Apakah kamu sudah mempelajari bacaan Mim Mati Bertemu Ba? Bacaan ini merupakan salah satu bacaan dalam ilmu tajwid yang perlu kamu kuasai. Mim Mati Bertemu Ba merupakan gabungan antara mim mati dan huruf ba. Kamu perlu memahami hukumnya agar bisa membaca dengan benar dan sesuai dengan kaidah tajwid.
Mim Mati Bertemu Ba Hukumnya Adalah
Secara umum, ketika mim mati bertemu dengan huruf ba, hukumnya adalah ikhfa syafawi. Ikhfa syafawi artinya jest/diamkan suara huruf mim mati, dan suara yang terdengar adalah suara sengau atau tekanan yang kecil. Kaidah ini berlaku jika mim mati bertemu dengan salah satu huruf di antara delapan huruf yang termasuk dalam huruf syafawi, yaitu:
- Jim
- Thoh
- Doa
- Dhoa
- Toh
- Dzoh
- Zai
- Sin
Contoh Bacaan Mim Mati Bertemu Ba
Berikut adalah contoh bacaan mim mati bertemu ba yang perlu kamu pelajari:
Contoh 1

اَلْمَالُ (Al-maluu)
Artinya: Kekayaan
Pada contoh bacaan di atas, mim mati bertemu dengan huruf lam. Huruf lam bukan termasuk dalam huruf syafawi, sehingga hukumnya adalah idzhar.
Contoh 2
الْعَابِدِيْنَ (Al-‘aabidiina)
Artinya: Orang-orang yang beribadah
Pada contoh bacaan di atas, mim mati bertemu dengan huruf ain yang termasuk dalam huruf syafawi. Oleh karena itu, hukumnya adalah ikhfa syafawi.
Apa Itu Ikhfa Syafawi?
Ikhfa syafawi adalah salah satu hukum bacaan dalam ilmu tajwid. Hukum ini muncul ketika dalam satu kalimat, huruf mim mati bertemu dengan salah satu dari delapan huruf syafawi.
Huruf mim mati merupakan salah satu jenis huruf yang tidak memiliki suara sendiri. Apabila huruf mim mati bertemu dengan huruf selain huruf ba yang termasuk dalam huruf syafawi, maka hukumnya adalah idzhar.
Sedangkan jika huruf mim mati bertemu dengan salah satu huruf dalam huruf syafawi, maka hukumnya adalah ikhfa syafawi. Dalam ikhfa syafawi, kamu harus merapatkan bibir dan menekan suara saat mengucapkan huruf mim mati agar terdengar samar-samar.
Mengapa Harus Memahami Ikhfa Syafawi?
Mengapa kamu harus mempelajari ikhfa syafawi? Karena ilmu tajwid sangat penting dalam melafalkan bacaan Al-Quran dengan benar dan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Dalam ilmu tajwid, setiap huruf memiliki cara bacaan yang berbeda-beda.
Dengan memahami ikhfa syafawi, kamu dapat membaca bacaan Al-Quran dengan baik dan benar. Menggunakan hukum ini saat membaca bacaan-bacaan tertentu akan membuat pembacaanmu lebih jelas dan enak didengar.
Cara Memahami Ikhfa Syafawi
Untuk memahami ikhfa syafawi, kamu perlu memperhatikan beberapa hal, yaitu:
- Memahami apa saja huruf syafawi. Huruf syafawi terdiri dari delapan huruf.
- Mengenali kapan mim mati harus diucapkan dengan ikhfa syafawi.
- Merapatkan bibir dan menekan suara saat membaca mim mati yang harus diucapkan dengan ikhfa syafawi.
Cara terbaik untuk memahami ikhfa syafawi adalah dengan rajin berlatih membaca Al-Quran. Kamu dapat bergabung dengan kelompok tadarus atau meminta bantuan kepada guru tajwid untuk memperbaiki bacaanmu.
Catatan Penting tentang Ikhfa Syafawi
Hal-hal yang perlu kamu perhatikan tentang ikhfa syafawi adalah:
- Jangan mempergunakan ikhfa syafawi pada huruf mim mati ketika bertemu dengan huruf ikhfa atau huruf iqlab.
- Hukum ikhfa syafawi diaplikasikan ketika huruf mim mati bertemu dengan salah satu dari delapan huruf syafawi, dan bukan dengan huruf-huruf selain huruf syafawi.
- Jangan terlalu memaksa saat membaca bacaan yang harus diucapkan dengan ikhfa syafawi. Kamu harus merapatkan bibir dan menekan suara, tetapi tidak terlalu keras sehingga suara terdengar normal dan samar-samar.
Dengan memperhatikan catatan tersebut, kamu akan dapat menguasai ikhfa syafawi dengan lebih baik.
Mari berlatih membaca Al-Quran dengan benar dan sesuai kaidah tajwid. Teruslah belajar dan berlatih agar kamu dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Jangan lupa untuk membaca Al-Quran setiap hari.


