Bercerai bukanlah keputusan yang mudah bagi banyak orang. Namun, terkadang bercerai menjadi satu-satunya jalan yang harus diambil untuk menjaga keseimbangan hidup dan kesejahteraan keluarga.
Contoh Surat Cerai Sirih
Setiap proses perceraian tidak luput dari proses administrasi. Salah satunya adalah surat cerai sirih. Apa itu surat cerai sirih, mengapa harus ada, dan bagaimana cara membuatnya? Berikut ini uraian selengkapnya.
Apa itu Surat Cerai Sirih?
Surat cerai sirih atau sering juga disebut sebagai surat perceraian adalah sebuah dokumen resmi yang digunakan untuk mengajukan perceraian dan melaporkan perpisahan di depan kantor urusan sipil. Surat ini berisi pemberitahuan tentang perceraian dan permohonan untuk meresmikan status perceraian.
Mengapa Harus Ada Surat Cerai Sirih?
Surat cerai sirih harus ada karena merupakan tindakan resmi yang harus dilakukan saat melakukan perceraian. Tanpa adanya surat cerai sirih, maka perceraian yang terjadi hanya sebatas putus hubungan tanpa ada dasar hukum yang dapat digunakan di kemudian hari.
Bagaimana Cara Membuat Surat Cerai Sirih?
Secara umum, ada beberapa langkah yang harus diambil untuk membuat surat cerai sirih. Pertama, datanglah ke kantor urusan sipil dan minta formulir untuk membuat surat cerai sirih. Selanjutnya, isi formulir tersebut dengan lengkap dan jelas, termasuk data pribadi Anda dan pasangan Anda.
Setelah formulir diisi, Anda dan pasangan Anda harus menandatangani formulir ini bersama-sama. Setelah itu, kembalikan formulir tersebut ke kantor urusan sipil dan tunggu pengumuman selanjutnya.
Setelah itu, akan ada proses persidangan dan mediasi yang harus dilakukan oleh kedua belah pihak. Jika hasilnya menyetujui perceraian, maka surat cerai sirih akan dikeluarkan dan diberikan kepada Anda dan pasangan Anda.
Contoh Surat Cerai Sirih
Berikut ini adalah contoh surat cerai sirih:
Kepada Yth,
Kepala Kelurahan Jalan Raya
Di Tempat
Dengan Hormat,
Dalam hal ini saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap: Anisa
Tempat, Tanggal Lahir: Bandung, 19 Agustus 1990
Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga
Alamat Rumah: Jalan Cipaku 5
Kecamatan: Cibeunying Kaler
Provinsi: Jawa Barat
Dalam hal ini selaku suami dari:
Nama Lengkap: Ahmad
Tempat, Tanggal Lahir: Bandung, 31 Desember 1993
Pekerjaan: Swasta
Alamat Rumah: Jalan Cihampelas 111
Kecamatan: Coblong
Provinsi: Jawa Barat
Dalam hal ini membawa serta:
1. Fotocopy KTP masing – masing dua lembar
2. Fotocopy akta nikah
Dengan ini saya menyatakan secara sah bahwa saya dan suami saya, Ahmad, bercerai secara sah dan kami tidak memiliki kepentingan lagi satu sama lain dalam hal harta benda, hak asuh anak, dan lain-lain.
Demikian surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan jika di kemudian hari terdapat ketidakcocokan data, maka saya bersedia dituntut sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Anisa
Saksi – saksi:
1. Nama: Dina
Alamat: Jalan Cipaku 3
2. Nama: Dedi
Alamat: Jalan Cipaku 7
Contoh Surat Pernyataan Persetujuan Bersama
Selain surat cerai sirih, ada juga surat pernyataan persetujuan bersama yang sering digunakan tatkala melakukan perceraian. Apa itu surat pernyataan persetujuan bersama, mengapa harus ada, dan bagaimana cara membuatnya? Berikut ini uraian selengkapnya.
Apa itu Surat Pernyataan Persetujuan Bersama?
Surat pernyataan persetujuan bersama adalah sebuah dokumen resmi yang berisi kesepakatan yang diambil secara bersama-sama oleh suami dan istri saat melakukan perceraian. Isi dokumen ini biasanya berupa kesepakatan mengenai hak asuh anak, pembagian harta, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan perceraian.
Mengapa Harus Ada Surat Pernyataan Persetujuan Bersama?
Surat pernyataan persetujuan bersama harus ada karena sangat membantu dalam memperjelas dan menyederhanakan proses perceraian. Dengan adanya surat ini, suami dan istri bisa menyelesaikan segala permasalahan dengan cara yang damai dan tanpa harus ke ranah hukum.
Bagaimana Cara Membuat Surat Pernyataan Persetujuan Bersama?
Langkah pertama dalam membuat surat pernyataan persetujuan bersama adalah dengan berkomunikasi terlebih dahulu dengan pasangan Anda. Setelah kesepakatan bersama dicapai, gunakan formulir yang dapat diunduh secara online atau minta formulir ini di kantor pengadilan terdekat.
Setelah formulir diisi, pastikan Anda dan pasangan Anda telah menandatangani formulir dengan baik dan jelas. Setelah itu, kirim formulir tersebut ke pengadilan agar diproses lebih lanjut.
Contoh Surat Pernyataan Persetujuan Bersama
Berikut ini adalah contoh surat pernyataan persetujuan bersama:
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama Lengkap: Ian
2. Nama Lengkap: Fira
Alamat:
Jalan Cisitu Baru No 14
Bandung
Dalam hal ini menyatakan:
1. Bahwa kami sebagai suami istri sepakat untuk mengakhiri perkawinan kami atas dasar persetujuan dan kebulatan hati.
2. Bahwa kami menyepakati terkait hak asuh anak-anak dari perkawinan kami.
3. Bahwa kami setuju dengan pembagian harta yang telah dimiliki dan diraih selama perkawinan kami.
4. Bahwa kami sepakat untuk tidak saling mengganggu dan membatasi satu sama lain, termasuk hak untuk mendapatkan penghasilan atau keuntungan secara pribadi.
5. Bahwa kami tidak akan melakukan tindakan apa pun yang dapat merugikan pihak lain, termasuk keluarga atau teman-teman kami.
Demikian surat ini kami buat dengan penuh kesadaran dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Bandung, 1 Februari 2022
Pihak Suami:
Ian
Pihak Istri:
Fira
Mengetahui:
1. Saksi Pihak Suami:
Nama:
2. Saksi Pihak Istri:
Nama:
Nota Kehakiman:
1. Catatan:
2. Sket:
3. Berita Acara:
4. Nota kembali ke Pengadilan Agama:
