Haaaaaiii gaisss, udah pada siap untuk belajar hukum nih? Pasti pada ngantuk deh dengernya, tapi tunggu duluuuu. Kali ini aku mau bahas tentang contoh surat dakwaan penganiayaan yang menyebabkan kematian dan contoh surat dakwaan subsidiar penganiayaan looooh. Siap-siap nerima ilmu baru ya!
Contoh Surat Dakwaan Penganiayaan Yang Menyebabkan Kematian – Edukasi
Yukk mari kita jujur aja nih, siapa sich yang gak kaget kalo denger kata penganiayaan yang menyebabkan kematian? Ngeri juga sich ya, tapi tenang aja gais. Kita bakal bahas contoh surat dakwaannya dulu.
Apa Itu Surat Dakwaan Penganiayaan Yang Menyebabkan Kematian?
Surat dakwaan penganiayaan yang menyebabkan kematian adalah surat yang dikeluarkan oleh jaksa penuntut umum yang memuat dakwaan terhadap seseorang yang melakukan penganiayaan yang mengakibatkan kematian seseorang. Biasanya surat ini dibuat setelah seorang tersangka ditangkap.
Mengapa Penyebab Kematian Harus Disebutkan di Surat Dakwaan?
Penyebab kematian harus disebutkan di surat dakwaan karena hal ini akan mempengaruhi hukuman yang akan diberikan kepada pelaku penganiayaan. Penganiayaan yang menyebabkan kematian adalah tindak pidana yang cukup berat, sehingga hukumannya pun bisa mencapai 15 tahun atau bahkan hukuman mati.
Bagaimana Mekanisme Penyelesaian Kasus Ini?
Setelah jaksa penuntut umum menerbitkan surat dakwaan, maka kasus akan dibawa ke pengadilan. Biasanya, pengadilan akan meminta keterangan dari para saksi dan ahli untuk menentukan keputusan. Jika terdapat bukti yang cukup, maka pelaku penganiayaan akan dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman sesuai dengan pasal yang dilanggar.
Contoh Surat Dakwaan Penganiayaan Yang Menyebabkan Kematian
Berikut ini adalah contoh surat dakwaan penganiayaan yang menyebabkan kematian:
Kepada Yth. Tuan Hakim
di tempat
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, dalam hal ini yang bertindak menurut ketentuan Pasal 263 Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dengan ini menuntut:
- Nama: Budi
- TTL: Jakarta, 1 Januari 1990
- Pekerjaan: Buruh
- Alamat: Jl. Cempaka Putih Tengah No. 20, Jakarta
Untuk dijatuhkan putusan hukuman pidana sebagai berikut:
- Pasal 351 ayat 3 Jo Pasal 55 ayat 1 KUHP
- Pasal 338 KUHP
Pada tanggal 5 Desember 2019 di Jl. Sudirman, Jakarta, terdakwa Budi telah melakukan perbuatan yang tercantum dalam dakwaan sebagai berikut:
- Menempeleng korban dengan sebelah tangan di pipi bagian kanan
- Menendang korban di perut
- Menarik leher korban ke arah belakang hingga korban terjatuh
- Menggunakan sepatu yang dipakai untuk menendang kepala korban
- Menendang kepala korban menggunakan sepatu
- Menginjak bagian perut korban sebanyak dua kali menggunakan sepatu
- Menginjak wajah korban yang sudah tergeletak di tanah sebanyak dua kali menggunakan sepatu
Akibat perbuatan terdakwa tersebut, korban atas nama Ahmad meninggal dunia di tempat kejadian.
Berdasarkan fakta-fakta dan bukti yang ada, terdakwa Budi telah melakukan penganiayaan yang mengakibatkan kematian orang lain, sehingga terdakwa dianggap telah melanggar Pasal 351 ayat 3 jo Pasal 55 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian dan Pasal 338 KUHP tentang menghilangkan nyawa orang lain.
Demikianlah dakwaan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dapat dibuktikan dengan sarana-sarana hukum yang ada.
Hormat saya,
Nama Jaksa Penuntut Umum
Contoh Surat Dakwaan Subsidair Penganiayaan / Contoh Surat Dakwaan
Nahhhhh kalo contoh yang satu ini jauh lebih ringan dari yang sebelumnya ya gais. Kita bakal bahas contoh surat dakwaan subsidiar penganiayaan ni.
Apa Itu Surat Dakwaan Subsidair Penganiayaan?
Surat dakwaan subsidiar penganiayaan adalah surat yang dikeluarkan oleh jaksa penuntut umum yang memuat dakwaan terhadap seseorang yang melakukan tindak penganiayaan, tetapi tidak cukup untuk dijerat dengan pasal penganiayaan primer dan dipidanakan dengan pasal yang lebih ringan.
Mengapa Terdakwa Bisa Dituduh Menyebabkan Penganiayaan?
Terjadinya tindak penganiayaan biasanya dilaporkan oleh korban atau saksi. Kemudian, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan dan jika terdapat bukti yang cukup, maka pihak kejaksaan akan menerbitkan surat dakwaan.
Bagaimana Mekanisme Penyelesaian Kasus Ini?
Setelah terdapat bukti yang cukup, jaksa penuntut umum akan menerbitkan surat dakwaan dan menyerahkan kasus tersebut ke pengadilan. Pengadilan akan menentukan keputusan jika terdapat bukti yang memadai. Jika terdakwa terbukti bersalah, maka akan dijatuhi hukuman sesuai dengan pasal yang dilanggar.
Contoh Surat Dakwaan Subsidair Penganiayaan
Berikut ini adalah contoh surat dakwaan subsidiar penganiayaan:
Kepada Yth. Tuan Hakim
di tempat
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, dalam hal ini yang bertindak menurut ketentuan Pasal 263 Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dengan ini menuntut:
- Nama: Ali
- TTL: Jakarta, 1 Januari 1995
- Pendidikan terakhir: SMA
- Alamat: Jl. Cempaka Putih Tengah No. 20, Jakarta
Untuk dijatuhkan putusan hukuman pidana sebagai berikut:
- Pasal 170 ayat 1 Ke-3 KUHP
- Pasal 351 KUHP
Pada tanggal 5 Desember 2019 di Jl. Sudirman, Jakarta, terdakwa Ali telah melakukan perbuatan yang tercantum dalam dakwaan sebagai berikut:
- Menendang korban di perut bagian bawah menggunakan kaki kanan
Akibat perbuatan terdakwa tersebut, korban atas nama Ahmad merasa sakit pada bagian kaki dan perutnya.
Berdasarkan fakta-fakta dan bukti yang ada, terdakwa Ali telah melakukan perbuatan penganiayaan, tetapi tidak cukup untuk dijerat dengan pasal penganiayaan primer, sehingga terdakwa dianggap telah melanggar Pasal 170 ayat 1 Ke-3 KUHP tentang melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang lain dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
Demikianlah dakwaan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dapat dibuktikan dengan sarana-sarana hukum yang ada.
Hormat saya,
Nama Jaksa Penuntut Umum
Nah, gitu ya gais. Gimana menurut kalian? Sekarang udah tahu kan tentang contoh surat dakwaan penganiayaan yang menyebabkan kematian dan contoh surat dakwaan subsidiar penganiayaan. Jangan coba-coba melakukan tindakan penganiayaan ya, karena hal tersebut sangat merugikan orang lain dan akan berakibat pidana besar.
Sekian dari aku gais, semoga ilmu yang telah didapatkan dapat berguna dan bermanfaat ya! Wassalamu’alaikum 🙂
