Saham adalah surat berharga yang diperdagangkan di bursa efek yang menunjukkan kepemilikan seorang investor pada perusahaan tersebut. Dalam berinvestasi pada saham, perhitungan nilai saham sangat penting dilakukan agar dapat mengambil keputusan investasi yang tepat. Berikut ini adalah cara menghitung valuasi saham dengan menggunakan beberapa parameter berikut:
Cara Menghitung Harga Teoritis Deviden Saham atau Saham Bonus !!

Apa itu harga teoritis deviden saham atau saham bonus?
Harga teoritis deviden saham atau saham bonus adalah nilai sebuah saham pada saat dikeluarkan dengan asumsi bahwa perusahaan itu belum pernah membayar deviden sama sekali.
Mengapa harga teoritis deviden saham atau saham bonus perlu dihitung?
Harga teoritis deviden saham atau saham bonus perlu dihitung agar investor dapat mengetahui harga wajar atau nilai intrinsik suatu saham dalam batas waktu tertentu.
Dimana bisa menghitung harga teoritis deviden saham atau saham bonus?
Harga teoritis deviden saham atau saham bonus dapat dihitung sendiri oleh investor dengan menggunakan rumus yang telah tersedia secara online.
Kelebihan menghitung harga teoritis deviden saham atau saham bonus:
- Investor dapat mengetahui nilai wajar saham dalam batas waktu tertentu.
- Investor dapat menentukan apakah harga saham saat ini masih di bawah atau di atas nilai wajar saham.
Kekurangan menghitung harga teoritis deviden saham atau saham bonus:
- Rumus yang digunakan cukup kompleks dan membutuhkan pengetahuan dasar mengenai konsep investasi yang baik.
- Tidak semua situasi terkait harga saham dapat dihitung secara matematis dengan rumus yang sama.
Cara menghitung harga teoritis deviden saham atau saham bonus:
Harga teoritis deviden saham atau saham bonus dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Harga teoritis = (Dividen / (k – g)) + NPV.
Keterangan:
- Dividen = rata-rata deviden per saham per tahun.
- k = tingkat pengembalian yang diantisipasi oleh investor.
- g = pertumbuhan dividen.
- NPV = nilai sekarang bersih.
Contoh:
Sebuah perusahaan dengan rata-rata deviden per saham sebesar Rp 6000, tingkat pengembalian yang diantisipasi oleh investor 10%, pertumbuhan dividen 5%, dan nilai sekarang bersih sebesar Rp 200. Maka:
Harga teoritis = (6000 / (0.10 – 0.05)) + 200 = Rp 1.20.200
Menghitung Nilai Saham Wajar Berdasarkan Deviden

Apa itu nilai saham wajar berdasarkan deviden?
Nilai saham wajar berdasarkan deviden adalah nilai intrinsik yang mencerminkan kinerja keuangan perusahaan dalam memberikan deviden kepada pemegang saham.
Mengapa nilai saham wajar berdasarkan deviden perlu dihitung?
Nilai saham wajar berdasarkan deviden perlu dihitung agar dapat mengetahui nilai intrinsik suatu saham dan mengetahui apakah harga saham overvalued atau undervalued.
Dimana bisa menghitung nilai saham wajar berdasarkan deviden?
Nilai saham wajar berdasarkan deviden dapat dihitung dengan menggunakan rumus yang telah tersedia secara online atau dengan menggunakan analisis fundamental yang dilakukan oleh profesional investasi.
Kelebihan menghitung nilai saham wajar berdasarkan deviden:
- Investor dapat mengetahui nilai intrinsik suatu saham dan mengetahui apakah harga saham overvalued atau undervalued.
- Investor dapat menentukan apakah suatu saham layak dibeli atau tidak.
Kekurangan menghitung nilai saham wajar berdasarkan deviden:
- Analisis fundamental yang dilakukan oleh profesional investasi dapat memakan waktu dan biaya yang tinggi.
- Berbagai faktor eksternal seperti kondisi politik dan ekonomi bisa mempengaruhi nilai saham wajar berdasarkan deviden.
Cara menghitung nilai saham wajar berdasarkan deviden:
Nilai saham wajar berdasarkan deviden dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Nilai saham wajar = Dividen per saham x faktor pengali
Keterangan:
- Dividen per saham = keuntungan yang diberikan pada pemegang saham setelah jumlah laba bersih perusahaan dikurangi dengan pajak dan cadangan.
- Faktor pengali = tingkat suku bunga tertentu yang dijadikan patokan dalam menghitung nilai masa depan kas yang diharapkan.
Contoh:
Sebuah perusahaan dengan dividen per saham sebesar Rp 2000 dan suku bunga patokan 5%, maka:
Nilai saham wajar = 2000 x (1 / (0.05 – 0.02)) = Rp 266.666,67
Cara Menghitung Dividen Saham Dividend Per Share DPS Markets

