Perbedaan Tarif Listrik Rumah Tangga Dan Bisnis
Tarif listrik adalah harga per kilowatt hour (kWh) yang ditetapkan oleh PT PLN (Persero) untuk para pelanggannya. Ada beberapa jenis tarif listrik yang bisa dipilih oleh pelanggan, antara lain tarif listrik rumah tangga, tarif listrik bisnis, dan tarif listrik industri. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas perbedaan tarif listrik rumah tangga dan bisnis.
Apa Itu Tarif Listrik Rumah Tangga?
Tarif listrik rumah tangga adalah tarif listrik yang dipakai oleh pelanggan rumah tangga atau pelanggan dengan daya kurang dari 6600 volt ampere (VA). Tarif listrik rumah tangga terdiri dari beberapa jenis, antara lain tarif sosial atau tarif prabayar. Tarif listrik sosial atau disebut juga tarif R-1 atau tarif daya 450 VA adalah tarif listrik yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu dengan daya listrik 450 VA dan hanya dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti penerangan dan pengisian gadget. Sedangkan tarif prabayar atau disebut juga tarif R-1/RTM adalah tarif listrik dimana pembayaran dilakukan secara prabayar menggunakan token.
Mengapa Harus Memilih Tarif Listrik Rumah Tangga?
Tarif listrik rumah tangga sangat cocok dipilih oleh para pelanggan yang memiliki daya listrik rendah dan kebutuhan listrik sehari-hari yang tidak terlalu besar. Tarif listrik ini cenderung lebih murah dibanding tarif listrik bisnis karena daya listrik yang digunakan oleh pelanggan rumah tangga biasanya tidak terlalu besar. Selain itu, ada juga tarif sosial yang ditetapkan khusus untuk masyarakat kurang mampu sehingga mereka bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau.
Dimana Saja Tarif Listrik Rumah Tangga Bisa Digunakan?
Tarif listrik rumah tangga bisa digunakan di seluruh daerah di Indonesia. PT PLN (Persero) menjamin ketersediaan tarif listrik rumah tangga di seluruh wilayah yang terjangkau oleh jaringan listrik mereka. Oleh karena itu, bagi para pelanggan rumah tangga yang ingin memilih tarif listrik rumah tangga, tidak perlu khawatir karena tarif listrik ini sudah tersedia di seluruh Indonesia.
Kelebihan Memilih Tarif Listrik Rumah Tangga
– Harga tarif listrik yang lebih murah dibanding tarif listrik bisnis.
– Terdapat tarif sosial yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu sehingga bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau.
– Cocok dipakai oleh para pelanggan dengan daya listrik yang rendah dan kebutuhan listrik sehari-hari yang tidak terlalu besar.
Kekurangan Memilih Tarif Listrik Rumah Tangga
– Tidak cocok dipilih oleh para pelanggan dengan daya listrik yang besar dan kebutuhan listrik yang terbilang besar.
– Tidak bisa dipakai untuk keperluan bisnis.
Cara Mengganti Tarif Listrik Rumah Tangga
Untuk mengganti tarif listrik rumah tangga, para pelanggan bisa melakukan pengajuan pada kantor PT PLN (Persero) terdekat atau bisa juga melalui aplikasi mobile resmi PT PLN (Persero). Pelanggan hanya perlu mengisi beberapa data yang diperlukan, seperti data diri, nomor pelanggan PLN, dan jenis tarif listrik yang ingin dipilih.
Contoh Perhitungan Tarif Listrik Rumah Tangga
Misalnya, Rumah A memiliki daya listrik 1300 VA dan menggunakan listrik selama 30 hari dengan rincian sebagai berikut:
– Daya listrik: 1300 VA
– Penggunaan listrik: 510 kWh
– Biaya admin: Rp 3.000
Dengan tarif listrik rumah tangga, maka perhitungan yang diperoleh adalah sebagai berikut:
– Pembatasan: 1.300 W x 30 d x 24 jam = 936 kWh/bulan
– Biaya pemakaian listrik: 510 kWh x Rp 1.467/kWh = Rp 747.000
– Biaya administrasi: Rp 3.000
– Total tagihan: Rp 750.000


