Investasi saham bisa menjadi pilihan yang menjanjikan untuk meraih keuntungan dalam jangka panjang. Namun, sebelum melakukan investasi, ada baiknya untuk memahami apa itu saham dan segala hal terkait investasi saham.
Apa Itu Saham?
Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan sebagian pada suatu perusahaan. Jadi, jika kamu membeli saham pada suatu perusahaan, berarti kamu memiliki sebagian dari perusahaan tersebut.
Mengapa Berinvestasi Saham?
Berinvestasi saham dapat memberikan keuntungan jangka panjang bagi investor. Selain itu, investasi saham juga dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan pasif melalui pembayaran dividen dari perusahaan.
Dimana Membeli Saham?
Saham dapat dibeli melalui perantaraan pasar saham, seperti Bursa Efek Indonesia (BEI) atau perusahaan sekuritas yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kelebihan Berinvestasi Saham
Ada beberapa kelebihan berinvestasi saham, di antaranya:
- Peluang keuntungan jangka panjang
- Pembayaran dividen
- Liquidity yang tinggi
Kekurangan Berinvestasi Saham
Tentunya, investasi saham juga memiliki risiko dan kekurangan, di antaranya:
- Risiko kerugian
- Tergantung pada kinerja perusahaan
- Volatilitas pasar
Cara Berinvestasi Saham
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan investasi saham:
- Pelajari pasar saham dan pilih perusahaan yang potensial
- Buka rekening efek pada perusahaan sekuritas terdaftar di OJK
- Pilih saham yang ingin dibeli
- Transaksi pembelian saham melalui perusahaan sekuritas atau BEI
- Monitor kinerja saham dan jangan panik pada fluktuasi harga pasar
Contoh Soal Saham
Contoh Soal Saham Dengan Nilai Pari – Omotenashi
Sebuah perusahaan memiliki modal awal Rp 1.000.000 dengan jumlah saham sebanyak 100 lembar. Setiap lembar saham dijual dengan harga Rp 10.000. Berapa jumlah saham yang harus dikeluarkan perusahaan jika ingin meningkatkan modal sebanyak Rp 500.000?
Jawaban:
Modal awal perusahaan adalah Rp 1.000.000 dengan jumlah saham 100 lembar. Maka, nilai par per lembar saham adalah:
1.000.000 / 100 = Rp 10.000
Jumlah saham yang harus dikeluarkan untuk meningkatkan modal sebanyak Rp 500.000 adalah:
500.000 / 10.000 = 50 lembar saham
Contoh Soal Saham Biasa Dan Saham Preferen – Contoh Soal Terbaru
Sebuah perusahaan yang sedang berkembang ingin mencari pendanaan tambahan melalui penerbitan saham biasa dan saham preferen. Total nominal dari seluruh saham yang diterbitkan adalah Rp 1.000.000.000 dengan perinciannya sebagai berikut:
- Saham biasa dengan nilai nominal Rp 500.000.000 seharga Rp 1.000 per lembar
- Saham preferen dengan nilai nominal Rp 500.000.000 seharga Rp 1.500 per lembar
Berapa banyak saham biasa dan saham preferen yang diterbitkan oleh perusahaan tersebut?
Jawaban:
Untuk saham biasa, maka jumlah lembar saham biasa yang diterbitkan adalah:
500.000.000 / 1.000 = 500.000 lembar saham
Untuk saham preferen, maka jumlah lembar saham preferen yang diterbitkan adalah:
500.000.000 / 1.500 = 333.333 lembar saham
Contoh Soal Dividen Saham Dan Jawabannya / 23 Contoh Soal Dan Jawaban
Sebuah perusahaan memiliki 200.000 lembar saham biasa yang dijual dengan harga Rp 1.000 per lembar. Perusahaan tersebut mengumumkan pembayaran dividen sebanyak Rp 10.000 per lembar saham. Berapa nilai total pembayaran dividen yang diterima oleh investor?
Jawaban:
Jumlah dividen per lembar saham biasa adalah Rp 10.000. Sehingga, nilai total dividen yang diterima oleh investor adalah:
200.000 x 10.000 = Rp 2.000.000.000
Contoh Soal Perhitungan Saham Preferen – Situs Bisnis
Sebuah perusahaan memiliki saham preferen dengan nilai nominal Rp 500.000.000 dan memberikan dividen sebesar 8% dari nilai nominal. Berapa nilai dividen yang diterima oleh pemegang saham preferen?
Jawaban:
Nilai dividen yang diterima oleh pemegang saham preferen adalah:
500.000.000 x 8% = Rp 40.000.000
Contoh Soal Saham
Seorang investor membeli 500 lembar saham pada suatu perusahaan dengan harga per lembar saham Rp 1.000. Setelah beberapa bulan, nilai jual saham tersebut naik menjadi Rp 1.200 per lembar saham. Berapa persen keuntungan yang diperoleh oleh investor?
Jawaban:
Keuntungan yang diperoleh oleh investor adalah:
(1.200 – 1.000) x 500 = Rp 100.000
Persentase keuntungan yang diperoleh oleh investor adalah:
(100.000 / (1.000 x 500)) x 100% = 20%
Jadi, itulah beberapa contoh soal saham yang dapat kamu pelajari. Semoga bermanfaat!
