Nama Nama Obat

Halo teman-teman, kita akan membahas tentang daftar nama obat-obatan yang sering kita temui di apotek dan di UKS. Mungkin sebagian dari kalian sudah mengenal obat-obatan tersebut, tapi apakah kalian tahu apa itu obat tersebut, dampaknya, kegunaannya, dimana bisa didapatkan, kelebihan, kekurangan, cara penggunaannya serta harga obat tersebut?

Daftar Nama Obat di Apotek dan Kegunaannya

Obat-obatan yang sering kita jumpai di apotek mempunyai nama yang unik dan kadang-kadang sulit untuk diingat. Berikut adalah daftar nama obat-obatan yang paling populer dan kegunaannya:

1. Parasetamol

ParasetamolParasetamol adalah salah satu obat yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan menurunkan demam. Obat ini tidak hanya tersedia di apotek namun dapat pula didapatkan di supermarket dan mini market dengan harga yang cukup terjangkau. Meski aman digunakan, namun penggunaan yang berlebihan bisa menyebabkan kerusakan hati.

Apa itu?

Parasetamol termasuk golongan obat analgesik atau penurun rasa sakit dan obat antipiretik atau penurun demam. Obat ini bekerja dengan mengurangi produksi prostaglandin, senyawa yang terlibat dalam proses inflamasi atau peradangan serta respon nyeri dalam tubuh.

Dampak

Paracetamol jika digunakan sesuai dosis yang dianjurkan, tidak terlalu berbahaya bagi tubuh. Namun, jika digunakan dalam dosis yang berlebihan atau mengkonsumsi selama jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan hati.

Kegunaan

Paracetamol digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan menurunkan demam. Beberapa kondisi yang umumnya memerlukan penggunaan paracetamol antara lain sakit kepala, migrain, flu, demam, serta nyeri otot dan tulang. Obat ini juga bisa dikombinasikan dengan obat lain, seperti dekongestan atau antihistamin, untuk membantu meredakan gejala alergi.

Dimana bisa didapatkan?

Paracetamol dapat didapatkan di apotek, supermarket, dan mini market dengan harga yang cukup terjangkau.

Kelebihan

Paracetamol sangat mudah didapatkan di apotek, supermarket dan mini market. Penggunaannya yang aman membuat obat ini menjadi salah satu obat yang paling banyak digunakan untuk meredakan rasa sakit dan menurunkan demam.

Kekurangan

Dalam dosis yang berlebihan, paracetamol dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius dan memerlukan pengobatan segera. Selain itu, obat ini tidak begitu efektif dalam mengatasi inflamasi atau peradangan pada tubuh.

Cara Penggunaan

Paracetamol umumnya dijual dalam bentuk tablet atau sirup dengan dosis yang berbeda-beda. Dosis paracetamol untuk dewasa biasanya berkisar antara 500-1000 mg per hari. Sedangkan untuk anak-anak, dosis yang diperbolehkan adalah antara 10-15 mg per kg berat badan. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum mengkonsumsi obat ini.

Merk dan Harga

Ada banyak sekali merk obat paracetamol yang tersedia di pasaran seperti Calpol, Dapyrin, Doksil, Danapar, Asapar, Mexalen dan lainnya. Harga obat paracetamol berkisar antara Rp 2.000 – Rp 50.000 tergantung dari merk dan dosis.

2. Ibuprofen

IbuprofenIbuprofen adalah salah satu obat analgesik dan anti-inflamasi yang sering digunakan untuk mengatasi rasa sakit yang disebabkan oleh berbagai macam kondisi, seperti sakit kepala, radang sendi, serta nyeri gigi dan otot. Obat ini cukup terjangkau dengan berbagai varian dan merk yang tersedia di pasaran.

Apa itu?

Ibuprofen adalah obat analgesik dan anti-inflamasi non-steroid (NSAID). Obat ini bekerja dengan menghambat aktivitas enzim siklooksigenase (COX), yang terlibat dalam produksi prostaglandin. Prostaglandin adalah senyawa yang terlibat dalam proses inflamasi (peradangan) dan respon nyeri dalam tubuh.

