Yo guys, udah tahu belum nih tentang obat-obatan yang bisa digunakan untuk mengatasi sesak nafas atau asthma? Nah, di sini Funny People punya informasi yang niscaya akan menghibur kamu, tapi jangan lupa juga untuk mengikuti pengobatan yang diberikan oleh dokter ya!
Obat Sesak Nafas pertama: Ataroc
Apa itu Ataroc? Ataroc adalah salah satu jenis obat untuk mengatasi gejala sesak nafas, reaksi alergi, atau urtikaria. Kandungan dalam Ataroc adalah Loratadine, jenis antihistamin yang dapat mengatasi gejala-gejala tersebut.
Dampak yang terjadi setelah mengonsumsi Ataroc adalah mengurangi gejala alergi seperti gatal-gatal, hidung meler, dan mata berair. Kegunaannya adalah untuk mengatasi gejala sesak nafas yang disebabkan oleh faktor alergi.
Dimana sih bisa mendapatkan Ataroc? Kamu bisa membeli Ataroc di apotek terdekat, atau pun di marketplace online. Untuk harga sendiri, tergantung dari besar kecilnya dosis dan tempat kamu membelinya.
Lalu, apa sih kelebihan dan kekurangan dari Ataroc? Kelebihannya adalah mudah didapatkan dan relatif aman untuk digunakan. Sedangkan kekurangannya adalah tidak boleh digunakan oleh ibu hamil serta menyusui.
Cara mengonsumsi Ataroc adalah 1 tablet sehari dengan dosis yang telah ditentukan oleh dokter. Jangan lupa untuk membaca petunjuk penggunaannya terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya ya!
Obat Sesak Nafas kedua: Ventolin
Nah, kalau yang satu ini pastinya sudah tidak asing lagi ya? Ventolin merupakan salah satu obat yang digunakan untuk mengatasi sesak nafas atau asthma yang terjadi secara tiba-tiba. Kandungan dalam Ventolin adalah Salbutamol, jenis obat bronkodilator yang dapat merelaksasi otot-otot bronkus di paru-paru.
Jadi, dampak apa sih yang terjadi setelah mengonsumsi Ventolin? Dampak yang terjadi adalah dapat membuka jalan nafas yang sempit dan memudahkan napas. Kegunaannya sendiri adalah mengatasi serangan asthma yang terjadi secara tiba-tiba.
Kamu bisa mendapatkan Ventolin di banyak apotek atau pun secara online. Perlu diingat, Ventolin hanya boleh digunakan atas resep dokter dan tidak boleh digunakan secara sembarangan. Harga dari Ventolin sendiri tergantung dari dosis dan tempat pembelian.
Kelebihan dari Ventolin adalah dapat meredakan gejala sesak nafas secara cepat dan efektif. Sedangkan kekurangannya adalah pemakaian berlebih dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, sakit tenggorokan, atau jantung berdebar.
Cara mengonsumsi Ventolin adalah dengan menggunakan inhaler atau nebulizer pada saat serangan asthma terjadi. Jangan lupa untuk mengikuti aturan penggunaannya dengan tepat ya!
Obat Sesak Nafas ketiga: Terbasmin
Terbasmin adalah salah satu obat sesak nafas yang digunakan untuk mengatasi bronkospasme yang terjadi pada penderita asthma atau bronkitis. Kandungan dalam Terbasmin adalah Terbutalin, jenis obat bronkodilator yang dapat merelaksasi otot-otot bronkus di paru-paru.
Dampak yang terjadi setelah mengonsumsi Terbasmin adalah membuka jalan nafas yang sempit sehingga dapat memudahkan napas. Kegunaannya sendiri adalah mengatasi serangan asthma atau bronkitis.
Kamu bisa membeli Terbasmin di apotek atau pun secara online. Jangan lupa untuk membeli dengan resep dokter ya! Harga dari Terbasmin sendiri tergantung dari dosis dan tempat pembelian.
Kelebihan dari Terbasmin adalah dapat meredakan gejala sesak nafas secara cepat dan efektif. Sedangkan kekurangannya adalah tidak boleh digunakan untuk ibu hamil serta menyusui.
