Hayooo, siapa nih yang udah bosan staycation di rumah? Yuk jalan-jalan ke Sulawesi Tengah dan cobain 15 tempat wisata di Palu yang lagi hits banget! Beberapa tempat wisata ini juga bisa jadi alternatif lain dari Bali atau Jogja yang udah sering kebanjiran turis.
Pulau Kedidiri
Pulau yang satu ini letaknya ada di Teluk Lampu, sebelah selatan Palu. Buat kamu yang lagi cari tempat wisata eksotis, Pulau Kedidiri jadi pilihan yang tepat. Dengan pemandangan pantai dan air laut yang jernih dan masih terjaga keasriannya, kamu bisa snorkeling atau sekadar berjemur sambil menikmati keindahan pulau.
Apa itu: Pulau kecil yang berjarak sekitar 27 km dari pelepasan Pelabuhan Roro Nusantara Palu. Dikelilingi oleh pasir merah dan memiliki terumbu karang yang indah. Pulau ini juga terkenal dengan keberadaan ikan hiu.
Rute: Dari Palu, bisa naik bus atau travel ke Pelabuhan Roro Nusantara. Selanjutnya, menyewa perahu untuk menuju Pulau Kedidiri.
Kelebihan: Keindahan pemandangan alam yang eksotik dan masih terjaga keasriannya membuat pulau ini cocok untuk jenis wisatawan apapun.
Kekurangan: Tak tersedia penginapan di pulau. Jadi, kamu harus menginap di sekitar pelabuhan atau di daerah Palu.
Harga dan Biaya: Rp. 1 juta untuk menyewa perahu dan tour guide yang membawa kamu ke Pulau Kedidiri dan pulang ke Pelabuhan Roro Nusantara.
Cara: Naik bus atau travel dari Palu ke Pelabuhan Roro Nusantara, lalu menyewa perahu.
Taman Nasional Lore Lindu
Buat yang suka dengan petualangan alam, Taman Nasional Lore Lindu bisa jadi pilihan yang tepat. Ada banyak tempat wisata menarik dan pemandangan alam asli Indonesia yang masih terjaga di taman nasional ini. Mulai dari Danau Lindu, Bukit Ulu Dumalu, Puncak Ngkombut, sampai Pegunungan Pangeran.
Apa itu: Tempat wisata alam Indonesia yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah. Taman nasional ini memiliki berbagai macam flora dan fauna asli Indonesia.
Rute: Naik bus dari kota Palu atau pos jaga di sekitar Taman Nasional Lore Lindu.
Kelebihan: Pemandangan alam yang indah dan masih hijau membuat kamu akan merasa jauh dari keramaian dan kepenatan kota. Ada banyak tempat kamping dan pemancingan yang bisa dinikmati.
Kekurangan: Taman Nasional Lore Lindu cukup jauh dari kota Palu.
Harga dan Biaya: Tiket masuk ke Taman Nasional Lore Lindu sebesar Rp. 10.000 untuk warga Indonesia.
Cara: Naik bus dari kota Palu atau pos jaga di sekitar Taman Nasional Lore Lindu.
Pantai Tanjung Karang
Buat yang lagi cari pantai yang tenang dan pemandangan alam yang indah, Pantai Tanjung Karang bisa jadi pilihan yang pas. Pantainya bersih dan tidak terlalu banyak sampah. Ada pula bermacam-macam olahraga air yang bisa kamu coba disana.
Apa itu: Pantai yang terletak di Kabupaten Donggala, sekitar 30 km dari kota Palu.
Rute: Naik bus dari Terminal Transit Palu ke Terminal Transit Donggala. Selanjutnya, menyewa ojek atau travel ke Pantai Tanjung Karang.
Kelebihan: Pantai ini ideal untuk olahraga air dan kegiatan menginap. Tak terlalu ramai sehingga kamu bisa menikmati suasana pantai dengan lebih tenang.
Kekurangan: Pantai Tanjung Karang cukup sulit ditemukan karena letaknya yang agak tersembunyi. Pilihan penginapan juga terbatas.
Harga dan Biaya: Biaya masuk ke pantai sebesar Rp. 15.000/orang.
Cara: Naik bus dari Terminal Transit Palu ke Terminal Transit Donggala. Selanjutnya, menyewa ojek/angkutan umum atau travel ke Pantai Tanjung Karang.
