Alergi obat adalah kondisi di mana tubuh seseorang merespons buruk terhadap obat tertentu. Gejala dari alergi obat dan efek samping dari obat bisa terlihat serupa, tetapi keduanya memiliki perbedaan. Bagi orang tua, mengetahui perbedaan antara gejala alergi obat pada anak dengan efek samping sangat penting untuk membuat keputusan pengobatan yang tepat.
Apa itu Alergi Obat?
Alergi obat adalah respon negatif terhadap obat tertentu. Respon ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh mencoba melawan obat sebagai benda asing. Tubuh memproduksi zat histamin dan zat lainnya yang menyebabkan gejala alergi.
Ciri-Ciri Alergi Obat
Gejala alergi obat sangat bervariasi tergantung pada jenis obat yang dikonsumsi dan cara reaksi tubuh terhadap obat. Beberapa gejala umum yang dapat muncul pada reaksi alergi obat mencakup:
- Ruam pada kulit
- Gatal-gatal dan rasa terbakar pada kulit
- Pembengkakan pada bibir, wajah, atau lidah
- Sesak napas
- Pusing dan lemas
- Mual dan muntah
Jika seseorang mengalami gejala-gejala tersebut setelah mengonsumsi obat tertentu, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Penyebab Alergi Obat
Penyebab pasti alergi obat tidak diketahui. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami alergi obat, seperti:
- Mempunyai riwayat alergi makanan atau alergi obat sebelumnya
- Terkena radiasi
- Berada di lingkungan yang sangat higienis
- Menderita penyakit tertentu seperti HIV atau hepatitis
- Mengonsumsi banyak jenis obat sekaligus
Reaksi Alergi Obat Vs Efek Samping
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, alergi obat dan efek samping memiliki perbedaan. Efek samping adalah reaksi tubuh terhadap obat di mana tubuh tidak melakukan respon kekebalan yang kuat seperti alergi obat.
Berikut adalah beberapa perbedaan antara reaksi alergi obat dengan efek samping:
| Alergi Obat | Efek Samping |
|---|---|
| Reaksi terhadap dosis kecil obat | Reaksi terhadap dosis besar obat |
| Muncul dalam waktu beberapa menit atau jam setelah mengonsumsi obat | Muncul pada beberapa hari atau minggu setelah mengonsumsi obat |
| Gejala yang muncul berbeda-beda tergantung pada obat dan individu | Gejala yang muncul serupa pada setiap orang yang mengonsumsi obat tersebut |
| Penting untuk diobati dengan cepat, bisa berakibat fatal | Tidak berbahaya, bisa hilang dengan sendirinya setelah obat diberhentikan |
Gejala Alergi Obat Pada Anak
Gejala alergi obat pada anak bisa mirip dengan gejala pada orang dewasa. Namun, terdapat beberapa gejala yang cukup umum terjadi pada anak-anak:
- Gatal-gatal
- Urut-urutan pada kulit di sekitar mulut
- Menangis terus-menerus
- Batuk-batuk atau sesak napas
- Kehilangan nafsu makan
- Muntah atau diare
Jika anak Anda mengalami gejala-gejala tersebut setelah mengonsumsi obat tertentu, segera hubungi dokter.
Pengobatan Alergi Obat
Jika Anda mengalami gejala alergi obat, maka pengobatan akan tergantung pada tingkat keparahan gejala yang dimiliki. Beberapa pengobatan alergi obat meliputi:
- Obat antialergi untuk mengurangi gejala
- Epuiser urut-urutan pada kulit
- Pengobatan darurat seperti epinefrin dalam kasus kekurangan napas
Sebagai tindakan pencegahan, pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda mengalami reaksi obat sebelumnya. Dokter mungkin akan menyarankan pengujian kulit untuk mengetahui alergi obat atau mungkin akan merekomendasikan jenis obat alternatif yang lebih aman.
Cara Menghindari Alergi Obat
Ada beberapa tindakan yang dapat diambil untuk menghindari alergi obat, termasuk:
- Menghindari obat jika Anda merasa bahwa obat tersebut telah menyebabkan alergi
- Tidak berbagi obat dengan orang lain
- Berbicara dengan dokter tentang riwayat alergi sebelum konsumsi obat
- Mengambil obat sesuai dengan instruksi dokter
Kehadiran Alergi Obat di Indonesia
Seperti yang telah disebutkan, alergi obat adalah kondisi di mana tubuh seseorang merespons buruk terhadap obat tertentu. Kehadiran alergi obat di Indonesia cukup tinggi, sehingga menjadi perhatian bagi masyarakat. Menurut data dari Departemen Kesehatan, alergi obat adalah kondisi medis yang paling sering terjadi di Indonesia. Gejala yang sering muncul adalah gatal-gatal dan urut-urutan pada kulit, namun dalam kasus yang serius dapat menyebabkan kekurangan napas dan kematian.
Merk dan Harga Obat Alergi
Ada beberapa obat yang dapat digunakan untuk mengobati alergi obat. Beberapa merk obat yang sering digunakan meliputi:
- Piriton
- Cetirizine
- Bromhexine
- Garamycin
Harga obat bervariasi tergantung pada merk obat dan jenis obat yang digunakan. Harga obat Piriton, misalnya, sekitar Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per strip. Harga untuk obat-obatan yang lain juga bervariasi dan dapat diperoleh di apotek terdekat.
Kesimpulan
Alergi obat dan efek samping dapat terlihat serupa, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang penting. Mengetahui perbedaan tersebut penting bagi orang tua untuk membuat keputusan pengobatan yang tepat. Beberapa gejala umum alergi obat pada anak mencakup gatal-gatal, urut-urutan pada kulit, batuk-batuk atau sesak napas, kehilangan nafsu makan, dan muntah atau diare. Pengobatan berbeda tergantung pada tingkat keparahan gejala yang dimiliki. Ada beberapa obat yang dapat digunakan untuk mengobati alergi obat, namun pengetahuan yang tepat tentang obat juga sangat diperlukan.
