Halo semuanya! Kali ini kita akan membahas cara flashing BIOS untuk laptop mati total. Sebagai pemilik laptop, tentu kita harus tahu cara memperbaiki masalah ini. Simak artikel ini sampai selesai ya!
Cara Flash Bios Laptop Mati Total
Flashing BIOS adalah proses memperbarui perangkat lunak di dalam chip BIOS. Saat laptop mati total, hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa apakah masalahnya diakibatkan oleh BIOS yang rusak. Jika tidak, maka kita harus mencari tahu penyebabnya sebelum melanjutkan proses flashing BIOS.
Apa Itu Flashing BIOS?
Flashing BIOS adalah proses memperbarui firmware pada chip BIOS. BIOS merupakan singkatan dari Basic Input Output System, sebuah program yang menentukan cara hardware berfungsi pada komputer atau laptop. Firmware pada chip BIOS diperbarui untuk meningkatkan kinerja sistem, menambahkan fitur baru, atau memperbaiki masalah yang ditemukan.
Kelebihan Flashing BIOS
Flashing BIOS memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:
- Meningkatkan kinerja sistem
- Menambahkan fitur baru
- Memperbaiki masalah yang ditemukan
- Meningkatkan kompatibilitas hardware
- Memperbarui perangkat lunak ke versi terbaru
Kekurangan Flashing BIOS
Flashing BIOS juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:
- Proses flashing BIOS yang salah dapat merusak sistem
- Mungkin tidak sepenuhnya meningkatkan kinerja sistem
- Menghilangkan opsi pengaturan yang ada pada BIOS sebelumnya
- Dapat membatasi kemampuan overclocking pada CPU atau RAM
Cara Flashing BIOS
Berikut adalah beberapa langkah untuk melakukan flashing BIOS:
- Download file BIOS dari situs web resmi produsen laptop atau komputer
- Buatlah bootable USB drive menggunakan perangkat lunak seperti Rufus, UNetbootin, atau Etcher
- Masukkan USB drive ke dalam laptop dan restart laptop
- Matikan laptop dan tekan tombol khusus yang ditetapkan oleh produsen laptop Anda untuk masuk ke menu BIOS
- Sekarang pada layar BIOS, cari opsi “Flash BIOS”, “Update BIOS”, “CMOS Update”, atau “UEFI Update”. Pada beberapa laptop, opsi ini mungkin tidak langsung terlihat, sehingga perlu untuk menelusuri opsi-opsi yang berbeda pada menu
- Pilih file BIOS yang telah diunduh dari situs web produsen laptop atau komputer
- Ikuti instruksi pada layar sampai proses flashing BIOS selesai
- Setelah proses flashing BIOS selesai, matikan laptop dan cabut USB drive
- Hidupkan kembali laptop anda
Spesifikasi Laptop
Spesifikasi laptop sangat penting untuk diperhatikan sebelum melakukan flashing BIOS. Berikut adalah beberapa spesifikasi yang harus diperhatikan:
- Processor
- RAM
- Kapasitas hard drive
- Jenis GPU
- Ukuran layar
Merk Laptop
Berikut adalah beberapa merk laptop yang terkenal dan memiliki reputasi bagus:
- Asus
- Acer
- Lenovo
- HP
- Dell
Harga Laptop
Harga laptop juga sangat bervariasi tergantung dari spesifikasinya. Berikut adalah beberapa pilihan laptop dengan kisaran harga yang berbeda:
- ASUS X441MA – Rp4.000.000
- Acer Aspire 3 A314-41-R7M4 – Rp5.000.000
- Lenovo Ideapad Slim 3 – Rp6.000.000
- HP 14s-DQ2503TU – Rp7.000.000
- Dell Vostro 14 3401 – Rp8.000.000
Demikian tutorial singkat dari kami tentang cara flashing BIOS untuk laptop mati total. Semoga bermanfaat!