Dampak

Obat ini aman digunakan secara umum, namun jika digunakan dalam dosis yang berlebihan atau dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan efek samping seperti sakit perut, mual, dan pusing. Penggunaan ibuprofen juga harus dihindari pada ibu hamil, karena dapat menyebabkan kelainan pada bayi yang dikandungnya. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakannya.

Kegunaan

Ibuprofen digunakan untuk mengatasi rasa sakit yang disebabkan oleh berbagai macam kondisi, seperti sakit kepala, radang sendi, serta nyeri gigi dan otot. Obat ini juga sering digunakan untuk membantu meredakan gejala artritis dan menstrual cramps.

Dimana bisa didapatkan?

Ibuprofen dapat didapatkan di apotek dengan harga yang cukup terjangkau. Beberapa merk obat terkenal seperti Ibuprofen generik, Fenixx, Ibu – Ibu, Algofren dan lain-lain.

Kelebihan

Ibuprofen merupakan salah satu obat yang paling efektif untuk meredakan rasa sakit dan peradangan dalam tubuh. Selain itu, obat ini juga tersedia dalam berbagai varian dan merk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan kita.

Kekurangan

Penggunaan ibuprofen dalam dosis yang berlebihan atau dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya, seperti sakit perut, mual, dan pusing. Obat ini juga harus dihindari pada ibu hamil, karena dapat menyebabkan kelainan pada bayi yang dikandungnya.

Cara Penggunaan

Ibuprofen umumnya dijual dalam bentuk tablet atau kapsul dengan dosis yang berbeda-beda. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah antara 200-400 mg, yang dapat diulang setiap 6-8 jam sesuai kebutuhan. Sedangkan dosis untuk anak-anak biasanya didasarkan pada berat badannya dan dokter biasanya akan meresepkan dosis yang tepat.

Merk dan Harga

Ada banyak sekali merk obat ibuprofen yang tersedia di pasaran seperti Ibuprofen generik, Fenixx, Ibu – Ibu, Algofren dan lainnya. Harga obat ibuprofen berkisar antara Rp 2.000 – Rp 50.000 tergantung dari merk dan dosis.

3. Cetirizine

CetirizineCetirizine adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gejala alergi, seperti rinitis alergi dan gatal-gatal akibat alergi. Obat ini relatif aman digunakan dan tersedia di apotek dengan harga yang cukup terjangkau.

Apa itu?

Cetirizine adalah obat antihistamin yang mengurangi respon inflamasi dan peradangan dalam tubuh yang disebabkan oleh reaksi alergi. Obat ini bekerja dengan menghambat produksi histamin, senyawa yang dilepaskan oleh sistem kekebalan tubuh sebagai respons terhadap alergen.

Dampak

Obat ini relatif aman digunakan secara umum, namun pada beberapa orang dapat menyebabkan efek samping seperti pusing, kantuk, dan mulut kering. Penggunaan cetirizine juga harus dihindari pada ibu hamil dan menyusui karena belum diketahui keamanannya bagi kehamilan dan bayi.

Kegunaan

Cetirizine digunakan untuk mengatasi gejala alergi, seperti rinitis alergi dan gatal-gatal akibat alergi. Obat ini juga bisa digunakan untuk meredakan gejala sinusitis dan asma bronkial.

Dimana bisa didapatkan?

Cetirizine dapat didapatkan di apotek dan toko obat dengan harga yang cukup terjangkau. Beberapa merek obat cetirizine yang terkenal di Indonesia adalah Cetirizine, Allerkid, Allerid Cetirizine, Zetir dan lain-lain.

Kelebihan

Cetirizine merupakan salah satu obat yang paling efektif untuk menangani gejala alergi seperti hidung tersumbat, pilek, dan gatal-gatal pada kulit. Selain itu, obat ini juga relatif aman digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak.

