Asuransi adalah salah satu bentuk proteksi keuangan yang dapat membantu kita mengatasi risiko finansial yang tidak terduga. Saat ini, ada dua jenis asuransi utama yang tersedia di Indonesia, yaitu asuransi umum dan asuransi syariah. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan perlindungan finansial, namun ada beberapa perbedaan antara keduanya yang perlu kita ketahui.
Salah Satu Perbedaan Antara Asuransi Umum Dengan Asuransi Syariah
Perbedaan utama antara asuransi umum dan asuransi syariah adalah pada prinsip atau filosofinya. Asuransi umum didasarkan pada prinsip indemnity yaitu memperbaiki atau mengembalikan kerugian yang dialami nasabah. Sementara itu, asuransi syariah didasarkan pada prinsip tabarru, yaitu konsep saling membantu di antara sesama umat Islam.

Apa itu Asuransi Umum?
Asuransi umum adalah jenis asuransi yang menangani kerugian dari risiko-riisko umum seperti kecelakaan, kebakaran, pencurian dan sebagainya. Sebuah perusahaan asuransi umum biasanya menyediakan polis asuransi untuk kendaraan bermotor, rumah, kesehatan, dan bisnis. Nasabah harus membayar premi untuk mendapatkan perlindungan dari resiko yang dijamin oleh asuransi.
Mengapa Memilih Asuransi Umum?
Asuransi umum memiliki manfaat sebagai berikut:
- Memberikan perlindungan dari risiko ketidakpastian kerugian.
- Meningkatkan kepercayaan diri dan rasa aman.
- Asuransi umum memberikan manfaat finansial berupa ganti rugi atau penggantian uang jika terjadi kerugian pada properti dan kendaraan.
- Memberikan penyelesaian yang cepat dan mudah ketika terjadi kerugian.
Dimana Memiliki Asuransi Umum?
Untuk mendapatkan asuransi umum, kita dapat membelinya dari perusahaan asuransi yang memiliki kantor cabang di daerah sekitar kita atau melalui penawaran dari pihak yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi.
Kelebihan Asuransi Umum?
Kelebihan asuransi umum adalah:
- Memiliki cakupan risiko yang lebih luas.
- Premium yang lebih murah.
- Penyelesaian klaim yang lebih cepat dan bertanggungjawab.
Kekurangan Asuransi Umum?
Kekurangan asuransi umum adalah:
- Berorientasi pada profit yang dapat berdampak pada penurunan manfaat bagi nasabah.
- Adanya biaya dan birokrasi dalam pelaporan klaim.
- Perhitungan risiko dapat berubah-ubah pada setiap perusahaan asuransi umum.
Cara Memiliki Asuransi Umum?
Untuk memilih asuransi umum, kita perlu mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut:
- Memilih perusahaan asuransi yang tepercaya.
- Melakukan riset dan membaca syarat dan ketentuan perusahaan asuransi yang akan kita pilih.
- Mengajukan klaim dengan benar dan tepat waktu.
Contoh Perusahaan Asuransi Umum di Indonesia
- PT Asuransi Adira Dinamika
- PT Asuransi Allianz Indonesia
- PT Asuransi Jasindo
- PT Asuransi MSIG Indonesia
- PT Asuransi Tokio Marine Indonesia
Apa itu Asuransi Syariah?
Asuransi syariah adalah jenis asuransi yang berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah Islam. Asuransi syariah didasarkan pada prinsip tabarru, yaitu suatu konsep mengalihkan dana atau harta milik kita untuk disalurkan kepada orang lain yang membutuhkan. Perusahaan asuransi syariah harus memelihara kedisiplinan dalam mengelola dana nasabah agar tetap berada dalam koridor prinsip syariah.
Mengapa Memilih Asuransi Syariah?
Asuransi syariah memiliki manfaat sebagai berikut:
- Memperhatikan aspek keadilan dan tidak merugikan nasabah.
- Memberikan perlindungan terhadap risiko dengan proaktif mengambil tindakan pencegahan.
- Memberikan pajak berupa amal jariyah sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas.
- Memperhatikan keseimbangan antara kebutuhan nasabah dan nilai ekonomi.
Dimana Memiliki Asuransi Syariah?
Asuransi syariah dapat didapatkan dengan cara yang sama seperti membeli asuransi umum. Kita dapat membelinya dari perusahaan asuransi yang memiliki kantor cabang di daerah sekitar kita atau melalui melalui penawaran dari pihak yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi.
Kelebihan Asuransi Syariah?
Kelebihan asuransi syariah adalah:
- Berlandasan pada prinsip-prinsip syariah Islam sehingga lebih bermanfaat bagi masyarakat.
- Memberikan perlindungan dengan jangka waktu yang lebih lama.
- Memperhatikan aspek keadilan dan keberlanjutan.
- Adanya profit-sharing.
Kekurangan Asuransi Syariah?
Kekurangan asuransi syariah adalah:
- Premi lebih tinggi.
- Adanya ketidakpastian pada pertanggungan asuransi.
- Lebih terbatas pada risiko tertentu yang diatur oleh prinsip syariah Islam.
Cara Memiliki Asuransi Syariah?
Untuk memilih asuransi syariah, kita perlu mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut:
- Melakukan riset dan membaca syarat dan ketentuan perusahaan asuransi syariah yang akan kita pilih.
- Melakukan pengecekan apakah perusahaan asuransi syariah terdaftar di OJK.
- Memeriksa apakah produk asuransi yang ditawarkan sudah tersertifikasi oleh Dewan Syariah Nasional (DSN).
Contoh Perusahaan Asuransi Syariah di Indonesia
- PT Asuransi Takaful Keluarga
- PT Allianz Utama Indonesia Syariah
- PT Asuransi Astra Buana
- PT AIA Financial Syariah Indonesia
- PT Asuransi Jiwa Syariah Mubarakah
Demikianlah beberapa perbedaan antara asuransi umum dan asuransi syariah serta manfaat dan kekurangan yang dimiliki oleh masing-masing jenis asuransi tersebut. Kita dapat memilih jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan prinsip yang kita anut.


