Banyak orang yang tertarik dengan investasi saham, namun seringkali bingung dengan istilah-istilah yang digunakan dalam dunia saham, salah satunya adalah agio saham. Apa sih agio saham itu?
Apa Itu Agio Saham?
Agio saham atau premium saham adalah selisih harga pasar atau harga jual yang lebih tinggi dari nilai nominal saham. Misalnya, jika saham memiliki nilai nominal Rp 1000, dan saat ini dijual di pasar dengan harga Rp 1200, maka agio sahamnya adalah Rp 200.
Mengapa Ada Agio Saham?
Ada beberapa faktor yang memengaruhi terbentuknya agio saham. Pertama-tama, agio saham biasanya terbentuk ketika permintaan saham lebih tinggi daripada pasokannya. Hal ini terjadi karena investor merasa optimis terhadap prospek perusahaan dan ingin membeli saham perusahaan tersebut. Kondisi inilah yang membuat harga pasar saham dari perusahaan tersebut meningkat.
Selain itu, adanya faktor trust atau kepercayaan investor terhadap perusahaan juga memengaruhi terbentuknya agio saham. Ketika investor percaya bahwa perusahaan akan menghasilkan keuntungan yang lebih baik di masa depan, maka mereka akan cenderung berinvestasi dalam saham perusahaan tersebut. Hal ini akan membuat harga pasar saham dari perusahaan tersebut naik dan terbentuk agio saham.
Dimana Agio Saham Terjadi?
Agio saham terjadi di pasar sekunder atau pasar saham. Pasar sekunder adalah tempat bagi investor untuk membeli dan menjual saham yang telah terdaftar di bursa efek. Dalam pasar sekunder, harga saham ditentukan oleh permintaan dan penawaran dari para investor.
Kelebihan Agio Saham
Salah satu kelebihan dari agio saham adalah menunjukkan kepercayaan investor terhadap prospek perusahaan. Hal ini membuat perusahaan lebih dihargai oleh pasar dan dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan dalam skala nasional maupun internasional. Selain itu, agio saham juga dapat menjadi pertanda terjadinya kenaikan harga saham di masa depan. Hal ini membuat investor lebih tertarik untuk berinvestasi dalam saham perusahaan tersebut.
Kekurangan Agio Saham
Salah satu kekurangan dari agio saham adalah jika pemegang saham memutuskan untuk menjual sahamnya, ia hanya akan mendapat keuntungan dari harga nominal sahamnya. Hal ini membatasi keuntungan investor jika harga saham tersebut turun di masa depan.
Selain itu, adanya agio saham bisa juga menjadi indikator adanya tren spekulatif di pasar saham. Hal ini terjadi ketika harga saham yang sebenarnya tidak sebanding dengan nilai perusahaan, namun hanya dipengaruhi oleh spekulasi pasar yang berlebihan atau rumor yang tidak berdasar.
Cara Menghitung Agio Saham
Agio saham dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
Agio Saham = Harga Pasar Saham – Nilai Nominal Saham
Sebagai contoh, jika harga pasar saham suatu perusahaan adalah Rp 1500, dan nilai nominal sahamnya adalah Rp 1000, maka agio sahamnya adalah:
Agio Saham = Rp 1500 – Rp 1000 = Rp 500
Contoh Agio Saham di Indonesia
Beberapa perusahaan di Indonesia yang memiliki agio saham antara lain PT Astra International Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
PT Astra International Tbk memiliki agio saham sebesar Rp 321,88 miliar dengan harga pasar saham sebesar Rp 5.054 dan nilai nominal saham sebesar Rp 5000. PT Bank Mandiri Tbk memiliki agio saham sebesar Rp 22.7 triliun dengan harga pasar saham sebesar Rp 8400 dan nilai nominal saham sebesar Rp 5000. Sementara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memiliki agio saham sebesar Rp 9,9 triliun dengan harga pasar saham sebesar Rp 4100 dan nilai nominal saham sebesar Rp 2000.
Itulah penjelasan mengenai agio saham atau premium saham. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para investor pemula yang ingin memperluas pengetahuan mengenai pasar saham di Indonesia.
