Apakah kamu sedang tertarik untuk berinvestasi di bursa saham? Jika iya, kamu perlu mengetahui jam buka bursa saham agar bisa membeli atau menjual saham dengan tepat waktu. Berikut ini adalah beberapa informasi penting mengenai jam buka bursa saham.
Jam Buka Bursa Saham Pertama di Indonesia
Bursa Efek Jakarta (BEJ) atau dulu dikenal sebagai Jakarta Stock Exchange (JSX) adalah bursa saham pertama yang dibuka di Indonesia pada tahun 1977. BEJ kemudian berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2007 dan menjadi satu-satunya bursa saham yang ada di Indonesia. Bursa ini buka setiap hari kerja Senin hingga Jumat pada jam tertentu.

Jam Buka Bursa Saham Saat Ini
Saat ini, jam buka bursa saham Indonesia adalah sebagai berikut:
- Jam Pembukaan: 09:00 WIB
- Jam Penutupan: 15:00 WIB
Namun, saat terdapat hari libur nasional, bursa saham Indonesia juga akan tutup. Selain itu, BEI juga memiliki jam trading khusus yaitu pre-opening dan closing auction.
Apa itu Pre-Opening dan Closing Auction?
Pre-opening auction adalah periode waktu sekitar 10 menit sebelum pasar reguler dimulai. Pada periode ini, para investor dapat memasukkan pesanan jual atau beli saham. Kemudian, harga pembukaan akan ditentukan berdasarkan penawaran tertinggi dan terendah yang muncul selama periode pre-opening auction.
Sementara itu, closing auction adalah periode waktu sekitar 10 menit sebelum pasar reguler ditutup. Pada periode ini, para investor dapat memasukkan pesanan jual atau beli saham. Kemudian, harga penutupan akan ditentukan berdasarkan penawaran tertinggi dan terendah yang muncul selama periode closing auction.

Dimana Tempat Bursa Saham Berada?
Bursa saham Indonesia berada di gedung BEI, yang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman Kav. 52-53, Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan. Namun, untuk melakukan transaksi saham, kamu tidak perlu datang langsung ke gedung BEI. Kamu bisa mengakses platform trading online yang disediakan oleh sekuritas tempat kamu membuka rekening trading.
Kelebihan Berinvestasi di Bursa Saham
Ada beberapa kelebihan atau manfaat yang bisa kamu dapatkan jika berinvestasi di bursa saham, di antaranya:
- Potensi keuntungan yang besar.
- Menghasilkan passive income melalui dividen.
- Terdapat banyak pilihan saham yang bisa diinvestasikan.
- Bisa melakukan diversifikasi investasi untuk meminimalkan risiko.
Kekurangan Berinvestasi di Bursa Saham
Sebagai sebuah investasi, berinvestasi di bursa saham juga memiliki risiko dan kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan. Beberapa di antaranya adalah:
- Saham bisa mengalami volatilitas harga yang tinggi.
- Tidak ada jaminan keuntungan.
- Terdapat risiko likuiditas, di mana sulit untuk menjual saham jika permintaan pasar rendah.
- Melibatkan biaya, seperti biaya transaksi dan biaya administrasi.

Cara Berinvestasi di Bursa Saham
Untuk dapat berinvestasi di bursa saham, kamu perlu melakukan beberapa tahap berikut:
- Memilih sekuritas atau perusahaan sekuritas yang akan digunakan.
- Membuka rekening efek.
- Menyetor dana untuk membeli saham.
- Memilih saham yang akan dibeli dan menentukan jumlah pembelian.
- Melakukan transaksi jual beli saham.
Contoh Investasi di Bursa Saham
Misalnya kamu ingin investasi di saham perusahaan A dengan harga saham Rp 10.000 per lembar. Kamu memutuskan untuk membeli 100 lembar saham A, sehingga nilai investasi kamu menjadi sebesar Rp 1.000.000.
Jika beberapa bulan kemudian, harga saham perusahaan A meningkat menjadi Rp 12.000 per lembar, maka nilai investasi kamu juga akan meningkat menjadi sebesar Rp 1.200.000. Kamu bisa menjual saham A untuk mendapatkan keuntungan sebesar Rp 200.000 atau bisa juga tetap memegang saham tersebut dan mendapatkan passive income melalui dividen yang dibagikan oleh perusahaan.
Jadi, itulah beberapa informasi penting mengenai jam buka bursa saham Indonesia yang perlu kamu ketahui sebagai investor. Ingat, investasi saham memiliki risiko, jadi pastikan kamu memahami dengan baik sebelum memutuskan untuk berinvestasi.


