Ngomong-ngomong, adakah yang sudah tahu cara penulisan nomor surat yang benar? Kalau belum tahu, jangan khawatir deh! Kami ada nih buat kamu yang ingin tahu lebih dalam tentang hal ini. Berikut beberapa contoh penulisan nomor surat yang benar:
Contoh Penulisan Nomor Surat Yang Benar Dalam Dua Format
Apa itu nomor surat? Nomor surat adalah urutan angka atau kombinasi antara angka dan huruf yang digunakan untuk menandai identitas surat dalam suatu sistem pengarsipan.
Mengapa nomor surat perlu diperhatikan? Dalam dunia perkantoran, nomor surat sangat penting digunakan untuk memudahkan identifikasi dan pengarsipan surat.
Bagaimana cara penulisan nomor surat yang benar? Nomor surat harus ditulis dengan format tertentu, seperti:
- Tanggal pengiriman surat dibubuhi tanggal (tgl), bulan (bln), dan tahun (thn).
- Nomor urut surat ditulis dengan angka yang diikuti dengan tanda garis miring (/) atau tanda titik (.)
- Jika ada penambahan huruf atau angka di akhir nomor surat, maka penulisan dituliskan dengan format tertentu.
Contoh:
1. Surat Undangan Rapat Tahunan PT ABC, No. 001/UNDANGAN/11/2021
2. Surat Pemberitahuan Pembayaran Pajak, No. 2021.11.01/PPJ/1234
Contoh Penulisan Surat Nomor Dinas Yang Benar
Apa itu surat nomor dinas? Surat nomor dinas adalah surat resmi yang bersifat internal pemerintahan atau institusi tertentu, seperti kementerian, instansi, atau perusahaan. Surat nomor dinas biasanya ditujukan kepada atasan, rekan kerja, atau bawahan.
Mengapa penulisan surat nomor dinas perlu diperhatikan? Penulisan surat nomor dinas yang benar dan sesuai format penting untuk menjaga profesionalisme dalam tata kelola surat.
Bagaimana cara penulisan surat nomor dinas yang benar? Penulisan surat nomor dinas harus memperhatikan format dan aturan tertentu, seperti:
- Surat nomor dinas harus diawali dengan kata pengantar, baik itu singkat maupun panjang.
- Pada bagian isi surat harus mencantumkan judul atau tema surat, tanggal surat, nomor surat, dan nama pengirim serta penerima surat.
- Jika ada lampiran, harus dicantumkan di akhir surat dengan jelas jumlah lampiran dan judul lampiran tersebut.
- Pada bagian akhir surat, biasanya menyertakan ucapan terima kasih, salam hormat, atau kalimat penutup.
Contoh:
Kepada Yth,
Saudara/i Budi
Surat ini menyampaikan undangan rapat koordinasi tentang rencana pendirian kantor baru. Rapat diadakan pada:
Hari, tanggal: Kamis, 3 Desember 2020
Pukul: 10.00 WIB
Tempat: Gedung A Lantai 3 Ruang Rapat Utama
Adapun peserta rapat diharapkan:
- Atasan langsung
- Stakeholder terkait
- Tim pendukung proyek
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kehadirannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Abdul Rahman
Kepala Divisi Layanan Pengadaan
LAMSTEN Inc.
Lampiran: 1 (Proposal Pendirian Kantor Baru)
—————–
Jadi, itulah beberapa contoh penulisan nomor surat yang benar dan contoh penulisan surat nomor dinas yang benar. Semoga informasi ini bisa membantu kamu dalam menulis surat yang rapi, sesuai fomat dan pengaturan yang jelas, juga memudahkan dalam hal pengarsipan dan pendistribusian surat yang baik dan benar.