Apa itu Dividend Per Share (DPS)?
Dividend Per Share (DPS) adalah jumlah deviden yang dibagikan kepada pemegang saham per saham.
Mengapa Dividend Per Share (DPS) perlu dihitung?
Dividend Per Share (DPS) perlu dihitung untuk mengetahui berapa besar keuntungan yang diperoleh dari investasi dalam jangka waktu tertentu.
Dimana bisa menghitung Dividend Per Share (DPS)?
Dividend Per Share (DPS) dapat dihitung dengan menggunakan rumus yang telah tersedia secara online atau dengan menggunakan laporan keuangan perusahaan.
Kelebihan menghitung Dividend Per Share (DPS):
- Investor dapat memperoleh informasi mengenai keuntungan dari investasi yang diperoleh dalam jangka waktu tertentu.
- Investor dapat membandingkan antara dividen per saham dari perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain.
Kekurangan menghitung Dividend Per Share (DPS):
- Dividen yang diberikan oleh perusahaan dapat berubah-ubah dari waktu ke waktu.
- Tidak semua perusahaan membagikan deviden setiap tahunnya.
Cara menghitung Dividend Per Share (DPS):
Dividend Per Share (DPS) dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
DPS = Total deviden / Jumlah saham yang beredar
Keterangan:
- Total deviden = jumlah keseluruhan deviden yang dibagikan perusahaan pada tahun tersebut.
- Jumlah saham yang beredar = jumlah saham yang dimiliki oleh publik.
Contoh:
Sebuah perusahaan dengan total deviden sebesar Rp 8.000.000 dan jumlah saham yang beredar sebesar 100.000, maka:
DPS = 8.000.000 / 100.000 = Rp 80,00 per saham
2 cara menghitung deviden untuk investasi saham jangka panjang. Kamu

Apa itu deviden?
Deviden adalah bagian dari laba bersih yang dibagikan oleh perusahaan kepada pemegang saham sebagai keuntungan atas kepemilikan saham tersebut.
Mengapa perhitungan deviden perlu dilakukan pada investasi saham jangka panjang?
Perhitungan deviden perlu dilakukan pada investasi saham jangka panjang agar investor dapat memilih saham yang memberikan deviden dengan konsisten dan menentukan strategi dividen yang tepat.
Dimana bisa dilakukan perhitungan deviden pada investasi saham jangka panjang?
Perhitungan deviden pada investasi saham jangka panjang dapat dilakukan dengan menggunakan analisis fundamental dan teknikal yang dilakukan oleh profesional investasi.
Kelebihan perhitungan deviden pada investasi saham jangka panjang:
- Investor dapat memilih saham yang memberikan deviden dengan konsisten.
- Investor dapat menentukan strategi dividen yang tepat.
Kekurangan perhitungan deviden pada investasi saham jangka panjang:
- Analisis fundamental dan teknikal yang dilakukan oleh profesional investasi dapat memakan waktu dan biaya yang tinggi.
- Perhitungan deviden tidak menjamin keuntungan dalam investasi saham.
Cara menghitung deviden pada investasi saham jangka panjang:
- Dividen yield
- Dividen payout ratio
Dividen yield adalah rasio antara deviden yang diberikan oleh perusahaan dan harga saham secara keseluruhan.
Contoh:
Sebuah perusahaan dengan harga saham Rp 10.000 per saham dan deviden per saham sebesar Rp 500, maka:
Dividen yield = (500 / 10.000) x 100% = 5%
Dividen payout ratio adalah rasio antara deviden yang dibagikan oleh perusahaan dengan laba bersih perusahaan.
Contoh:
Sebuah perusahaan dengan laba bersih sebesar Rp 1.000.000 dan total deviden sebesar Rp 200.000, maka:
Dividen payout ratio = (200.000 / 1.000.000) x 100% = 20%
Dalam berinvestasi saham, perhitungan nilai saham dan nilai deviden sangat penting dilakukan agar dapat mengambil keputusan investasi yang tepat. Dengan memperhatikan beberapa metode perhitungan di atas, investor dapat menentukan strategi investasi yang tepat dan mendapatkan keuntungan yang optimal.

