Halo teman-teman! Kali ini kita akan membahas mengenai Lembaga Keuangan Bukan Bank atau LKBB. Apa itu LKBB? Mengapa LKBB dibutuhkan? Di mana saja LKBB beroperasi? Apa kelebihan dan kekurangan LKBB ini? Bagaimana cara bekerja dalam LKBB? Dan contoh LKBB apa saja yang ada di Indonesia? Yuk, mari kita bahas satu per satu.
Pembukaan LKBB Kampus Unida Putri (KA) 2021 | DEMA UNIDA
Pertama-tama, mari kita melihat contoh LKBB di daerah Indonesia. DEMA UNIDA telah membuka LKBB Kampus Unida Putri (KA) pada tahun 2021. Bukan hanya bank yang memberikan fasilitas keuangan, tetapi LKBB juga membantu dalam hal keuangan lainnya. KA menyediakan fasilitas pembiayaan, tabungan, dan pengambilan pinjaman. Melalui LKBB KA, mahasiswa Unida Putri dapat menyelesaikan keperluan keuangannya dalam kampus, di mana mereka dapat berinteraksi melalui KA.
Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB): Pengertian, Tujuan, dan Jenis LKBB
Apa itu LKBB? Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) adalah lembaga yang menyediakan layanan keuangan selain dari bank, seperti koperasi simpan pinjam, perusahaan pembiayaan, asuransi, dan lembaga keuangan lainnya. Tujuan LKBB adalah untuk membantu masyarakat dalam hal keuangan, terutama mereka yang tidak dapat memperoleh layanan keuangan dari bank. Keuntungan berinvestasi dalam LKBB adalah kemampuan untuk memperoleh hasil yang lebih menguntungkan daripada menabung di bank. Mengenai jenis-jenis LKBB ini, ada beberapa jenis seperti Koperasi Simpan Pinjam, Perusahaan Pembiayaan, Asuransi, dan lain-lain. Mari kita lihat lebih rinci masing-masing jenis LKBB.
Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi simpan pinjam adalah jenis LKBB yang paling umum dan luas di Indonesia. Koperasi simpan pinjam, atau sering disebut koperasi, adalah organisasi yang didirikan oleh sekelompok orang dengan tujuan bersama untuk saling membantu dalam hal keuangan. Dalam koperasi, setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam menentukan kebijakan. Koperasi simpan pinjam adalah contoh lembaga keuangan yang menyediakan pinjaman kecil-kecilan kepada masyarakat, terutama masyarakat yang tidak dapat memperoleh layanan keuangan dari bank. Koperasi simpan pinjam juga menyediakan layanan simpanan dalam bentuk tabungan.
Perusahaan Pembiayaan
Selanjutnya, kita akan membahas jenis LKBB berikutnya, yaitu Perusahaan Pembiayaan. Perusahaan Pembiayaan adalah lembaga keuangan yang membiayai pembelian aset seperti kendaraan, peralatan kantor, alat berat, dan sebagainya. Biasanya, perusahaan pembiayaan memberikan fasilitas pembayaran dalam jangka waktu tertentu melalui angsuran. Tujuan dari Perusahaan Pembiayaan adalah untuk membantu masyarakat dalam memperoleh aset yang diinginkan, meskipun masyarakat tersebut tidak mampu membayarnya secara tunai dari awal.
Asuransi
Asuransi adalah jenis LKBB yang memberikan perlindungan finansial kepada pemegang polis, dengan memperhitungkan risiko dari suatu peristiwa yang tidak diinginkan. Pemegang polis membayar premi ke perusahaan asuransi, lalu jika terjadi suatu peristiwa yang dijamin, perusahaan asuransi akan membayar ganti rugi kepada pemegang polis. Ada tiga jenis asuransi, yaitu asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan asuransi kerugian.
LKBB- Pengertian, Jenis, Contoh, Manfaat Beserta Perannya
Selain koperasi simpan pinjam, perusahaan pembiayaan, dan asuransi, masih banyak lagi jenis LKBB lainnya. Contohnya, masyarakat dapat berinvestasi dalam reksadana, obligasi, dan pasar modal melalui LKBB. LKBB juga memiliki peran yang penting dalam membantu masyarakat yang sulit memperoleh layanan keuangan dari bank.
Apa Kelebihan dan Kekurangan LKBB?
Apa kelebihan dan kekurangan LKBB ini? Kelebihan LKBB adalah memberikan akses keuangan kepada masyarakat yang sulit memperoleh layanan keuangan dari bank, serta memberikan alternatif investasi yang menguntungkan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan hasil yang lebih tinggi. Namun, kekurangan LKBB adalah risiko keamanan yang lebih tinggi daripada menabung di bank, karena lembaga keuangan ini tidak memiliki perlindungan deposito seperti halnya bank.
Bagaimana Cara Bekerja di LKBB?
Bagaimana cara bekerja dalam LKBB? Untuk dapat bekerja di LKBB, seseorang harus memenuhi kualifikasi yang ditentukan oleh lembaga keuangan tersebut. Ada beberapa jenis pekerjaan di LKBB, seperti manajer risiko, manajer keuangan, manajer operasi, manajer pemasaran, dan lain-lain. Tergantung pada jenis pekerjaan, kualifikasi yang dibutuhkan pun berbeda-beda. Namun, hal yang paling penting adalah memiliki pengetahuan dasar tentang keuangan dan investasi.
Contoh LKBB di Indonesia
Bagaimana dengan contoh LKBB di Indonesia? Selain KA, masih banyak contoh LKBB lainnya di Indonesia seperti PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Sarana Multigriya Finansial, dan lain-lain. Setiap contoh LKBB memiliki jenis layanan keuangan yang berbeda-beda, sehingga masyarakat dapat memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Jadi, itulah pembahasan kita mengenai Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB). Terdapat berbagai jenis LKBB dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, LKBB tetap menjadi alternatif investasi yang menjanjikan bagi masyarakat. Bagi kalian yang tertarik untuk bekerja di LKBB, pastikan kalian memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan dan memiliki pengetahuan dasar tentang keuangan dan investasi.


