Asuransi Jiwa: Apa Itu, Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Mendapatkannya
Asuransi jiwa adalah salah satu jenis asuransi yang melindungi risiko terjadinya kematian atau cacat tetap pada seseorang yang diasuransikan. Nah, di dalam asuransi jiwa terdapat suatu kontrak asuransi yang biasa disebut sebagai polis asuransi jiwa.
Polis asuransi jiwa sendiri memiliki beberapa jenis, salah satunya adalah polis asuransi jiwa berjangka dan polis asuransi jiwa seumur hidup. Namun, dalam artikel ini kita akan membahas lebih khusus mengenai polis asuransi jiwa berjangka.
Apa Itu Polis Asuransi Jiwa Berjangka?
Polis asuransi jiwa berjangka adalah suatu produk asuransi yang memberikan perlindungan kepada nasabah untuk jangka waktu tertentu, yaitu 5, 10, atau 20 tahun. Jika dalam jangka waktu tersebut nasabah meninggal dunia atau terjadi cacat tetap, maka pihak asuransi akan membayarkan klaim kepada ahli waris.
Namun, jika dalam jangka waktu tersebut nasabah masih hidup, maka ia tidak akan mendapatkan pembayaran apapun. Maksudnya, uang premi yang telah dibayarkan akan menjadi milik pihak asuransi sebagai bayaran atas risiko yang telah dilindungi dalam jangka waktu tersebut.
Yang Bukan Merupakan Fitur Dari Polis Asuransi Jiwa Berjangka Adalah…
1. Ada nilai tunai
2. Memberikan perlindungan seumur hidup
3. Menyediakan investasi
Namun, polis asuransi jiwa berjangka memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan Polis Asuransi Jiwa Berjangka
1. Harga premi yang relatif lebih murah dibandingkan dengan polis asuransi jiwa seumur hidup karena memberikan perlindungan untuk jangka waktu tertentu.
2. Memberikan perlindungan finansial kepada ahli waris jika nasabah meninggal dunia atau terjadi cacat tetap.
3. Umumnya, polis asuransi jiwa berjangka juga dapat ditambahkan dengan rider tambahan sehingga bisa memberikan perlindungan yang lebih khusus, misalnya rider penyakit kritis atau rider kecelakaan.
4. Polis asuransi jiwa berjangka juga dapat dipergunakan sebagai jaminan kredit untuk mengajukan pinjaman ke bank.
Kekurangan Polis Asuransi Jiwa Berjangka
1. Jika nasabah masih hidup dalam jangka waktu tertentu, maka uang premi yang telah dibayarkan tidak akan dikembalikan dan menjadi milik pihak asuransi.
2. Polis asuransi jiwa berjangka tidak dapat digunakan sebagai jaminan investasi karena secara umum tidak memberikan nilai tunai seperti halnya polis asuransi jiwa seumur hidup.
3. Polis asuransi jiwa berjangka memiliki perlindungan finansial dalam jangka waktu tertentu saja, sehingga apabila nasabah meninggal dunia atau terjadi cacat tetap di luar jangka waktu tersebut, maka tidak akan ada klaim.
Cara Mendapatkan Polis Asuransi Jiwa Berjangka
1. Tentukan jumlah perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan finansial dan kemampuan pembayaran premi setiap bulannya.
2. Pilih jenis polis asuransi jiwa berjangka sesuai dengan jangka waktu perlindungan yang diinginkan.
3. Pilih rider tambahan jika diperlukan untuk memberikan perlindungan yang lebih khusus.
4. Isi formulir aplikasi polis asuransi jiwa berjangka dengan lengkap dan benar.
5. Ikuti prosedur medical check-up jika diminta pihak asuransi.
6. Bayar premi sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati.
Contoh Polis Asuransi Jiwa Berjangka
Berikut ini contoh polis asuransi jiwa berjangka yang diterbitkan oleh salah satu perusahaan asuransi di Indonesia.
Kesimpulan
Nah, itulah tadi apa itu polis asuransi jiwa berjangka, kelebihan, kekurangan, dan cara mendapatkannya. Sebelum memutuskan untuk membeli polis asuransi jiwa berjangka, pastikan kalian memahami betul mengenai produk ini dan tentukan perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan finansial kalian.
Jangan lupa juga untuk memilih perusahaan asuransi yang terpercaya dan memiliki riwayat klaim yang baik agar bisa mendapatkan perlindungan yang maksimal. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kalian yang sedang mencari produk asuransi jiwa berjangka.