Gunung Talise
Buat kamu yang suka mendaki, Gunung Talise bisa jadi pilihan yang menarik. Gunung ini berada di tengah kota Palu dan kamu bisa menikmati pemandangan kota Palu dan pencahayaan malam dari puncak gunung.
Apa itu: Gunung yang terletak di kota Palu dengan ketinggian sekitar 200 mdpl.
Rute: Puncak Gunung Talise bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama kurang lebih 1,5 jam.
Kelebihan: Pemandangan alam dan kota Palu dari atas gunung sangatlah indah. Selain itu, Gunung Talise juga terkenal akan tumbuhan asli Sulawesi Tengah.
Kekurangan: Jalur pendakian cukup curam, sehingga perlu hati-hati saat mendaki.
Harga dan Biaya: Gratis.
Cara: Mendaki dengan pengalaman dan keselamatan diutamakan.
Pantai Tahuna
Pantai Tahuna terkenal dengan pesona alamnya yang memesona. Dengan pasir putih dan air laut yang jernih, pantai ini juga menjadi lokasi yang ideal untuk berjemur, berenang atau sekadar menikmati keindahannya. Ada banyak penginapan dan restoran yang ada di sekitar Pantai Tahuna yang bisa kamu coba.
Apa itu: Pantai yang terletak di Kabupaten Sigi, sekitar 1,5 jam dari kota Palu.
Rute: Naik bus dari Terminal Transit Palu ke Terminal Transit Donggala, lalu beralih ke mikrolet atau ojek Ciemas yang menuju Pantai Tahuna.
Kelebihan: Pantai Tahuna terkenal dengan keindahan alamnya yang memesona dan tak pernah sepi dari pengunjung lokal maupun mancanegara. Ada banyak fasilitas pendukung seperti penginapan dan restoran.
Kekurangan: Ada beberapa pengunjung yang acuh tak acuh dengan kebersihan pantai.
Harga dan Biaya: Biaya masuk ke pantai sebesar Rp. 50.000.
Cara: Naik bus dari Terminal Transit Palu ke Terminal Transit Donggala, lalu beralih ke mikrolet atau ojek Ciemas yang menuju Pantai Tahuna.
Monumen Tugu Palu Efrata
Buat kamu yang sedang mencari tempat yang bersejarah dan edukatif, Monumen Tugu Palu Efrata bisa menjadi pilihan yang tepat. Bukan sekadar monumen biasa, monumen ini dibuat untuk mengenang perjuangan masyarakat Sulawesi Tengah.
Apa itu: Monumen yang dibuat untuk mengenang 12 orang yang ditangkap dan dieksekusi oleh pasukan tentara Belanda pada zaman pendudukan pulau Sulawesi pada tahun 1950. Saat ini, monumen ini menjadi tempat yang sangat penting bagi masyarakat Palu.
Rute: Monumen Tugu Palu Efrata dapat dicapai dengan bus dan kendaraan pribadi. Saat kamu berada di sekitar kota Palu, cukup bawa mobil atau naik bus ke lokasi.
Kelebihan: Monumen ini memberikan inspirasi dan motivasi kepada pengunjung untuk lebih menghargai dan menjaga kebebasan dan persatuan di Indonesia.
Kekurangan: Sedikit penjelasan mengenai monumen itu sendiri.
Harga dan Biaya: Gratis
Cara: Naik bus dari terminal transit Palu ke arah Tondo. Sekitar 1,5 jam dari kota Palu.
Benteng Tolukko
Museum kecil dan benteng penjara yang dibangun pada zaman penjajahan Belanda, Benteng Tolukko juga layak kamu kunjungi. Di dalam benteng, kamu akan melihat banyak foto, mulai dari periode penjajahan Belanda, hingga peristiwa G-30-S/PKI.
Apa itu: Bangunan benteng penjara di kota Palu, Sulawesi Tengah yang dibangun pada sekitar awal abad ke-20 dan menjadi pusat penahanan tahanan politik pada masa penjajahan Belanda dan Pemerintahan Indonesia.
Rute: Benteng Tolukko dapat dicapai dengan bus, kendaraan pribadi, atau taxi dari kota Palu.
Kelebihan: Kamu akan melihat sejarah dari sudut pandang lain dan mendapatkan edukasi sejarah tentang masa lalu Indonesia. Ada pula arsip dari pendudukan Jepang dan Belanda di Sulawesi Tengah yang bisa kamu coba.
