Apakah Lulusan S2 Susah Cari Kerja?
Mungkin ada anggapan bahwa lulusan S2 lebih mudah mendapatkan pekerjaan karena memiliki gelar yang lebih tinggi daripada lulusan S1. Namun, realitanya tidak semudah itu. Ada banyak faktor yang memengaruhi kesempatan lulusan S2 dalam mendapatkan pekerjaan.
Apa Itu Lulusan S2?
Lulusan S2 adalah sarjana jenjang pendidikan tinggi yang telah menyelesaikan program studi dua tahun setelah menyelesaikan studi S1. Lulusan S2 memiliki kemampuan dan pengetahuan yang lebih mendalam dalam bidang studinya.
Mengapa Lulusan S2 Sulit Mendapatkan Pekerjaan?
Ada beberapa faktor yang memengaruhi kesulitan lulusan S2 dalam mendapatkan pekerjaan. Salah satunya adalah ketatnya persaingan di pasar kerja. Semakin banyak lulusan yang memiliki gelar S2, semakin sulit pekerjaan tersebut didapatkan.
Selain itu, lulusan S2 diharapkan memiliki kemampuan yang lebih mendalam dalam bidang studi mereka, sehingga biasanya dibutuhkan pada pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus. Namun, pekerjaan tersebut tidak selalu tersedia dan seringkali masih lebih banyak dicari oleh lulusan S1 yang memiliki pengalaman kerja lebih banyak.
Terakhir, banyak perusahaan yang mengharuskan lulusan S2 memiliki pengalaman kerja setidaknya 2–3 tahun untuk melamar pekerjaan. Hal ini juga penting untuk mempertimbangkan untuk mengejar karir.
Bagaimana Cara Meningkatkan Kesempatan Mendapatkan Pekerjaan?
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesempatan lulusan S2 dalam mendapatkan pekerjaan. Pertama, lulusan S2 dapat mengambil program magang untuk mengembangkan keterampilan dan pengalaman yang diperlukan di lapangan.
Kedua, lulusan S2 dapat menjadi relawan di bidang yang terkait dengan minat mereka. Dalam hal ini, lulusan S2 dapat mengembangkan keterampilan dan pengalaman yang dapat membantu mereka dalam karir di masa depan.
Ketiga, lulusan S2 dapat mengembangkan dan mempromosikan keterampilan mereka melalui media sosial dan daring. Dalam hal ini, lulusan S2 dapat menarik perhatian perusahaan yang tertarik dengan keterampilan mereka.
Contoh Lulusan S2 Sukses di Dunia Kerja
Ada banyak lulusan S2 yang sukses di dunia kerja. Salah satunya adalah Hidetaka Miyazaki, seorang game designer asal Jepang yang dikenal karena karyanya dalam seri Dark Souls dan Bloodborne.
Miyazaki lulus dari Universitas Keio dengan gelar S2 di bidang sastra Inggris. Saat ini, ia bekerja sebagai president di FromSoftware, studio game yang ia dirikan sendiri.
Kesimpulannya, meskipun lulusan S2 memiliki keahlian dan pengalaman yang lebih mendalam dalam bidang studi mereka, tidak selalu mudah bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan. Namun, dengan mengikuti beberapa langkah sederhana, lulusan S2 dapat meningkatkan kemungkinan mereka untuk sukses di pasar kerja.
Apakah Lulusan SMK Bisa Masuk Akmil?
Tentara adalah salah satu bidang pekerjaan yang menarik untuk diikuti. Selain memberikan pengalaman unik, pekerjaan ini juga memberikan kesempatan untuk berkontribusi pada negara. Namun, banyak orang yang ragu apakah lulusan SMK dapat masuk ke Akademi Militer Indonesia (Akmil) sebagai jalan masuk ke karir di militer.
Apa Itu Akademi Militer Indonesia?
Akmil adalah sekolah militer yang terletak di Magelang, Jawa Tengah yang membentuk perwira untuk angkatan darat Indonesia. Akademi ini mencetak pemimpin militer yang memahami prinsip-prinsip kewarganegaraan dan moralitas.
Mengapa Orang Ragukan Kemungkinan Lulusan SMK Masuk Akmil?
Ada beberapa alasan mengapa orang ragu kemungkinan lulusan SMK masuk Akmil. Pertama, kurangnya pengetahuan tentang persyaratan yang diperlukan untuk masuk. Kedua, diperlukan beberapa keterampilan khusus untuk memenuhi persyaratan tersebut, dan lulusan SMA lebih mungkin memiliki keterampilan tersebut.
Bagaimana Cara Lulusan SMK Masuk Akmil?
Untuk memasuki Akmil, calon mahasiswa harus melalui beberapa tahap seleksi. Secara umum, proses seleksi terdiri dari tiga tahapan, yaitu ujian tertulis, tes kesehatan, dan wawancara.
Dalam hal ini, lulusan SMK dapat seperti yang dilakukan oleh lulusan SMA untuk mempersiapkan diri. Calon mahasiswa dapat mencari informasi lengkap mengenai persyaratan dan tahapan seleksi lainnya di situs web resmi Pusat Rekrutmen TNI AD dan Akmil.
Contoh Lulusan SMK yang Berkarir di Militer
Walaupun lulusan SMK mungkin memiliki sedikit kesulitan untuk masuk ke Akmil, banyak lulusan SMK yang berhasil menjadi anggota TNI melalui pendidikan dasar dan latihan (Diklat) kemiliteran. Salah satunya adalah Kolonel Infanteri Prasetyo Mahdi, yang saat ini menjabat sebagai Inspektur Gubernur Sumatera Barat.
Prasetyo Mahdi lulus dari SMK Negeri 12 Jakarta pada 1998. Ia kemudian bergabung dengan TNI dan menjadi lulusan asli Akademi Militer Indonesia. Setelah lulus, ia mendapat kesempatan untuk belajar di Komando dan Staf Sekolah, serta melanjutkan studi di Jepang.
Kesimpulannya, meskipun lulusan SMA lebih mungkin untuk masuk ke Akmil, lulusan SMK masih memiliki kesempatan untuk menjadi anggota TNI. Dalam hal ini, lulusan SMK dapat mempersiapkan diri dengan melalui seleksi dan pendidikan militer untuk mencapai karir di militer.
