Kamu pasti sering menggunakan hardisk untuk menyimpan data penting seperti file kantor atau juga file pribadi. Namun, apa yang terjadi jika hardisk yang kamu gunakan tiba-tiba mengalami kerusakan? Nah, kali ini kami akan membahas mengenai cara mengenali tanda-tanda kerusakan pada hardisk dan kenali juga ciri-ciri saat hardisk laptop mengalami kerusakan sebelum terlambat. Berikut ulasannya:
Ciri-Ciri Kerusakan Pada Hardisk
Dalam penggunaan hardisk, kamu harus ekstra hati-hati dan selalu memperhatikan beberapa tanda jika hardiskmu mengalami kerusakan. Berikut ini beberapa tanda bahwa hardiskmu sedang mengalami kerusakan:
- Komputer mengalami sering hang atau freeze. Hal ini sering terjadi pada komputer kamu yang menggunakan hardisk sebagai media penyimpanannya.
- Muncul pesan error saat membuka file pada hardisk. Jika kamu mengalami hal ini, bisa jadi terdapat bad sector pada hardiskmu.
- Tidak bisa membuka atau mengakses file pada hardisk. Jika kamu mengalami hal ini, kemungkinan terdapat masalah yang cukup serius pada hardiskmu.
- Komputer tidak bisa booting atau tidak bisa masuk ke sistem operasi. Hal ini cukup parah dan bisa jadi hardiskmu sudah tidak bisa dipakai lagi.
- Suara berisik pada hardisk. Jika kamu mendengar suara yang aneh atau berisik pada hardiskmu, bisa jadi itu pertanda hardiskmu sedang mengalami kerusakan.
Apa Itu Hardisk Laptop?
Hardisk laptop merupakan memori penyimpanan pada laptop yang berfungsi menyimpan data ataupun sistem operasi. Hardisk laptop dibedakan dengan hardisk komputer karena opsi kapasitas penyimpanan yang lebih kecil, lebih ringan dan lebih mudah dipasang. Hardisk laptop memiliki kecepatan rotasi yang lebih rendah dan biasanya menggunakan interface SATA atau SAS.
Kelebihan Hardisk Laptop
Pada umumnya, hardisk laptop dikatakan memiliki banyak kelebihan. Berikut ini beberapa kelebihan yang bisa kamu dapatkan dari penggunaan hardisk laptop:
- Kapasitas penyimpanan yang terbilang lebih dari cukup untuk kebutuhan sehari-hari dalam mengakses data dan aplikasi.
- Harga yang terjangkau dan relatif murah dibandingkan dengan penyimpan data seperti SSD (Solid State Drive).
- Dapat digunakan untuk semua jenis laptop.
- Installation process yang cukup mudah dan tidak memerlukan alat-alat khusus.
Kekurangan Hardisk Laptop
Tentu saja, hardisk laptop juga memiliki kekurangan tersendiri yang perlu kamu perhatikan. Berikut ini beberapa kekurangan umum yang dimiliki oleh hardisk laptop:
- Tidak boleh terbentur atau terguncang sehingga dapat menyebabkan kerusakan fisik.
- Relatif lebih rentan terhadap kerusakan jika dibandingkan dengan SSD dan memiliki usia pakai yang lebih singkat.
- Menghasilkan suara yang lebih bising jika dibandingkan dengan SSD.
- Tidak secepat SSD dalam melakukan booting atau mengakses data.
Cara Mengatasi Kerusakan Hardisk Laptop
Jika hardisk laptop kamu mengalami kerusakan, jangan terburu-buru membuangnya dan membeli baru. Berikut ini beberapa cara mengatasi kerusakan hardisk laptop yang bisa kamu aplikasikan:
- Melakukan Scan Disk. Pada Windows terdapat fitur Scan Disk yang membantu memperbaiki sektor-sektor yang terdapat pada hardisk. Kamu bisa melakukan scan disk secara manual atau menggunakan aplikasi tambahan.
- Menggunakan defragmentasi. Defragmentasi adalah proses yang bisa memperbaiki kerusakan pada hardisk dan membantu mempercepat akses data.
- Menggunakan software untuk recovery data. Terdapat banyak software yang membantu mengembalikan data yang terhapus atau hilang dari hardisk. Salah satu software yang cukup populer adalah Recuva.
- Menghubungi servis center profesional. Jika kamu merasa kesulitan mengatasi kerusakan pada hardisk, kamu bisa membawa hardiskmu ke servis center profesional yang bisa membantu memperbaiki kerusakan pada hardisk kamu
Spesifikasi Hardisk Laptop
Hardisk laptop memiliki beberapa spesifikasi yang perlu kamu perhatikan dalam membeli hardisk. Berikut ini beberapa spesifikasi yang perlu kamu ketahui:
- Kapasitas penyimpanan (GB) yang tersedia pada hardisk jenis laptop.
- Tipe hardisk seperti merk dan kecepatan rotasi.
- Ukuran atau form factor.
- Buffer size, adalah kapasitas cache atau buffer yang digunakan untuk mempercepat akses hardisk.
Merk dan Harga Hardisk Laptop
Hardisk laptop yang beredar saat ini berasal dari berbagai merk dan kecepatan rotasi yang berbeda. Berikut ini beberapa merk hardisk laptop dan harga terbarunya:
- Seagate HDD Ironwolf 10TB 3.5″ SATA – Rp 6.800.000,-
- Toshiba Internal Hard Drive 1TB – Rp 590.000,-
- WD HDD Purple 4TB 3.5″ SATA – Rp 2.155.000,-
- Seagate Internal HDD 1TB Laptop – Rp 815.000,-
- WD Blue HDD 2TB SATA 3.5″ – Rp 1.180.000,-
- Hitachi 500GB 2.5″ Laptop HDD – Rp 575.000,-
- Segate Barracuda 2TB 3.5″ SATA – Rp 1.230.000,-
Itu dia beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai tanda-tanda kerusakan pada hardisk dan juga ciri-ciri saat hardisk laptop mengalami kerusakan. Kamu juga sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari hardisk laptop serta cara mengatasi kerusakan pada hardisk. Semua informasi tersebut bisa kamu gunakan sebelum membeli atau melakukan maintenance pada hardisk laptop kamu.


