Hayo siapa sih yang ingin anaknya menjadi anak yang sholeh? Tentunya semua orang tua menginginkan anaknya menjadi anak yang baik dalam segala hal, termasuk dalam hal ibadah. Salah satunya adalah ibadah sholat. Sebagai orang tua, pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya, salah satunya adalah dengan mengajarkan hadits-hadits aplikatif tentang sholat untuk anak. Berikut adalah kumpulan hadits aplikatif untuk anak dalam hal sholat:
1. Hadits tentang Niat Sholat
Apa itu Niat Sholat?
Niat sholat adalah mengucapkan niat dalam hati untuk melaksanakan sholat fardhu. Niat sholat sebaiknya diucapkan sebelum memulai sholat. Dengan niat sholat, ibadah sholat akan menjadi lebih khusyuk dan lebih bernilai di hadapan Allah SWT.
Mengapa Niat Sholat Penting?
Niat sholat sangat penting untuk membedakan sholat kita dengan kegiatan lainnya. Dalam hal ini, niat sholat merupakan bentuk penghormatan kita terhadap Allah SWT. Selain itu, dengan memulai sholat dari niat, kita bisa melaksanakan sholat dengan lebih benar.
Bagaimana Cara Niat Sholat ala Anak-Anak?
Kita bisa mengajarkan anak-anak untuk mengucapkan niat sholat di dalam hati atau dengan membaca bismillahirrahmanirrahim terlebih dahulu sebelum membaca surat pembuka Al-Fatihah.
Contoh Niat Sholat:
Saya niat sholat fardhu zuhur dengan empat rakaat karena Allah SWT.
2. Hadits tentang Bacaan Sholat
Apa itu Bacaan Sholat?
Bacaan sholat adalah membaca surat dalam bentuk lafadz arab atau bahasa indonesia. Dalam sholat fardhu terdapat bacaan-bacaan yang harus dibaca, seperti Al-Fatihah, rukuk, sujud, dan tasyahud. Sedangkan dalam sholat sunnah, bacaan-bacaan tersebut bisa disesuaikan dengan keinginan masing-masing.
Mengapa Bacaan Sholat Penting?
Bacaan sholat penting untuk memberikan konsentrasi selama melaksanakan sholat. Selain itu, bacaan sholat juga merupakan bentuk ibadah kepada Allah SWT.
Bagaimana Cara Belajar Bacaan Sholat ala Anak-Anak?
Kita bisa mengajarkan anak-anak untuk belajar bacaan sholat dengan cara memberikan tuntunan ayat-ayat Al-Quran atau membaca bacaan sholat lengkap. Selain itu, kreativitas dalam memberikan pengajaran juga bisa membantu anak-anak dalam belajar bacaan sholat.
Contoh Bacaan Sholat:
a. Al-Fatihah:
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin
Ar-Rahmanir Rahim
Maliki yawmid din
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in
Ihdinas siratal mustaqim
Siratal ladzina an’amta’alaihim
Ghairil maghdhubi’alaihim walad dhallin
b. Rukuk:
Subhana rabbiyal ‘azim
c. Sujud:
Subhana rabbiyal a’la,
d. Tasyahud:
Attahiyatul mubarokatush sholawatut thaiyibatu lillah
Assalamu’alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarokatuh
Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wabarakatuh
Ashhadu an la ilaha illallahu wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu
3. Hadits tentang Waktu Sholat
Apa itu Waktu Sholat?
Waktu sholat adalah waktu yang ditentukan untuk melaksanakan sholat. Terdapat enam waktu sholat dalam sehari, yaitu sholat subuh, sholat zuhur, sholat ashar, sholat maghrib, sholat isya, dan sholat dhuha.
Mengapa Waktu Sholat Penting?
Waktu sholat sangat penting untuk diri kita sebagai hamba Allah yang ingin selalu mendekatkan diri kepada-Nya. Melakukan sholat tepat pada waktunya juga menjadi salah satu ciri orang yang rajin dalam beribadah.
Bagaimana Cara Menjaga Waktu Sholat ala Anak-Anak?
Kita bisa mengajarkan anak-anak untuk memperhatikan adzan dan iqamah sebagai tanda waktu sholat tiba. Selain itu, secara bersama-sama mengajak anak-anak untuk mempersiapkan diri sebelum waktu sholat datang, termasuk wudhu dan persiapan lainnya.
Contoh Waktu Sholat:
a. Sholat Subuh: 04:10
b. Sholat Zuhur: 10:53
c. Sholat Ashar: 15:18
d. Sholat Maghrib: 18:07
e. Sholat Isya: 19:25
f. Sholat Dhuha: 05:40
4. Hadits tentang Menghadap Ka’bah
Apa itu Menghadap Ka’bah?
Menghadap Ka’bah adalah menghadap ke arah Kabah ketika melaksanakan sholat. Ka’bah adalah kiblat umat Islam yang dijadikan sebagai arah kiblat pada saat melaksanakan sholat.
Mengapa Menghadap Ka’bah Penting?
Menghadap Ka’bah sangat penting karena Ka’bah merupakan rumah Allah SWT di dunia dan menjadi arah bagi umat Islam untuk bertasbih dan berdoa. Menghadap Ka’bah juga mempersempit kesenjangan antara jarak bumi dan langit, sekaligus menjalin hubungan langsung antara hamba dengan Sang Pencipta.
Bagaimana Cara Menghadap Ka’bah ala Anak-Anak?
Kita bisa mengajarkan anak-anak untuk menentukan arah kiblat dengan bantuan kompas atau dengan mengikuti tanda kiblat yang terdapat di masjid ataupun tempat lainnya. Selain itu, anak-anak juga bisa diajarkan untuk menghadap ke arah Kabah ketika melaksanakan sholat.
Contoh Menghadap Ka’bah:
Anak-anak disarankan untuk selalu menghadap ke arah Kabah ketika melaksanakan sholat fardhu maupun sunnah.
Demikianlah kumpulan hadits aplikatif tentang sholat untuk anak-anak. Semoga dapat bermanfaat dalam mengajarkan anak-anak tentang sholat dan menjadi penerus umat yang sholeh.
