Berkaitan dengan Ketenagakerjaan, pasti banyak yang sudah tidak asing lagi dengan program BPJS Ketenagakerjaan. Meski begitu, masih banyak yang belum tahu kebijakan dan cara mengaksesnya. Untuk itu, saya akan menjelaskan apa itu BPJS Ketenagakerjaan, mengapa penting, cara mengaksesnya, dan juga contoh surat yang dibutuhkan.
Apa Itu BPJS Ketenagakerjaan?
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan adalah program Jaminan Sosial yang memberikan perlindungan bagi pekerja di Indonesia. Program ini mencakup jaminan hari tua, jaminan kematian, jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan pemeliharaan kesehatan.
Mengapa Penting untuk Mengikuti BPJS Ketenagakerjaan?
Selain sebagai bentuk perlindungan bagi diri sendiri maupun keluarga, menyertakan diri dalam BPJS Ketenagakerjaan juga diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan. Pada dasarnya, setiap pekerja di Indonesia wajib melakukan jaminan keselamatan kerja sejak awal bekerja.
Dalam keadaan apapun, kita tak pernah tahu kapan kita akan mengalami musibah atau sakit. Dengan mengikuti program ini, kita dapat merasa lebih tenang dan siap menghadapi segala kemungkinan tanpa khawatir kehilangan penghasilan dan sulit mencari biaya perawatan kesehatan.
Cara Mengakses BPJS Ketenagakerjaan
Bagi para pekerja formal, pengalihan pendaftaran dari jamsostek ke BPJS Ketenagakerjaan telah terjadi. Oleh karena itu, untuk mendaftar ke program ini cukup melalui kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat dengan alamat tinggal. Pasangan suami istri juga dapat mendaftar secara bersamaan, tetapi hanya perlu memilih satu nomor peserta saja.
Bagi para pekerja informal, cukup dengan membawa identitas seperti e-KTP ke kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat dengan alamat tempat tinggal, lalu membayar premi sesuai dengan jaminan yang diambil.
Bukan hanya untuk para pekerja, namun juga untuk keluarga yang memerlukan perlindungan. Adapun jam kerja BPJS Ketenagakerjaan mulai dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB dan layanan hotline untuk melaporkan dan meminta informasi lebih lanjut.
Contoh Surat untuk Klaim BPJS Ketenagakerjaan
Dalam pengajuan klaim BPJS Ketenagakerjaan, dibutuhkan beberapa surat penting. Salah satunya adalah surat keterangan berhenti kerja. Berikut adalah contoh surat tersebut:
Contoh 1
Hormat Saya,
Dengan surat ini, saya bermaksud memberitahukan berhentinya saya sebagai karyawan PT ABC sejak 1 November 2019. Saya akan menyerahkan pekerjaan saya dengan upaya terbaik saya dan menyetorkan seluruh dokumen pekerjaan kepada rekan kerja saya pada waktu yang telah ditentukan.
Terima kasih atas kesempatan yang diberikan selama saya menjadi bagian dari perusahaan ini. Saya berharap semua yang baik untuk perusahaan ini di masa depan.
Atas perhatian Bapak atau Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
[Nama]
Contoh 2
Hormat Saya,
Dengan ini, saya memberitahukan bahwa saya telah berhenti bekerja dari PT ABC dan memutuskan untuk menjadi pekerja lepas. Sehubungan dengan itu, saya butuh surat keterangan kerja terakhir untuk keperluan urusan pribadi, yakni klaim BPJS Ketenagakerjaan.
Harapannya, surat keterangan kerja terakhir dapat disediakan dalam waktu satu minggu. Surat ini akan sangat membantu dalam pengajuan klaim BPJS Ketenagakerjaan saya ke depannya. Terima kasih atas perhatiannya.
Hormat Saya,
[Nama]
Contoh 3
Hormat Saya,
Dengan surat ini, saya bermaksud menyerahkan dokumen pengajuan klaim BPJS Ketenagakerjaan. Saya merujuk pada nomor peserta [nomor peserta], dan berikut ini adalah dokumen yang diperlukan:
• Surat laporan kecelakaan kerja yang berisi kronologi kejadian dan saksi-saksi yang terlibat.
• Surat keterangan dokter yang menjelaskan jenis cedera dan kondisi kesehatan Anda.
• Surat keterangan berhenti kerja dari perusahaan.
• Formulir pengajuan klaim BPJS Ketenagakerjaan (bisa di-download di situs pakbpjs.com) yang telah diisi dan ditandatangani.
Terima kasih atas perhatian dan pelayanannya. Atas perhatian Bapak atau Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
[Nama]
Itulah penjelasan lengkap mengenai apa, mengapa, cara mengakses dan contoh surat yang dibutuhkan dalam BPJS Ketenagakerjaan. Apapun yang terjadi, kita harus selalu siap dalam menghadapi risiko yang mungkin terjadi, melalui BPJS Ketenagakerjaan, kita dapat merasa tenang dan terlindungi.