Kekurangan: Beberapa bagian bangunan dalam keadaan buruk dan banyak sampah tercecer di sekitar benteng.
Harga dan Biaya: Tiket masuk sebesar Rp. 10.000.
Cara: Naik bus dari terminal transit Palu ke arah Bira. Sekitar 50 menit dari kota Palu.
Nambanua
Pulau kecil dan tersembunyi yang lokasinya hanya satu meter di atas permukaan laut, Nambanua bisa menjadi tempat yang tepat untuk bersantai dan menenangkan pikiran. Untuk mencapainya, kamu bisa mengambil sebuah perahu dari seberang pelabuhan Palu, lalu berenang atau menyelam sambil menikmati keindahan bawah laut di sekitarnya.
Apa itu: Nambanua adalah sebuah pulau kecil yang terletak sekitar 15 menit perjalanan laut dari Pelabuhan Pantima.
Rute: Dari pelabuhan Pantima, kamu bisa menyewa perahu kecil hingga mencapai pulau Nambanua.
Kelebihan: Nambanua menawarkan wisata bawah laut yang indah dan cocok untuk snorkeling atau diving. Kamu juga akan merasakan ketenangan dan keasrian pulau yang masih alami.
Kekurangan: Bergerak di sekitar pulau cukup sulit karena area tebing yang curam.
Harga dan Biaya: Biaya menyewa perahu dengan tim yang akan membawa kamu ke Nambanua berbagai macam. Untuk persewaan perahu dengan kapasitas hingga 10 orang, biayanya sekitar Rp. 1,5-2 juta.
Cara: Dari Pantima Pelabuhan (Tambowulu), kamu bisa menyewa perahu kecil hingga mencapai pulau Nambanua.
Lake Lindu
Mendaki gunung dan mengunjungi danau indah di sebelah atas, Lake Lindu bisa menjadi pilihan ideal bagi wisatawan yang suka dengan petualangan dan keindahan alam. Suasana Lake Lindu, dengan air biru dan vegetasi yang indah membuat kamu merasa menjadi dekat dengan alam.
Apa itu: Danau alami yang terletak di pusat Taman Nasional Lore Lindu.
Rute: Dari kota Palu, kamu bisa membayar antara Rp. 600.000-800.000 untuk menyewa kendaraan dan seorang pemandu untuk mengunjungi Lake Lindu serta pegunungan sekitarnya. Kurang lebih butuh waktu 1,5-2 jam dari kota Palu.
Kelebihan: Suasana danau yang indah dan lanskap yang masih terawat menjadi daya tarik utama Lake Lindu. Kamu juga bisa berjalan-jalan di sekitar danau atau sekadar duduk menikmati keindahan alam.
Kekurangan: Suhu di daerah ini cenderung dingin, jadi kamu perlu membawa pakaian hangat.
Harga dan Biaya: Beberapa penginapan tersedia di sekitar Lake Lindu dan Taman Nasional Lore Lindu. Persiapkan biaya sekitar Rp. 400.000 per malam atau lebih.
Cara: Dari Palu, kamu bisa menyewa seorang supir untuk tur mengunjungi lokasi dengan membayar antara Rp. 600.000-800.000.
Batu Gong
Batu Gong tersusun dari kumpulan batu hitam berukuran besar, di mana ketika Anda memukulnya akan menghasilkan bunyi gong atau tembaga. Bagi yang senang dengan nuansa sejarah dan legenda, Batu Gong patut masuk ke daftar tempat wisata di Palu yang harus dikunjungi.
Apa itu: Formasi batu yang terletak di sekitar hutan sekitar 30 menit dari Palu. Terbuat dari bahan volcanic tuff.
Rute: Kamu bisa menjelajahi daerah ini dengan kendaraan yang disewa, motor, atau taksi dari Palu.
Kelebihan: Batu Gong memiliki keunikan tersendiri dengan terbentuknya alami dan mengeluarkan suara yang unik.
Kekurangan: Akses jalan ke lokasi cukup sulit dan jarak yang ditempuh cukup jauh dari Palu.
Harga dan Biaya: Gratis
Cara: Gunakan kendaraan yang disewa, motor, atau taksi dari Kota Palu. Setelah itu, berjalan kaki ke sekitar area Batu Gong.
Papontungan Island

