Jika si kecil sedang demam, sebagai orangtua tentu khawatir dan ingin segera menurunkan panasnya. Namun, tidak sedikit orangtua yang enggan memberikan obat kimia pada bayi mereka. Nah, ada beberapa obat penurun panas dari bahan alami yang bisa dicoba untuk menurunkan panas pada bayi Anda.
Cara Menurunkan Panas pada Bayi dengan Bahan Alami
Beberapa bahan alami yang dapat digunakan untuk menurunkan panas pada bayi antara lain:
1. Air Hangat
Saat bayi demam, suhu tubuhnya meningkat karena adanya infeksi. Salah satu cara alami untuk menurunkan panas adalah dengan air hangat.

Apa itu air hangat?
Air hangat adalah air dengan suhu sedikit di atas suhu tubuh manusia yang biasanya digunakan untuk mandi, mencuci tangan, atau merendam kaki.
Dampak menggunakan air hangat:
- Menurunkan suhu tubuh bayi yang demam.
- Membantu mengatasi kaku dan nyeri otot.
- Melancarkan peredaran darah pada tubuh.
Kegunaan air hangat:
Menurunkan panas pada bayi saat demam.
Dimana mendapatkan air hangat?
Anda dapat menggunakan air hangat dari keran air dan mengukur suhunya dengan termometer air.
Kelebihan air hangat:
- Tidak menggunakan bahan kimia.
- Bahan alami yang aman untuk bayi.
- Mudah ditemukan dan mudah dilakukan.
Kekurangan air hangat:
- Tidak memberikan efek instan yang cepat.
- Suhu air yang terlalu panas dapat membakar kulit.
2. Daun Sirih
Daun sirih juga dapat digunakan sebagai obat penurun panas pada bayi. Kandungan eugenol, karvakrol, dan asam kafeat pada daun sirih dapat membantu menurunkan suhu tubuh bayi yang demam.

Apa itu daun sirih?
Daun sirih adalah daun hijau kecil yang berasal dari tanaman sirih. Daun ini biasanya digunakan sebagai bahan dasar dalam membuat obat-obatan alami dan juga sebagai penyegar mulut.
Dampak menggunakan daun sirih:
- Menurunkan suhu tubuh bayi yang demam.
- Mengatasi infeksi pada tubuh.
- Mempercepat penyembuhan luka.
Kegunaan daun sirih:
Menurunkan panas pada bayi saat demam.
Dimana mendapatkan daun sirih?
Anda dapat membeli daun sirih di toko obat atau tanaman obat.
Kelebihan daun sirih:
- Bahan alami yang aman dan mudah didapatkan.
- Mampu mengatasi infeksi pada tubuh.
- Memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh.
Kekurangan daun sirih:
- Tidak disarankan untuk digunakan oleh bayi yang alergi terhadap sirih.
- Penggunaan dosis yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping.
Cara Menurunkan Panas Pada Bayi
Untuk menurunkan panas pada bayi, tidak hanya menggunakan bahan alami saja. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
1. Memberikan ASI atau susu formula secara cukup
Orangtua harus memastikan bayinya cukup makan dan minum. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh bayi dan membantu menurunkan suhu tubuh yang meningkat saat demam.
2. Menjaga suhu ruangan
Suhu ruangan yang terlalu dingin atau terlalu panas dapat memicu demam pada bayi. Oleh karena itu, pastikan suhu ruangan nyaman dan tidak terlalu panas atau dingin.
3. Memberikan obat penurun panas
Jika suhu tubuh bayi yang demam terlalu tinggi, dokter dapat meresepkan obat penurun panas untuk bayi. Pastikan dosis yang diberikan sesuai dengan anjuran dokter atau pada kemasan obat.
Merk dan Harga
Ada beberapa merk obat penurun panas untuk bayi yang dapat Anda beli di apotek atau toko obat terdekat. Berikut beberapa contohnya:
1. Paracetamol
Paracetamol adalah obat penurun panas yang cukup populer dan mudah didapatkan. Harga obat ini berkisar antara Rp 2.000 hingga Rp 15.000, tergantung merek dan dosis yang dibutuhkan.
2. Ibuprofen
Ibuprofen adalah obat penurun panas yang biasanya diberikan jika paracetamol tidak cukup efektif menurunkan suhu tubuh. Harga obat ini berkisar antara Rp 4.000 hingga Rp 35.000, tergantung merek, dosis, dan bentuk obat yang dipilih.
3. Mefenamat
Mefenamat adalah obat penurun panas yang cukup kuat dan diberikan jika suhu tubuh bayi sangat tinggi. Harga obat ini berkisar antara Rp 3.000 hingga Rp 25.000, tergantung merek dan dosis yang dibutuhkan.
Jangan lupa, pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan dan dosis yang dianjurkan sebelum memberikan obat penurun panas pada bayi.


