masjid ini juga memiliki ukiran-ukiran yang sangat detail dan indah pada pintu masjid dan dinding masjid. Di dalam masjid, terlihat sebuah mihrab yang juga dihiasi dengan ukiran dan kaligrafi yang sangat indah.
Kekurangan Masjid Agung Banten
Kekurangan dari Masjid Agung Banten adalah kebersihan masjid terkadang kurang terjaga. Hal ini bisa disebabkan oleh banyaknya pengunjung yang datang ke masjid setiap harinya. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga kebersihan lingkungan di sekitar masjid dan membantu petugas kebersihan jika memungkinkan.
Harga dan Biaya Masuk Masjid Agung Banten
Tidak ada biaya masuk untuk masuk ke Masjid Agung Banten karena masjid ini merupakan tempat wisata religi yang dapat dikunjungi oleh siapa saja tanpa dipungut biaya.
Cara Berkunjung ke Masjid Agung Banten
Untuk berkunjung ke Masjid Agung Banten, pertama-tama kita harus memperhatikan hari dan jam operasional masjid. Masjid Agung Banten buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00. Pastikan untuk memakai pakaian yang sopan dan bersih ketika berkunjung ke masjid. Kita juga harus menghargai keberadaan masjid sebagai tempat ibadah dengan tidak membuat kegaduhan atau melakukan hal-hal yang merusak pada lingkungan sekitar masjid.

Kesimpulan
Masjid Agung Banten merupakan salah satu cagar budaya yang berada di Indonesia. Masjid ini mempunyai sejarah yang sangat panjang dan menjadi salah satu tempat wisata religi yang masih eksis sampai saat ini. Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Agung Banten juga menjadi salah satu destinasi wisata yang menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.


