Tidak bisa dipungkiri, kita seringkali mengalami sakit baik itu flu, demam, maupun infeksi. Salah satu jenis infeksi yang sering dialami adalah infeksi saluran kemih atau biasa disebut ISK. Untuk mengatasinya, dokter biasanya akan meresepkan berbagai macam obat, salah satunya adalah Cefixime.
Apa Itu Cefixime?
Cefixime adalah obat antibiotik golongan sefalosporin orde tiga yang digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri seperti ISK, bronkitis akut, faringitis akut, serta infeksi pada saluran kemih, genitalia, dan saluran pernapasan. Ada beberapa merk yang memproduksi obat ini, di antaranya adalah Hexp, Fixiphar, Suprax, dan masih banyak lagi.
Dampak Penggunaan Cefixime
Sebagaimana obat-obatan lainnya, penggunaan Cefixime tidak luput dari berbagai dampak yang bisa terjadi. Beberapa dampak yang sering terjadi adalah diare, mual, muntah, sakit perut, dan sakit kepala. Meski demikian, tak perlu khawatir karena dampak-dampak tersebut umumnya bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya setelah tubuh terbiasa dengan obat ini.
Kegunaan Cefixime
Cefixime sangat efektif dalam mengatasi infeksi bakteri. Secara khusus, Cefixime sering direkomendasikan oleh dokter untuk mengatasi berbagai infeksi saluran kemih atau ISK yang disebabkan oleh bakteri seperti Escherichia coli dan Klebsiella pneumoniae. Selain itu, obat ini juga sering diresepkan untuk mengatasi bronkitis akut, faringitis akut, serta infeksi pada saluran kemih, genitalia, dan saluran pernapasan.
Dimana Bisa Mendapatkan Cefixime?
Cefixime termasuk dalam jenis obat resep sehingga Anda tidak bisa mendapatkannya secara bebas di apotek. Namun, Anda bisa mendapatkannya dengan mudah dengan membawa resep dari dokter di apotek terdekat. Saat ini, Cefixime mudah ditemukan di berbagai apotek, baik di apotek langsung maupun di toko online seperti Farmaku.
Kelebihan Cefixime
Salah satu kelebihan dari Cefixime adalah jika dibandingkan dengan obat-obat lainnya, obat ini mempunyai konsentrasi yang tinggi pada urin. Hal ini tentunya sangat bermanfaat dalam mengobati ISK atau infeksi saluran kemih lainnya. Selain itu, Cefixime juga bekerja cukup cepat dalam membunuh bakteri penyebab infeksi sehingga proses pemulihan bisa lebih cepat.
Kekurangan Cefixime
Meskipun Cefixime terbukti efektif dalam mengobati infeksi bakteri, namun obat ini juga mempunyai kelemahan. Beberapa kelemahan yang sering terjadi adalah obat ini tidak bisa digunakan untuk mengobati infeksi virus dan tidak cocok digunakan oleh orang yang mengalami alergi terhadap sefalosporin.
Cara Penggunaan Cefixime
Cefixime tersedia dalam berbagai bentuk, seperti tablet, kapsul, dan sirup. Cara penggunaannya pun beragam tergantung dari bentuk yang Anda gunakan. Bagi Anda yang menggunakan kapsul, biasanya penggunaannya adalah 100 mg sehari sekali selama 7-14 hari tergantung dari kondisi infeksi yang dialami. Sementara itu, bagi Anda yang menggunakan sirup, biasanya dosisnya disesuaikan dengan usia dan berat badan.
Merk dan Harga Cefixime
Ada banyak merk yang memproduksi Cefixime, di antaranya adalah Hexp, Fixiphar, Suprax, dan masih banyak lagi. Harga dari obat ini juga beragam tergantung dari merk dan bentuknya. Namun, secara umum, harga Cefixime berkisar antara Rp 2.000,- hingga Rp 20.000,- per kapsul atau tablet dan Rp 40.000,- hingga Rp 60.000,- per botol sirup.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Cefixime adalah obat yang sangat efektif dalam mengatasi infeksi bakteri seperti ISK, bronkitis akut, faringitis akut, serta infeksi pada saluran kemih, genitalia, dan saluran pernapasan. Meski demikian, tak perlu khawatir akan dampak yang mungkin muncul karena dampak tersebut umumnya bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya setelah tubuh terbiasa dengan obat ini.
Tetaplah selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi Cefixime maupun jenis obat lainnya untuk meminimalisir dampak yang tidak diinginkan.


