Apa kabar teman-teman? Kali ini kita akan membahas tentang dua topik yang menarik, yaitu dasar pemikiran proposal maulid dan contoh surat undangan yang baik dan benar.
Dasar Pemikiran Proposal Maulid
Pada dasarnya, pembuatan proposal maulid bertujuan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Namun, ada beberapa alasan mengapa kita perlu membuat proposal maulid. Pertama, proposal maulid dapat menjadi media dakwah dan mempererat silaturahmi antar umat Islam. Kedua, proposal maulid dapat menjadi sarana untuk menggalang dana bagi kegiatan keagamaan dan sosial.
Cara Membuat Proposal Maulid
Untuk membuat proposal maulid, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan.
Langkah Pertama: Membuat Pendahuluan
Pendahuluan adalah bagian awal dari proposal maulid yang berisi tentang latar belakang, tujuan, dan sasaran dari kegiatan. Di sini kita perlu menyertakan informasi tentang perayaan maulid nabi yang akan dilaksanakan, seperti waktunya, tempatnya, dan siapa yang akan diundang.
Langkah Kedua: Menjelaskan Kegiatan yang Akan Dilakukan
Setelah membuat pendahuluan, kita perlu menjelaskan tentang kegiatan yang akan dilakukan pada acara maulid. Hal ini mencakup tentang kegiatan inti seperti pembacaan shalawat, sambutan, dan ceramah. Kita juga bisa menambahkan kegiatan yang mendukung, seperti pembagian takjil dan doa bersama.
Langkah Ketiga: Membuat Rincian Biaya
Setelah itu, kita perlu membuat rincian biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan maulid. Hal ini mencakup biaya untuk konsumsi, dekorasi tempat, perlengkapan peralatan, dan pembayaran pembicara atau penampil.
Langkah Keempat: Menjelaskan Sumber Penghasilan
Agar acara maulid bisa berjalan dengan lancar, perlu adanya sumber penghasilan. Kita bisa menjelaskan sumber penghasilan dalam proposal maulid seperti zakat, infak, sedekah, dan sumbangan dari pihak-pihak yang terkait.
Langkah Kelima: Penutup
Langkah terakhir dalam membuat proposal maulid adalah penutup. Di sini kita bisa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam acara maulid, seperti sponsor, panitia, dan undangan.
Contoh Surat Undangan yang Baik dan Benar
Selain membuat proposal maulid, kita juga perlu mempunyai kemampuan dalam membuat surat undangan yang baik dan benar. Berikut ini merupakan contoh surat undangan yang bisa dijadikan referensi.
Contoh Surat Undangan Resmi Perusahaan
Undangan
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Saudara/i
Direktur Utama PT Cahaya Baru
Di tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan rencana perusahaan kami mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham, maka dengan ini kami ingin memperkenankan undangan kepada Bapak/Ibu/Saudara/i selaku Pemegang Saham, untuk menghadiri acara tersebut pada:
Hari/ Tanggal : Senin, 27 April 2022
Waktu : Pukul 08.00 WIB
Lokasi : Hotel Indonesia Kempinski Jakarta
Adapun acara tersebut akan berisi kegiatan seperti presentasi laporan tahunan perusahaan dan diskusi kegiatan masa depan perusahaan. Kami sangat mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/i sehingga acara dapat berjalan dengan baik.
Demikian undangan ini kami buat, atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/i kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Panitia Rapat Umum Pemegang Saham
PT Cahaya Baru
Contoh Surat Undangan Ultah
Undangan
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Saudara/i
Di tempat
Dengan senang hati, kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menghadiri acara ulang tahun kami.
Hari/ Tanggal : Sabtu, 30 April 2022
Waktu : Pukul 09.00 WIB
Lokasi : Jl. Kemang Raya No. 10, Jakarta
Adapun acara ultah tersebut berupa makan siang bersama dan menikmati kue ulang tahun yang sudah disiapkan. Kami sangat berharap kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/i sehingga acara dapat berjalan dengan meriah.
Demikian undangan ini kami buat, atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/i kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Muhammad Hafidz
Panitia Acara Ulang Tahun
Itulah tadi beberapa contoh surat undangan yang bisa dijadikan referensi. Semoga bermanfaat untuk teman-teman yang ingin membuat surat undangan baik untuk kegiatan formal maupun informal.