Cara mengonsumsi Terbasmin adalah dengan menggunakan inhaler atau nebulizer pada saat serangan asthma atau bronkitis terjadi. Jangan lupa untuk mengikuti aturan penggunaannya dengan tepat ya!
Obat Sesak Nafas keempat: Simbicort
Simbicort adalah salah satu jenis obat sesak nafas yang digunakan untuk mengatasi gejala asthma seperti sesak nafas, batuk, dan mengi. Kandungan dalam Simbicort terdiri dari Budesonide dan Formoterol, yang bertugas sebagai bronkodilator dan anti-inflamasi.
Dampak yang terjadi setelah mengonsumsi Simbicort adalah mengatasi gejala sesak nafas, batuk, dan mengi. Kegunaannya sendiri adalah untuk pengobatan jangka panjang pada penderita asthma.
Simbicort dapat dibeli di apotek atau pun secara online. Jangan lupa untuk membeli dengan resep dokter ya! Harga dari Simbicort sendiri tergantung dari dosis dan tempat pembelian.
Kelebihan dari Simbicort adalah dapat mengatasi gejala sesak nafas dan mengi secara efektif. Sedangkan kekurangannya adalah dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, sakit perut, atau mual.
Cara mengonsumsi Simbicort adalah melalui inhaler dengan dosis yang telah ditentukan oleh dokter. Jangan lupa untuk membaca petunjuk penggunaannya terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya ya!
Obat Sesak Nafas kelima: Pulmicort
Pulmicort adalah salah satu jenis obat sesak nafas yang digunakan untuk meredakan gejala asthma seperti sesak nafas, batuk, dan mengi. Kandungan dalam Pulmicort adalah Budesonide, jenis obat anti-inflamasi yang dapat meredakan peradangan di saluran napas.
Dampak yang terjadi setelah mengonsumsi Pulmicort adalah mengurangi gejala sesak nafas, batuk, dan mengi. Kegunaannya sendiri adalah untuk pengobatan jangka panjang pada penderita asthma.
Kamu bisa membeli Pulmicort di apotek terdekat atau pun secara online. Jangan lupa untuk membeli dengan resep dokter ya! Harga dari Pulmicort sendiri tergantung dari dosis dan tempat pembelian.
Kelebihan dari Pulmicort adalah dapat mengurangi gejala sesak nafas secara efektif dalam jangka panjang. Sedangkan kekurangannya adalah dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, sakit tenggorokan, atau mual.
Cara mengonsumsi Pulmicort adalah melalui inhaler dengan dosis yang telah ditentukan oleh dokter. Jangan lupa untuk membaca petunjuk penggunaannya terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya ya!
Obat Sesak Nafas keenam: Singulair
Singulair adalah salah satu jenis obat sesak nafas yang digunakan untuk mengatasi gejala asthma seperti sesak nafas, batuk, dan mengi. Kandungan dalam Singulair adalah Montelukast, jenis obat yang dapat mengurangi peradangan di saluran napas.
Dampak yang terjadi setelah mengonsumsi Singulair adalah mengurangi gejala sesak nafas, batuk, dan mengi. Kegunaannya sendiri adalah untuk pengobatan jangka panjang dan pencegahan serangan asthma.
Kamu bisa membeli Singulair di apotek atau pun secara online. Jangan lupa untuk membeli dengan resep dokter ya! Harga dari Singulair sendiri tergantung dari dosis dan tempat pembelian.
Kelebihan dari Singulair adalah dapat mengurangi gejala sesak nafas dan mengi dalam jangka panjang. Sedangkan kekurangannya adalah dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, sakit perut, atau diare.
Cara mengonsumsi Singulair adalah dengan dosis yang telah ditentukan oleh dokter. Jangan lupa untuk membaca petunjuk penggunaannya terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya ya!
Obat Sesak Nafas ketujuh: Theophylline
Theophylline adalah salah satu jenis obat sesak nafas yang digunakan untuk mengatasi lebih dari satu jenis gangguan pernapasan seperti asthma, bronkitis kronis, dan empiema. Kandungan dalam Theophylline adalah medicine yang dapat melebarkan pembuluh darah dan merangsang jantung.
Dampak yang terjadi setelah mengonsumsi Theophylline adalah membuka jalan nafas yang sempit dan mengurangi gejala sesak nafas. Kegunaannya sendiri adalah untuk pengobatan jangka panjang pada penderita gangguan pernapasan.
Kamu bisa membeli Theophylline di apotek atau pun secara online. Jangan lupa untuk membeli dengan resep dokter ya! Harga dari Theophylline sendiri tergantung dari dosis dan tempat pembelian.
Kelebihan dari Theophylline adalah dapat mengatasi lebih dari satu jenis penyakit pernapasan. Sedangkan kekurangannya adalah dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, mual, atau sakit perut.
Cara mengonsumsi Theophylline adalah dengan dosis yang telah ditentukan oleh dokter. Jangan lupa untuk membaca petunjuk penggunaannya terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya ya!
Obat Sesak Nafas kedelapan: Salbutamol
Salbutamol merupakan jenis obat sesak nafas yang digunakan untuk meredakan gejala asthma seperti sesak nafas, batuk, dan mengi. Kandungan dalam Salbutamol adalah bronkodilator yang dapat merelaksasi otot-otot bronkus di paru-paru.
Dampak yang terjadi setelah mengonsumsi Salbutamol adalah membuka jalan nafas yang sempit dan mengurangi gejala sesak nafas. Kegunaannya sendiri adalah untuk meredakan gejala asthma yang terjadi secara tiba-tiba.
Kamu bisa membeli Salbutamol di apotek atau pun secara online. Jangan lupa untuk membeli dengan resep dokter ya! Harga dari Salbutamol sendiri tergantung dari dosis dan tempat pembelian.
Kelebihan dari Salbutamol adalah dapat meredakan gejala sesak nafas secara cepat dan efektif. Sedangkan kekurangannya adalah dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, sakit tenggorokan, atau jantung berdebar.
Cara mengonsumsi Salbutamol adalah melalui inhaler dengan dosis yang telah ditentukan oleh dokter. Jangan lupa untuk membaca petunjuk penggunaannya terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya ya!
Obat Sesak Nafas kesembilan: Montelukast
Montelukast adalah jenis obat sesak nafas yang digunakan untuk mengatasi gejala asthma seperti sesak nafas, batuk, dan mengi. Kandungan dalam Montelukast adalah anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan di saluran napas.
Dampak yang terjadi setelah mengonsumsi Montelukast adalah mengurangi gejala sesak nafas, batuk, dan mengi. Kegunaannya sendiri adalah untuk pengobatan jangka panjang dan pencegahan serangan asthma.
Montelukast dapat dibeli di apotek atau pun secara online. Jangan lupa untuk membeli dengan resep dokter ya! Harga dari Montelukast sendiri tergantung dari dosis dan tempat pembelian.
Kelebihan dari Montelukast adalah dapat mengurangi gejala sesak nafas dan mengi dalam jangka panjang. Sedangkan kekurangannya adalah dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, mual, atau nyeri perut.
Cara mengonsumsi Montelukast adalah dengan dosis yang telah ditentukan oleh dokter. Jangan lupa untuk membaca petunjuk penggunaannya terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya ya!
Obat Sesak Nafas kesepuluh: Tetes Mata Opatanol
Tetes Mata Opatanol merupakan salah satu jenis obat sesak nafas yang digunakan untuk mengatasi gejala konjungtivitis atau iritasi mata akibat alergi. Kandungan dalam Opatanol adalah olopatadin, jenis antihistamin yang dapat mengurangi produksi histamin pada mata.
Dampak yang terjadi setelah menggunakan tetes mata Opatanol adalah mengurangi kekeringan dan rasa gatal pada mata. Kegunaannya sendiri adalah untuk mengatasi gejala konjungtivitis atau iritasi mata akibat alergi.
Opatanol dapat dibeli di apotek atau pun secara online. Jangan lupa untuk membeli dengan resep dokter ya
