Salah satu hal yang sering dipinggirkan pada desain rumah minimalis adalah tali air. Padahal, tali air tersebut memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.
Desain Depan Rumah Minimalis Tali Air
Apa Itu Tali Air
Tali air merupakan saluran pembuangan air hujan dan air limbah yang berasal dari rumah. Saluran ini berfungsi mengalirkan air ke tempat pembuangan yang telah ditentukan oleh pemerintah. Pada umumnya, tali air dibangun dalam dua jenis, yakni tali air terbuka dan tali air tertutup. Tali air terbuka yakni saluran yang terlihat dengan mata telanjang, sedangkan tali air tertutup yakni saluran yang tertutup dan hanya terlihat tutupnya saja.
Mengapa Tali Air Penting
Tali air memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar. Jika rumah tidak mempunyai tali air, maka air hujan dan air limbah akan menggenangi halaman rumah dan sekitar lingkungan sekitarnya. Hal ini akan menyebabkan timbulnya berbagai penyakit terutama pada musim penghujan karena virus dan bakteri mudah berkembang biak. Oleh karena itu, tali air digunakan untuk mengalirkan air ke tempat pembuangan yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
Kelebihan Tali Air
Tali air memiliki kelebihan yaitu dapat mengurangi resiko banjir di lingkungan sekitar. Apabila saluran air hujan dan air limbah telah tersambung dengan tali air, maka air tersebut akan dialirkan ke tempat pembuangan yang tepat dan tidak terjadi banjir di sekitar rumah. Tali air juga dapat meningkatkan kebersihan lingkungan sekitar dengan membantu proses pengolahan air limbah sebelum dibuang ke tempat pembuangan, sehingga tidak mengganggu kesehatan lingkungan sekitar.
Kekurangan Tali Air
Tali air juga memiliki kekurangan, yaitu kotoran yang terdapat di dalam tali air dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan. Hal ini akan mengganggu proses pengaliran air dan dapat menyebabkan genangan air di dalam halaman rumah. Selain itu, tali air juga dapat menghilangkan keindahan pada rumah karena jika tidak dirancang dengan baik, tali air dapat mengganggu estetika rumah.
Biaya Pembuatan Tali Air
Biaya pembuatan tali air tergantung pada jenis tali air yang dibangun. Biaya pembuatan tali air terbuka lebih murah dibandingkan dengan tali air tertutup. Selain itu, faktor lokasi atau tempat tinggal juga dapat mempengaruhi besarnya biaya pembuatan tali air. Biaya pembuatan tali air dapat dimulai dari 1 juta rupiah hingga puluhan juta rupiah tergantung dari kondisi lapangan dan kualitas material yang digunakan.
Cara Membuat Tali Air
Membuat tali air dapat dilakukan dengan beberapa langkah mudah, yakni:
- Menentukan tempat pembuangan air
- Mengukur jarak antara rumah dan tempat pembuangan air
- Menentukan jenis tali air yang akan digunakan
- Menggali tanah untuk membangun saluran tali air
- Memasang pipa PVC pada saluran tali air
- Membuka lubang pada tepi jalan atau selokan
- Menghubungkan pipa PVC ke lubang pada tepi jalan atau selokan
- Mengisi kembali tanah yang telah digali
- Menambahkan tutup pada tali air untuk menghindari penyumbatan
Contoh Tali Air pada Rumah Minimalis
Contoh tali air pada rumah minimalis dapat dilihat pada gambar di atas. Tali air tersebut memiliki desain yang minimalis sehingga tidak mengganggu estetika rumah. Tali air tersebut juga berfungsi sesuai dengan fungsinya untuk mengalirkan air hujan dan air limbah ke tempat pembuangan yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Jelaslah bahwa tali air merupakan komponen yang sangat penting bagi rumah minimalis. Tali air dapat meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar serta mencegah terjadinya banjir di sekitar rumah. Namun, kekurangan tali air juga tidak dapat diabaikan, seperti penyumbatan pada tali air yang dapat mengganggu proses pengaliran dan penampilan rumah yang tidak menarik jika tali air tidak direncanakan dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan dan desain yang baik pada tali air agar tidak menganggu estetika rumah minimalis.
