Rumah dengan konsep Scandinavian menjadi sangat populer saat ini. Tidak hanya di negara asalnya yaitu Skandinavia, tapi juga di seluruh dunia. Desain yang simpel dan minimalis, namun tetap elegan membuat banyak orang terpikat pada konsep ini. Berikut ini adalah penjelasan mengenai konsep rumah Scandinavian.
Cara Membangun Rumah dengan Konsep Scandinavian
Scandinavian adalah konsep desain yang banyak digunakan untuk dekorasi dan arsitektur. Namun, tidak hanya sekedar dekorasi ruangan dan furnitur yang digunakan, melainkan juga konsep tersebut sering digunakan dalam arsitektur rumah. Konsep rumah Scandinavian sangat terkenal dengan kesederhanaannya, namun tetap elegan dan nyaman.
Apa itu Rumah Scandinavian?
Rumah Scandinavian adalah desain rumah tradisional yang berasal dari negara-negara Skandinavia seperti Denmark, Norwegia, dan Swedia. Konsep rumah tersebut terkenal dengan kesederhanaannya namun tetap elegan. Biasanya warna yang dominan adalah putih yang ditambahkan dengan warna-warna netral seperti biru dan abu-abu. Selain itu, ruangannya juga dipenuhi dengan furnitur kayu yang minimalis namun tetap stylish. Konsep rumah Scandinavian juga menonjolkan cahaya alami dan udara segar.
Mengapa Konsep Rumah Scandinavian Populer?
Salah satu alasan mengapa konsep rumah Scandinavian populer adalah karena kesederhanaannya namun tetap elegan. Desain yang minimalis membuat ruangan terasa lebih lega dan nyaman, tanpa terlihat berantakan. Selain itu, warna putih yang dominan juga membuat ruangan terkesan lebih bersih dan terang benderang.
Kelebihan Rumah Scandinavian
Rumah dengan konsep Scandinavian memiliki banyak kelebihan, diantaranya:
- Desain yang minimalis dan elegan
- Tampak ruangan lega
- Warna putih yang dominan membuat ruangan terkesan bersih dan terang
- Furnitur kayu yang minimalis dan stylish
- Menonjolkan cahaya alami dan udara segar
Kekurangan Rumah Scandinavian
Meski memiliki banyak kelebihan, rumah dengan konsep Scandinavian juga memiliki kekurangan, diantaranya:
- Tidak cocok untuk orang yang menyukai warna-warna cerah dan gemerlap
- Tidak terlalu banyak ruangan terbuka dan terlihat sulit diubah bentuk atau di-renovasi
- Mungkin terasa kurang nyaman bagi orang yang lebih suka furnitur yang banyak dan terlihat ‘penuh’
Biaya Membangun Rumah Scandinavian
Biaya untuk membangun rumah dengan konsep Scandinavian dapat bervariasi, tergantung pada berbagai faktor seperti ukuran rumah, lokasi, dan material yang digunakan. Namun, secara umum, konsep rumah Scandinavian cenderung lebih murah dibandingkan dengan konsep rumah yang memiliki banyak detail dan ornamen.
Cara Membangun Rumah dengan Konsep Scandinavian
Untuk membangun rumah dengan konsep Scandinavian, dapat dilakukan dengan cara berikut:
- Pilih lokasi yang tepat
- Rencanakan denah rumah secara sederhana, namun tetap efektif dalam penggunaan ruang
- Pilih material kayu yang berkualitas sebagai bahan utama
- Gunakan warna dominan putih dan netral
- Tambahkan elemen alam seperti tanaman dan cahaya alami
- Pilih furnitur yang minimalis dan stylish
Contoh Rumah dengan Konsep Scandinavian
Berikut adalah contoh desain rumah dengan konsep Scandinavian:
- Tampilan eksterior yang sederhana dengan warna dominan putih
- Pintu besar berbahan kayu dengan kaca transparan
- Teras depan yang luas, dilengkapi dengan furnitur kayu minimalis
- Ruang tamu yang nyaman dengan sentuhan warna biru pada sofa dan bantal
- Meja kayu minimalis dengan kursi putih untuk ruang makan
- Kitchenset minimalis dengan bahan kayu berkualitas tinggi
- Ruang keluarga yang nyaman dengan furnitur kayu bergaya Skandinavia
- Ruang tidur dominan putih, ditambahkan elemen-kayu pada headboard dan lemari
Demikian penjelasan mengenai konsep rumah Scandinavian. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang merencanakan untuk membuat rumah dengan konsep ini.
