Memiliki sebuah rumah yang nyaman dan indah sangat diidam-idamkan oleh banyak orang. Selain bentuk dan desain yang menarik, ketinggian rumah juga menjadi faktor penting yang harus dipertimbangkan ketika membangun sebuah rumah minimalis. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang tinggi ideal rumah minimalis dan hal-hal lain yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membangun rumah dengan ketinggian tertentu. Mari simak penjelasannya di bawah ini.
Tinggi Ideal Rumah Minimalis
Seperti halnya pada desain rumah minimalis pada umumnya, rumah minimalis juga cukup fleksibel dalam hal ketinggian. Meskipun demikian, terdapat standar tinggi rumah minimalis yang disarankan agar dapat memberikan kenyamanan dan fungsi yang optimal bagi penghuninya. Menurut beberapa ahli, tinggi ideal rumah minimalis adalah sekitar 3 sampai 4 meter dari tanah. Namun, hal ini dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti:
1. Kebutuhan Penghuni
Saat membangun sebuah rumah, penting untuk memahami kebutuhan penghuni rumah. Apakah rumah akan ditempati oleh orang dewasa saja atau juga anak-anak dan orang tua? Jika rumah ditinggali oleh anak-anak atau orang tua yang rentan terjatuh, maka disarankan untuk membangun rumah dengan ketinggian yang lebih rendah.
2. Ukuran Bangunan
Selain kebutuhan penghuni, tinggi ideal rumah minimalis juga dipengaruhi oleh ukuran bangunan. Jika ukuran bangunan kurang dari 10×10 meter, maka sebaiknya membuat rumah dengan ketinggian cukup tinggi agar terlihat proporsional.
3. Konsep Desain
Konsep desain juga dapat mempengaruhi tinggi ideal rumah minimalis. Jika rumah dirancang dengan konsep minimalis modern yang lebih mengutamakan tampilan estetik, maka tinggi rumah dapat ditingkatkan agar terlihat lebih modern dan elegan.
Tinggi Pintu Rumah Minimalis
Selain tinggi rumah, tinggi pintu rumah minimalis juga harus diperhatikan. Tinggi pintu minimalis yang ideal adalah sekitar 210 cm atau 7 kaki. Hal ini bertujuan agar orang dewasa dapat masuk dan keluar rumah dengan mudah dan nyaman. Namun, jika rumah ditempati oleh penghuni dengan postur tubuh yang lebih tinggi, maka tinggi pintu dapat ditingkatkan hingga 240 cm atau 8 kaki. Hal ini juga memberikan impresi mewah pada rumah.
Standar Tinggi Plafon Rumah Minimalis
Selain tinggi rumah dan pintu, tinggi plafon rumah juga harus diperhatikan. Tinggi plafon yang ideal untuk rumah minimalis adalah sekitar 2,7 meter. Tinggi ini memberikan kesan luas pada ruangan serta memberikan kenyamanan dan sirkulasi udara yang baik. Namun, jika ketinggian bangunan kurang dari 5 meter, disarankan untuk mengurangi tinggi plafon agar lebih proporsional.
Rasio Tinggi Ideal Atap Rumah Minimalis
Pemilihan rasio tinggi ideal atap rumah minimalis sangat penting dalam menciptakan kenyamanan dan tampilan estetik yang sesuai dengan konsep desain rumah. Rasio tinggi atap yang ideal untuk rumah minimalis adalah 2,5:1. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan ketinggian rumah minimalis yang proporsional dan terlihat seimbang secara visual.
Tinggi Bangunan Rumah Minimalis
Tinggi bangunan rumah minimalis adalah salah satu aspek penting yang harus diperhatikan saat membangun sebuah rumah. Tinggi bangunan rumah minimalis yang ideal adalah sekitar 2 lantai dengan tinggi total sekitar 6 sampai 8 meter. Namun, hal ini juga dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan konsep desain rumah.
Apa Itu Tinggi Ideal Rumah Minimalis?
Tinggi rumah minimalis merujuk pada ketinggian rumah yang dianggap ideal untuk memberikan kenyamanan dan fungsi yang optimal bagi penghuni rumah. Ketinggian rumah minimalis dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ukuran bangunan, kebutuhan penghuni, serta konsep desain rumah itu sendiri.
Mengapa Tinggi Rumah Minimalis Penting?
Tinggi rumah minimalis sangat penting dalam menciptakan kenyamanan dan tampilan estetik yang sesuai dengan konsep desain rumah. Ketinggian rumah yang tepat akan memberikan kenyamanan dan fungsionalitas yang optimal bagi penghuni rumah.
Kelebihan Tinggi Rumah Minimalis yang Ideal
Membangun rumah minimalis dengan ketinggian yang ideal lebih mudah untuk dirawat dan dibersihkan. Selain itu, tinggi rumah minimalis yang ideal juga meningkatkan kenyamanan dan fungsionalitas pada ruangan serta memberi kesan estetik yang lebih modern dan elegan.
Kekurangan Tinggi Rumah Minimalis yang Ideal
Salah satu kekurangan dari tinggi rumah minimalis yang ideal adalah biaya yang diperlukan untuk membangunnya lebih mahal dibanding dengan rumah minimalis dengan ketinggian yang lebih rendah. Selain itu, tinggi rumah minimalis yang lebih tinggi juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan bagi anak-anak dan orang tua yang rentan terjatuh.
Biaya Membangun Rumah Minimalis dengan Tinggi Ideal
Biaya untuk membangun rumah minimalis dengan tinggi ideal dapat bervariasi tergantung pada ukuran bangunan, bahan bangunan yang digunakan, serta lokasi pembangunan rumah. Sebagai panduan, biaya membangun rumah minimalis dengan tinggi ideal sekitar 3 sampai 4 meter adalah sekitar 1,5 miliar hingga 2 miliar rupiah. Namun, biaya ini dapat lebih mahal jika Anda menggunakan bahan bangunan yang lebih mahal atau jika lokasi pembangunan rumah sulit dijangkau.
Cara Membangun Rumah Minimalis dengan Tinggi Ideal
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat membangun rumah minimalis dengan tinggi ideal. Beberapa hal tersebut adalah:
- Pilihlah konsep desain rumah yang sesuai dengan selera dan kebutuhan penghuni rumah
- Gunakan bahan bangunan berkualitas untuk memastikan rumah Anda dapat bertahan lama dan aman untuk ditempati
- Pastikan rumah dirancang secara ergonomis sehingga memberikan kenyamanan dan fungsionalitas yang optimal bagi penghuni.
Contoh Rumah Minimalis dengan Tinggi Ideal

Contoh rumah minimalis dengan tinggi ideal ini memiliki ketinggian sekitar 3 sampai 4 meter dari tanah. Selain itu, rumah minimalis ini juga memiliki tinggi pintu yang sesuai untuk orang dewasa dan memiliki tinggi plafon yang optimal sehingga memberikan kenyamanan dan tampilan estetik yang sesuai dengan konsep minimalis modern.
Demikianlah ulasan tentang tinggi ideal rumah minimalis yang perlu dipertimbangkan saat membangun rumah. Memilih tinggi yang tepat dapat memberikan kenyamanan dan fungsi yang optimal bagi penghuni rumah. Selain itu, juga perlu mempertimbangkan faktor lain seperti konsep desain, kebutuhan penghuni, ukuran bangunan, dan lain sebagainya.