Kekurangan

Biasanya, penggunaan obat cetirizine tidak menimbulkan efek samping yang serius. Namun, pada beberapa orang, penggunaan obat ini dapat menimbulkan efek samping seperti pusing, kantuk, dan mulut kering.

Cara Penggunaan

Cetirizine biasanya dijual dalam bentuk tablet dengan dosis 10 mg per tablet. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 10 mg per hari, yang dapat ditingkatkan menjadi 20 mg per hari jika diperlukan. Untuk anak-anak dosisnya bisa bervariasi dan biasanya akan ditentukan oleh dokter ataupun apoteker.

Merk dan Harga

Ada banyak merek obat cetirizine yang tersedia di pasaran seperti Cetirizine, Allerkid, Allerid Cetirizine, Zetir dan lain-lain. Harga obat cetirizine berkisar antara Rp 2.000 – Rp 30.000 tergantung dari merk dan dosis.

4. Omeprazole

OmeprazoleOmeprazole adalah salah satu obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan, seperti tukak lambung dan GERD (gastroesophageal reflux disease). Obat ini cukup terjangkau dan dapat dibeli di apotek atau toko obat terdekat.

Apa itu?

Omeprazole adalah obat golongan penghambat pompa proton (PPI) yang mengurangi produksi asam lambung dalam lambung. Obat ini bekerja dengan menghambat pompa proton dalam sel parietal di lambung, sehingga jumlah asam lambung yang diproduksi berkurang.

Dampak

Obat ini relatif aman digunakan dalam jangka pendek, namun jika digunakan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, diare, sembelit, dan sakit perut. Penggunaan omeprazole juga harus dihindari pada ibu hamil dan menyusui karena belum diketahui keamanannya bagi kehamilan dan bayi.

Kegunaan

Omeprazole digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan, seperti tukak lambung dan GERD (gastroesophageal reflux disease). Obat ini juga bisa digunakan untuk meredakan gejala gastritis dan refluks asam lambung.

Dimana bisa didapatkan?

Omeprazole dapat didapatkan di apotek dan toko obat dengan harga yang cukup terjangkau. Beberapa merek obat omeprazole yang terkenal di Indonesia adalah Omeprazole, Ulcerease, Omefort, Omz, dan lain sebagainya.

Kelebihan

Omeprazole sangat efektif dalam mengatasi gangguan pencernaan, terutama tukak lambung dan GERD (gastroesophageal reflux disease). Penggunaan obat ini juga relatif aman dan dapat dikonsumsi untuk jangka waktu yang lama.

Kekurangan

Penggunaan omeprazole dalam waktu yang lama dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, diare, sembelit, dan sakit perut. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakannya.

Cara Penggunaan

Omeprazole biasanya dijual dalam bentuk kapsul dengan dosis 20 mg per kapsul. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 20 mg per hari, yang dapat ditingkatkan hingga 40 mg per hari jika diperlukan. Untuk anak-anak dosisnya biasanya ditentukan oleh dokter atau apoteker.

Merk dan Harga

Ada banyak merek obat omeprazole yang tersedia di pasaran seperti Omeprazole, Ulcerease, Omefort, Omz, dan lainnya. Harga obat omeprazole berkisar antara Rp 3.000 – Rp 100.000 tergantung dari merk dan dosis.

5. Mefenamic acid

Mefenamic AcidMefenamic acid adalah salah satu obat non-steroid anti-inflammatory drug (NSAID) yang digunakan untuk mengatasi nyeri haid dan nyeri karena peradangan pada tubuh. Obat ini tersedia di apotek dengan harga yang cukup terjangkau.

Apa itu?

Mefenamic acid adalah obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) yang bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin dalam tubuh. Prostaglandin merupakan senyawa yang terlibat dalam proses inflamasi atau peradangan serta respon nyeri dalam tubuh.

Dampak

Obat ini relatif aman digunakan dalam jangka pendek, namun jika digunakan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan efek samping seperti sakit perut, mual, muntah, dan diare. Dalam dosis yang tinggi,