Speaker atau pengeras suara merupakan salah satu komponen terpenting dalam dunia audio. Saat ini, speaker sudah bisa dijumpai dimana-mana, mulai dari ruangan rumah, mobil, kantor, hingga tempat umum seperti mall, restoran, atau bioskop. Namun, tahukah kamu siapa sebenarnya penemu speaker dan toa?
Penemu Speaker
Menurut data yang tersedia, penemu speaker adalah Alexander Graham Bell, seorang ilmuwan dan penemu yang berasal dari Skotlandia. Pada tahun 1876, Bell membuat telepon, sebuah alat komunikasi yang memungkinkan dua orang untuk berbicara jarak jauh tanpa harus bertemu langsung. Telepon tersebut menggunakan speaker sebagai salah satu bagian penting dalam proses pengiriman suara.

Apa Itu Speaker?
Speaker adalah perangkat audio yang memungkinkan untuk mengubah sinyal listrik menjadi gelombang suara. Prinsip kerja speaker adalah dengan mengubah energi listrik menjadi gerakan fisik pada membran, yang kemudian akan menghasilkan gelombang akustik atau suara. Speaker biasanya menggunakan driver atau penggerak suara yang berbentuk kerucut atau dome, yang berfungsi untuk menggerakkan membran.
Kelebihan dan Kekurangan Speaker
Kelebihan speaker adalah:
- Mampu menghasilkan suara dengan kualitas yang baik.
- Tidak perlu menggunakan headphone atau earphone untuk mendengarkan suara.
- Dapat digunakan untuk memutar musik maupun untuk keperluan komunikasi.
Namun, speaker juga memiliki kekurangan, diantaranya:
- Membuat suara terdengar keras dan dapat mengganggu orang lain, terutama jika digunakan di ruangan terbuka atau tempat umum.
- Mempunyai ukuran yang besar, sehingga tidak praktis untuk dibawa-bawa.
- Perlu perawatan dan pemeliharaan yang baik agar dapat bekerja dengan optimal dan tahan lama.
Cara Menggunakan dan Merawat Speaker
Bagi kamu yang ingin menggunakan speaker, berikut adalah beberapa cara untuk menggunakan dan merawat speaker yang benar:
- Pastikan untuk memilih speaker dengan ukuran dan jenis yang sesuai dengan kebutuhan.
- Letakkan speaker pada tempat yang rata dan stabil, agar tidak mudah jatuh atau terguncang.
- Jangan memainkan suara terlalu keras atau berlebihan, karena dapat merusak komponen speaker.
- Bersihkan speaker secara berkala dengan kain halus dan kering, agar tidak terkena debu atau kotoran.
- Jangan menggunakan cairan pembersih yang mengandung bahan kimia keras atau alkohol, karena dapat merusak permukaan speaker.
Spesifikasi dan Merk Speaker
Setiap speaker biasanya memiliki spesifikasi atau fitur yang berbeda-beda, tergantung pada jenis, merk, dan harga. Berikut adalah beberapa spesifikasi dan merk speaker yang populer di pasaran:
- Power output: jumlah daya listrik yang dapat dihasilkan oleh speaker, dihitung dalam watt (W).
- Impedansi: hambatan listrik yang diberikan oleh speaker dalam mengalirkan arus listrik, dihitung dalam ohm (Ω).
- Sensitivity: kemampuan speaker dalam mengubah sinyal listrik menjadi suara, dihitung dalam desibel (dB).
- Frequency response: rentang frekuensi yang dapat diproduksi oleh speaker, dihitung dalam hertz (Hz).
- Brand: Merk speaker yang populer di Indonesia antara lain JBL, Harman Kardon, Bose, Pioneer, dan Audio-Technica.
Harga Speaker
Harga speaker juga bervariasi, tergantung pada jenis, merk, dan spesifikasi yang dimiliki. Berikut adalah kisaran harga speaker yang beredar di pasaran:
- Speaker PC: Rp100.000 – Rp500.000
- Bluetooth speaker: Rp300.000 – Rp2.000.000
- Speaker aktif: Rp500.000 – Rp5.000.000
- Speaker home theater: Rp1.000.000 – Rp15.000.000
- Speaker portable: Rp500.000 – Rp5.000.000
Demikianlah informasi mengenai penemu speaker dan toa, beserta informasi seputar apa itu speaker, kelebihan dan kekurangan, cara merawat dan menggunakannya, spesifikasi dan merk terpopuler, serta harga speaker di pasaran. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu kamu dalam memilih dan menggunakan speaker yang sesuai dengan kebutuhan.

