Apakah kamu sedang mencari ide bisnis yang menguntungkan? Bisnis makanan ringan bisa menjadi pilihan yang menarik untuk dicoba. Di sini, kami akan membahas beberapa ide bisnis makanan ringan yang sedang viral dan memiliki potensi besar untuk menghasilkan keuntungan. Jangan lupa untuk mencari referensi dari berbagai sumber sebelum mulai membangun bisnismu!
Ide Bisnis Makanan Ringan 1: Brownies Kukus
Apa itu brownies kukus?
Brownies kukus adalah salah satu jenis kue brownies yang dibuat dengan cara dikukus. Teksturnya lembut dan moist, sehingga sangat nikmat saat dijadikan makanan ringan.
Mengapa brownies kukus bisa menjadi ide bisnis yang menjanjikan?
Brownies kukus memiliki cita rasa yang enak dan cocok untuk berbagai kesempatan. Kamu dapat menjualnya sebagai camilan untuk anak-anak, makanan ringan di acara kantor, atau bahkan sebagai hadiah untuk teman dan keluarga. Brownies kukus juga memiliki umur simpan yang cukup lama, sehingga kamu dapat menghemat biaya produksi dan memperbesar profitmu.
Dimana kamu dapat menjual brownies kukus?
Kamu dapat menjual brownies kukus secara online melalui platform seperti Instagram dan Tokopedia. Selain itu, kamu juga dapat mencoba menjualnya di kafe dan restoran yang menyediakan makanan ringan.
Kelebihan bisnis brownies kukus
Brownies kukus relatif mudah diproduksi dan memiliki bahan-bahan yang mudah didapatkan. Kamu juga dapat memvariasikan rasa dan toppingnya agar lebih menarik bagi konsumen.
Kekurangan bisnis brownies kukus
Untuk meningkatkan daya saing, kamu harus berusaha menciptakan varian rasa yang berbeda dari produk yang sudah ada. Selain itu, persaingan bisnis brownies kukus yang ketat juga harus kamu hadapi dengan strategi pemasaran yang tepat.
Cara memulai bisnis brownies kukus
- Cari resep brownies kukus yang sesuai dengan selera kamu dan konsumen.
- Cari supplier bahan baku yang berkualitas dan terpercaya.
- Tentukan harga jual yang kompetitif.
- Buat kemudahan pembelian, seperti pemesanan online dan pengiriman melalui kurir.
- Promosikan bisnismu melalui situs dan media sosial.
Contoh bisnis brownies kukus
Salah satu contoh bisnis brownies kukus yang sukses adalah Happee Kukis milik Novi. Dengan varian rasa dan desain kemasan yang menarik, Happee Kukis berhasil menjadi salah satu merek brownies kukus yang populer di kalangan masyarakat.
Ide Bisnis Makanan Ringan 2: Potato Chips
Apa itu potato chips?
Potato chips atau kentang goreng adalah salah satu jenis makanan ringan yang terbuat dari irisan kentang yang diiris tipis dan digoreng. Makanan ringan ini memiliki rasa gurih yang enak dan menjadi favorit bagi banyak orang.
Mengapa potato chips bisa menjadi ide bisnis yang menjanjikan?
Potato chips memiliki potensi pasar yang besar karena produk ini disukai oleh berbagai kalangan usia. Selain itu, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat potato chips relatif murah dan mudah didapatkan. Hal ini membuat kamu dapat menghemat biaya produksi dan memperoleh profit yang lebih besar.
Dimana kamu dapat menjual potato chips?
Kamu dapat menjual potato chips secara online melalui platform seperti Tokopedia dan Shopee. Selain itu, kamu juga dapat mencoba menjualnya di kafe, restoran, dan minimarket.
Kelebihan bisnis potato chips
Produk ini relatif mudah dijual karena disukai oleh banyak orang. Kamu juga dapat memvariasikan rasa dan kemasannya agar lebih menarik untuk konsumen.
Kekurangan bisnis potato chips
Persaingan bisnis potato chips cukup ketat dan kamu harus berusaha membedakan produkmu dari yang lain.
Cara memulai bisnis potato chips
- Cari resep dan teknik membuat potato chips yang baik dan benar.
- Cari supplier bahan baku kentang yang berkualitas dan murah.
- Tentukan harga jual yang kompetitif.
- Buat kemasan produk yang menarik.
- Promosikan bisnismu melalui situs dan media sosial.
Contoh bisnis potato chips
Salah satu contoh bisnis potato chips yang sukses adalah Taro Chips milik Arwana Jaya Abadi. Produk ini memiliki rasa yang enak dan mempunyai varian rasa yang beragam, seperti Original, Cheese, dan Spicy. Taro Chips telah menjual produk mereka tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara lain di Asia.
Ide Bisnis Makanan Ringan 3: Es Krim Goreng
Apa itu es krim goreng?
Es krim goreng adalah makanan ringan yang terbuat dari es krim yang dibalut dengan adonan tepung dan digoreng. Tekstur es krim yang lembut berpadu dengan tepung yang renyah membuat makanan ini sangat lezat.
Mengapa es krim goreng bisa menjadi ide bisnis yang menjanjikan?
Es krim goreng merupakan produk yang unik dan menarik bagi konsumen. Selain itu, produk ini juga memiliki potensi pasar yang besar karena disukai oleh banyak orang.
Dimana kamu dapat menjual es krim goreng?
Kamu dapat menjual es krim goreng melalui booth di pasar malam atau acara musiman. Selain itu, kamu juga dapat mencoba menjualnya di kafe dan restoran yang menyediakan makanan ringan.
Kelebihan bisnis es krim goreng
Bisnis es krim goreng memungkinkan kamu untuk memperoleh keuntungan yang besar dalam waktu singkat. Kamu juga dapat memvariasikan rasa dan toppingnya agar lebih menarik untuk konsumen.
Kekurangan bisnis es krim goreng
Produk ini memiliki umur simpan yang cukup pendek sehingga kamu harus memperhitungkan ketersediaan bahan baku dan persiapan produksi untuk menghindari kerugian. Selain itu, kamu juga perlu melakukan promosi produk secara aktif untuk menarik minat konsumen.
Cara memulai bisnis es krim goreng
- Cari resep es krim yang pas dan awet digoreng.
- Cari supplier bahan baku yang berkualitas dan terpercaya.
- Tentukan harga jual yang kompetitif.
- Buat booth yang menarik agar dapat menarik minat konsumen.
- Buat kemudahan pembelian, seperti pemesanan online dan pengiriman melalui kurir.
Contoh bisnis es krim goreng
Salah satu contoh bisnis es krim goreng yang dikenal di Indonesia adalah HILO Fried Ice Cream. HILO Fried Ice Cream dibuat menggunakan espresso machine dan dibalut dengan crunchy topping yang menambahkan tekstur lebih pada es krim goreng mereka. Saat ini, HILO Fried Ice Cream telah membuka banyak cabang di beberapa kota besar di Indonesia.
Jadi, itulah beberapa ide bisnis makanan ringan yang dapat kamu coba dan potensial untuk menghasilkan keuntungan. Ingatlah untuk selalu mengevaluasi dan mengembangkan bisnismu agar tetap bersaing dan dapat bertahan di pasar yang kompetitif!
