Banyak dari kita mungkin pernah mengalami keadaan di mana kita harus mengajukan cuti misalnya karena harus merawat anggota keluarga, melahirkan, atau membutuhkan waktu untuk istirahat yang diperlukan. Namun, kadang kala kita bingung bagaimana cara mengajukan cuti tersebut. Nah, berikut ini adalah contoh surat izin cuti dan surat keterangan cuti melahirkan yang bisa kalian gunakan sebagai referensi.
Contoh Surat Keterangan Cuti Melahirkan
Setiap perempuan pasti merasa senang ketika menantikan kelahiran sang buah hati. Di samping kegembiraan tersebut, seorang perempuan yang bekerja tentu membutuhkan waktu untuk mengambil cuti selama masa persalinan dan waktu sesudahnya. Oleh karena itu, seorang ibu harus bisa membuat surat keterangan cuti melahirkan yang dapat diajukan ke perusahaan tempatnya bekerja.
Apa itu Surat Keterangan Cuti Melahirkan?
Surat keterangan cuti melahirkan adalah surat yang dibuat oleh seorang ibu yang akan melahirkan dan diarahkan kepada perusahaan tempatnya bekerja. Tujuan dari surat tersebut adalah untuk memberitahu perusahaan bahwa si ibu akan absen dari bekerja selama periode tertentu karena alasan melahirkan.
Mengapa Harus Membuat Surat Keterangan Cuti Melahirkan?
Membuat surat keterangan cuti melahirkan sangat penting. Surat tersebut bisa digunakan sebagai bukti bahwa si ibu telah mengajukan permohonan cuti karena hak yang seharusnya ia dapatkan dari perusahaan. Hal ini juga membuktikan bahwa perusahaan telah memberikan persetujuan terhadap permohonan cuti tersebut. Dengan surat keterangan cuti melahirkan, ibu dapat menghindari terjadinya masalah jika nantinya ia terkait dengan peraturan yang berlaku di perusahaan.
Cara Membuat Surat Keterangan Cuti Melahirkan
Agar dapat membuat surat keterangan cuti melahirkan dengan baik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, si ibu harus mencantumkan identitas dirinya seperti nama, alamat, dan nomor telepon. Selanjutnya, informasikan bahwa anda akan melahirkan dan sampaikan tanggal perkiraan kelahiran. Beritahu bahwa anda akan mengambil cuti selama jumlah waktu yang telah ditentukan oleh perusahaan tempat anda bekerja.
Biasanya, perusahaan mewajibkan seorang ibu untuk mengambil cuti selama 3-4 bulan. Di dalam surat keterangan cuti tersebut, informasikan juga bahwa anda telah mengirimkan permohonan cuti ini kepada manajemen perusahaan dan mendapatkan persetujuan atas permintaan tersebut.
Contoh Surat Keterangan Cuti Melahirkan:
Kepada Yth.,
Manajer SDM PT. XYZ
Jakarta, 29 Januari 2022
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Maya Sari
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 12 Agustus 1990
Alamat : Jl. Surya 5 No. 3, Jakarta Timur
Menyatakan bahwa saya, Maya Sari, akan melahirkan pada tanggal 14 Maret 2022. Oleh karena itu, saya memohon untuk diberikan cuti selama 4 bulan mulai dari tanggal 10 Maret sampai dengan tanggal 10 Juli 2022 berdasarkan peraturan perusahaan.
Bersamaan dengan surat ini, saya telah mengirimkan permohonan cuti kepada manajemen perusahaan. Saya berharap permohonan cuti saya dapat disetujui oleh perusahaan.
Demikian surat keterangan cuti melahirkan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Terima kasih sudah memberikan perhatian penuh pada surat ini.
Hormat saya,
Maya Sari
Contoh Surat Izin Cuti Besar
Mungkin ada beberapa di antara kita yang merasa bosan dengan pekerjaan saat ini dan ingin istirahat untuk mencari passion-nya. Nah, tidak ada salahnya mengambil cuti besar yang bisa digunakan untuk beristirahat atau mencari pekerjaan baru. Namun, agar surat izin cuti besar bisa disetujui oleh perusahaan, kita harus menuliskan surat resmi pengajuan cuti tersebut.

Apa itu Surat Izin Cuti Besar?
Surat izin cuti besar adalah surat yang dibuat untuk mengajukan permohonan cuti besar kepada atasan atau manajemen perusahaan tempat kita bekerja. Perusahaan akan memberikan keputusan apakah permohonan cuti besar kita akan disetujui atau tidak.
Mengapa Harus Membuat Surat Izin Cuti Besar?
Membuat surat izin cuti besar merupakan sesuatu yang penting dalam proses pengajuan cuti besar. Adanya surat tersebut akan memudahkan atasan atau manajemen perusahaan dalam proses penyeleksian yang dilakukan. Selain itu, surat izin cuti besar dapat menyampaikan informasi yang lengkap tentang lingkup permohonan cuti dan peraturan yang berlaku. Dengan membuat surat izin cuti besar, kita juga memiliki bukti yang dapat digunakan apabila nantinya terjadi perselisihan terkait dengan pengajuan cuti tersebut.
Cara Membuat Surat Izin Cuti Besar
Bagi kalian yang ingin mengajukan permohonan cuti besar, pertama-tama perhatikan beberapa hal sebagai prosedur dalam membuat surat izin cuti besar. Pertama, tuliskan identitas diri seperti nama, alamat, dan posisi di perusahaan. Kemudian, sampaikan permohonan cuti dan beritahu tentang lingkup permohonan tersebut.
Selanjutnya, jelaskan secara singkat alasan kebutuhan cuti besar dan jangan lupa mencantumkan tanggal pengajuan serta jangka waktu permohonan cuti. Setelah itu, sampaikan bahwa kita akan memenuhi semua tugas yang telah diserahkan dan memastikan bahwa pekerjaan dapat berjalan dengan lancar tanpa kita di tempat.
Contoh Surat Izin Cuti Besar:
Kepada Yth,
Manajer SDM PT. ABC
Jakarta, 24 Januari 2022
Dengan hormat,
Bersama surat ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Riana Ningsih
Alamat : Jl. Indah No. 12, Jakarta Barat
Posisi : Manager Marketing
Memohon izin cuti besar mulai dari tanggal 7 Februari 2022 hingga 7 April 2022. Saya ingin mengambil cuti besar ini untuk mengejar passion dan merenungkan hal yang ingin dicapai ke depan. Selama perjalanan tersebut, saya akan berusaha menghubungi perusahaan apabila memang sangat dibutuhkan.
Sehubungan dengan permohonan tersebut, saya memastikan bahwa semua tugas yang seharusnya saya kerjakan akan diselesaikan terlebih dahulu dan semua pekerjaan dapat berjalan dengan lancar tanpa gangguan dari diri saya.
Saat ini, saya akan menyerahkan semua tanggung jawab saya pada orang yang telah saya tunjuk untuk menggantikan tugas saya. Saya akan kembali ke perusahaan dengan penuh semangat dan dedikasi setelah mengambil cuti ini.
Demikianlah permohonan cuti besar yang saya buat. Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya.
Hormat saya,
Riana Ningsih
Jadi, kini kalian sudah mengetahui bagaimana membuat surat keterangan cuti melahirkan dan surat izin cuti besar dengan bahasa yang jelas dan singkat. Semoga contoh-contoh surat tersebut bisa menjadi referensi bagi kalian yang sedang membutuhkan.

