Menabung Logam Mulia

Menabung Logam Mulia

Investasi logam mulia semakin populer di kalangan masyarakat karena menjadi alternatif investasi yang menjanjikan. Emas adalah salah satu jenis logam mulia yang banyak dipilih untuk dijadikan investasi karena nilainya yang relatif stabil dan mengalami kenaikan yang signifikan setiap tahunnya. Inilah mengapa, menabung logam mulia semakin banyak dipilih sebagai salah satu cara untuk investasi jangka panjang. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang menabung logam mulia, apa itu menabung logam mulia, mengapa harus menabung logam mulia, dimana membeli logam mulia, kelebihan dan kekurangan menabung logam mulia, serta cara menabung logam mulia.

Menabung Logam Mulia

Menabung logam mulia dapat diartikan sebagai cara menyetor uang atau melakukan investasi dalam bentuk emas batangan atau koin emas. Menabung logam mulia banyak dipilih sebagai bentuk investasi jangka panjang karena nilai emas yang cenderung stabil dan mengalami kenaikan yang signifikan setiap tahunnya.

Mengapa Harus Menabung Logam Mulia?

Ada banyak alasan mengapa harus menabung logam mulia sebagai bentuk investasi jangka panjang. Salah satu alasan utamanya adalah nilai emas yang cenderung stabil dan mengalami kenaikan yang signifikan setiap tahunnya. Selain itu, menabung logam mulia juga dapat dijadikan sebagai pengaman keuangan di masa depan, terutama saat kondisi ekonomi sedang tidak stabil atau terjadi krisis ekonomi. Dengan menabung logam mulia, seseorang dapat memastikan bahwa nilainya akan tetap stabil dan dapat dianggap sebagai pengaman keuangan di masa depan.

Dimana Memilih dan Membeli Logam Mulia?

Ada beberapa tempat yang dapat dipilih untuk membeli logam mulia. Salah satu tempat yang paling umum adalah toko-toko emas atau toko logam mulia. Sayangnya, jika membeli logam mulia di toko-toko emas, biasanya akan dikenakan biaya yang cukup tinggi karena dihitung berdasarkan kadar atau berat emas batangan yang dibeli. Alternatif lainnya adalah membeli logam mulia online, di mana biasanya memiliki harga yang lebih murah dibandingkan membeli di toko emas. Selain itu, membeli logam mulia secara online juga lebih praktis dan cepat, sehingga lebih memudahkan seseorang dalam menabung logam mulia.

Kelebihan Menabung Logam Mulia

Menabung logam mulia memiliki beberapa kelebihan, di antaranya adalah

  • Nilai emas cenderung stabil dan mengalami kenaikan yang signifikan setiap tahunnya.
  • Menabung logam mulia dapat dianggap sebagai bentuk pengaman keuangan di masa depan.
  • Mudah dicairkan atau dijual ke pasar, sehingga tidak perlu merasa khawatir jika membutuhkan uang tunai dalam waktu yang tidak terduga.
  • Terhindar dari inflasi, karena investasi dalam bentuk emas tidak terpengaruh oleh inflasi atau penurunan nilai uang,
  • Investasi dalam bentuk logam mulia termasuk investasi yang relatif aman dan minim resiko.

Kekurangan Menabung Logam Mulia

Meskipun menabung logam mulia memiliki beberapa kelebihan, namun ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah:

  • Harga logam mulia relatif tetap, sehingga tidak dapat dianggap sebagai bentuk investasi jangka pendek atau untuk mendapatkan keuntungan secara cepat.
  • Kebutuhan untuk penyimpanan yang aman dan terhindar dari resiko pencurian, sehingga akan membutuhkan biaya tambahan untuk keamanan dan asuransi.
  • Resiko penipuan dalam membeli atau menjual logam mulia, oleh karena itu perlu mencari tempat yang terpercaya atau sumber yang reliable.
  • Tidak bisa diinvestasikan secara parsial, artinya jika ingin membeli logam mulia, harus membeli dalam satuan gram atau satuan batangan emas tertentu.

Cara Menabung Logam Mulia

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menabung logam mulia, di antaranya adalah:

  • Menabung logam mulia secara berkala, dengan menentukan jumlah uang yang akan disisihkan di setiap bulan atau setiap tahun.
  • Membeli logam mulia secara langsung di toko logam mulia, salah satunya adalah EOA Gold.
  • Membeli logam mulia secara online di beberapa marketplace, seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dll.
  • Membeli logam mulia melalui lembaga keuangan atau bank, seperti PT Pegadaian, Bank Mandiri, BRI, dll.

Contoh Menabung Logam Mulia

Untuk lebih memahami cara menabung logam mulia, berikut adalah contoh skenario menabung logam mulia:

  • Membuka rekening emas di bank online dengan minimum penabungan Rp.100.000/bulan.
  • Melakukan pembelian emas online di Shopee dengan harga Rp.800.000,-/satuan 5 gram.
  • Dalam setahun, terdapat 12 kali penabungan sejumlah Rp.100.000,-. Sehingga dalam setahun diperoleh total Rp.1.200.000,-.
  • Dalam setahun, terdapat 2 transaksi pembelian emas sejumlah 5 gram senilai Rp.800.000,-. Sehingga dalam setahun diperoleh total 10 gram emas senilai Rp.1.600.000,-
  • Dalam jangka waktu 5 tahun, total saldo yang terkumpul adalah Rp.6.000.000,- dan emas seberat 50 gram.

Itulah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menabung logam mulia. Terlepas dari kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, menabung logam mulia dapat dijadikan sebagai bentuk investasi jangka panjang yang menjanjikan dan aman. Penting untuk mencari tempat yang terpercaya dan mengecek harga pasar sebelum membeli logam mulia. Memilih jenis logam mulia yang tepat dan mengatur strategi investasi yang matang akan membantu seseorang mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.