Ada banyak situasi yang bisa membuat kita harus membuat laporan ke polisi. Misalnya saja ketika barang berharga seperti BPKB motor hilang atau saat menjadi korban kejahatan. Sebelum membuat laporan ke polisi, ada baiknya Anda mengetahui cara membuatnya agar dapat melaporkan dengan baik dan benar. Berikut ini adalah cara membuat laporan ke polisi:
Apa itu Laporan Polisi?
Laporan polisi adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh kepolisian untuk mendata kejadian atau perkara yang melanggar hukum. Laporan polisi juga berisi informasi lengkap tentang kejadian atau perkara tersebut seperti waktu kejadian, kronologi kejadian, bukti-bukti, pelaku, korban, serta saksi-saksi. Laporan polisi sangat penting untuk membantu penyidikan kasus dan memudahkan tindak lanjut dari pihak kepolisian.
Mengapa Membuat Laporan Polisi Penting?
Membuat laporan polisi penting karena:
- Laporan polisi merupakan bukti sah tentang kejadian yang terjadi.
- Laporan polisi membantu kepolisian dalam melakukan penyidikan kasus.
- Laporan polisi juga dapat digunakan sebagai bukti dalam proses peradilan.
- Jika tanpa laporan polisi, kehilangan barang berharga seperti BPKB atau STNK mobil atau motor tidak dapat diklaim sebagai hilang atau dicuri.
Cara Membuat Laporan Ke Polisi
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat laporan ke polisi:
- Langsung Datang ke Kantor Polisi
- Siapkan Bukti-bukti
- Tandatangan surat pernyataan
- Terima Laporan Polisi
Langsung datang ke kantor polisi terdekat untuk melaporkan kejadian yang terjadi. Berikan informasi lengkap tentang kejadian tersebut, mulai dari waktu kejadian, benda yang hilang atau dicuri, sampai kronologi kejadian secara singkat dan jelas. Jangan lupa juga untuk memberikan identitas diri seperti KTP atau SIM.
Jangan lupa untuk membawa bukti-bukti yang berkaitan dengan kejadian tersebut seperti foto-foto, saksi-saksi, dan dokumen-dokumen yang menunjang jika ada.
Setelah memberikan keterangan dan bukti-bukti, Anda akan diminta menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa semua informasi yang diberikan adalah benar dan bersedia digunakan sebagai bukti dalam hal-hal yang menyangkut peradilan.
Setelah Anda selesai memberikan keterangan dan bukti-bukti, Anda akan menerima laporan polisi yang berisi nomor surat tanda terima. Simpan baik-baik nomor surat tersebut karena nantinya Anda akan membutuhkannya dalam melapor lebih lanjut juga sebagai bukti bahwa anda telah membuat laporan resmi di kepolisian.
Contoh Surat Laporan Polisi
Berikut ini adalah contoh surat laporan polisi:

Kepada Yth.
Kepala Kepolisian Sektor Jakarta Selatan
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Budi priyanto
Alamat : Jl. Jenderal Sudirman No. 123 Jakarta Selatan
No. KTP: 123456789
dengan ini melaporkan bahwa
Hilangnya BPKB Motor
– Merek : Honda Beat
– No. Pol : B 1234 CMK
– No. Rangka : 1234567890123
– No. Mesin : 1234567890123
Kronologi kejadian :
Tepatnya pada hari Rabu, tanggal 25 Maret 2020, saya parkir motor di halaman apartemen tempat saya tinggal. Ketika saya ingin pergi pada sekitar pukul 09.00 WIB, saya tidak menemukan BPKB motor di dalam dompet saya yang biasa saya simpan di bawah jok motor. Setelah saya cek ke tempat motor, ternyata BPKB motor hilang.
Demikian surat ini saya buat sebagai alat bukti bahwa BPKB motor yang hilang sudah saya laporkan kepada kepolisian.
Pentingnya Melaporkan Kejadian Ke Polisi
Melaporkan kejadian ke polisi sangat penting dan tidak boleh diabaikan. Dalam situasi apapun seperti kehilangan barang berharga atau menjadi korban kejahatan, laporan ke polisi sangat penting. Dengan adanya laporan polisi, pelaku dapat diidentifikasi dan ditangkap, serta membantu proses peradilan bila suatu saat membutuhkan bukti untuk kepentingan hukum.
Jadi, segeralah melaporkan kejadian yang menyangkut hukum ke kantor polisi terdekat dan jangan lupa membawa bukti-bukti yang menunjang agar laporan tersebut bisa efektif membantu penyidikan kasus. Dengan begitu, Anda juga turut aktif dalam membangun keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.


