Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali mengalami situasi yang ingin segera dicairkan uangnya. Salah satunya adalah BPJS Ketenagakerjaan. Namun, terkadang manyarakan hadirnya proses paklaring untuk mencairkan dana BPJS tersebut. Namun, jangan khawatir karena tidak selamanya kita harus memerlukan paklaring. Simak informasi berikut ini untuk mengetahui cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan tanpa paklaring.
Apa itu BPJS Ketenagakerjaan?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan tanpa paklaring, mari kita kenali terlebih dahulu apa itu BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan merupakan lembaga negara yang bertanggung jawab dalam memberikan perlindungan bagi tenaga kerja. Program BPJS Ketenagakerjaan ini diikuti oleh seluruh tenaga kerja baik pribadi maupun perusahaan yang sudah memiliki tenaga kerja.
Mengapa kita memerlukan BPJS Ketenagakerjaan?
Perlunya BPJS Ketenagakerjaan sangat penting bagi seluruh tenaga kerja yang mengincar masa depan yang lebih baik. Dalam program BPJS Ketenagakerjaan, peserta akan mendapatkan beberapa manfaat yang meliputi manfaat Jaminan Hari Tua (JHT), manfaat Jaminan Kematian (JK), dan manfaat Jaminan Pensiun (JP). Selain itu, peserta juga akan mendapatkan manfaat perlindungan jika terjadi kecelakaan kerja.
Cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan tanpa paklaring
Setelah mengetahui apa itu BPJS Ketenagakerjaan dan mengapa kita memerlukannya, saatnya kita membahas cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan tanpa paklaring. Simak langkah-langkah berikut ini:
1. Membuat surat permohonan
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mencairkan dana BPJS Ketenagakerjaan tanpa paklaring adalah dengan membuat surat permohonan. Surat permohonan tersebut dibuat untuk menyatakan niat kita untuk mencairkan dana BPJS Ketenagakerjaan. Surat permohonan yang kita buat harus memuat hal-hal seperti identitas peserta, detail keperluan, dan jumlah dana yang akan dicairkan.
2. Melengkapi persyaratan
Setelah membuat surat permohonan, langkah selanjutnya adalah melengkapi persyaratan. Persyaratan yang diperlukan antara lain fotokopi KTP, fotokopi kartu keluarga, fotokopi buku tabungan (jika ada), dan kartu BPJS Ketenagakerjaan.
3. Mengirimkan dokumen persyaratan
Setelah persyaratan sudah dilengkapi, langkah berikutnya adalah mengirimkan dokumen persyaratan tersebut ke kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat. Setelah mengirimkan dokumen persyaratan, kita akan diberikan nomor tiket untuk proses verifikasi.
4. Menunggu verifikasi dan cairnya dana
Langkah terakhir adalah menunggu verifikasi dari petugas BPJS Ketenagakerjaan. Setelah persyaratan diterima oleh petugas BPJS Ketenagakerjaan, pihak BPJS Ketenagakerjaan akan melaksanakan verifikasi dokumen yang kita kirimkan. Apabila dokumen yang kita kirimkan dinyatakan lengkap dan sesuai dengan ketentuan, maka dana BPJS Ketenagakerjaan yang kita butuhkan akan dicairkan ke rekening kita dalam waktu kurang lebih 7 hari kerja.
Contoh surat permohonan
Berikut ini adalah contoh surat permohonan untuk mencairkan BPJS Ketenagakerjaan tanpa paklaring:
Kepada Yth. BPJS Ketenagakerjaan
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ahmad
NIK : 352020XXXXXXX
Alamat : Jalan Merdeka No. 50
Kecamatan : Sumberrejo
Kabupaten : Bojonegoro
Provinsi : Jawa Timur
Berkaitan dengan dana Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan yang ingin saya cairkan, dengan ini saya sampaikan permohonan untuk dapat mencairkan dana saya sebesar Rp. 10.000.000,-.
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Ahmad
Itulah informasi mengenai cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan tanpa paklaring. Dengan mengetahui cara ini, kita tidak perlu lagi repot-repot untuk mengurus proses paklaring. Selain itu, kita juga harus memperhatikan persyaratan yang harus dilengkapi dan membuat surat permohonan yang baik dan benar agar proses verifikasi dapat berjalan dengan lancar.
